Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MOTIF AKTOR PERPARKRIAN DI KAWASAN PANTAI GANDORIAH KOTA PARIAMAN Siska Ramadhanny; Sarbaitinil Sarbaitinil; Ikhsan Muharma Putra
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34609

Abstract

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang sifatnya sementara karena ditinggal pengemudinya. Parkir bisa berupa parkir kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Permasalahannya adalah perubahan sistem parkir dari konvensional menjadi sistem elektronik/portal, dimana juru parkir tidak lagi memungut  secara langsung retribusi kepada pengunjung yang datang, hal ini mengakibatkan berkurangnya kerja juru parkir yang biasanya memberikan karcis kepada pengunjung secara langsung tetapi sekarang pekerjaan ini digantikan oleh petugas retribusi yang berdiri di pintu masuk pantai Gandoriah, namun juru parkir tetap berada dan beraktifitas dilahan parkir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motif Aktor Perparkiran di Kawasan Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis yang digunakan adalah individu dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Motif Aktor Perparkiran di Kawasan Pantai Gandoriah Kota Pariaman adalah adanya aktor-aktor yang terlibat di dalam masyarakat juru parkir, petugas pengawas parkir dan petugas retribusi dan mereka tetap  bertahan disana walaupun ada perubahan sistem parkir dari konvensional menjadi sistem elektronik. Hal itu disebabkan oleh orientasi dari dalam dirinya sendiri, maka orientasi tersebut dapat kita kelompokkan menjadi because motif dan in order to motif. 
Motivasi Wisatawan Domestik Berkunjung Ke Objek Wisata Pantai Family Nagari Muara Kandis Punggasan Linggo Sari Baganti Pesisir Selatan Marni Aulia Putri; Sarbaitinil Sarbaitinil; Irwan Irwan
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1 (2022): October 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.229 KB) | DOI: 10.57235/aurelia.v1i1.72

Abstract

AbstrakKegiatan Pariwisata sangat erat hubungannya dengan motivasi pengunjung orang-orang yang melakukan wisata biasanya mempunyai dorongan tersendiri sehingga mau berkunjung ketempat wisata yang diinginkan, Tidak terkecuali juga dengan wisatawan domestik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis motivasi wisatawan domestik berkunjung ke objek wisata pantai family Nagari Muara Kandis Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Motivasi yang dikemukakan Sharpley Penelitian dilakukan di pantai family Nagari Muara Kandis Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskripstif. Penarikan sampel dilakukan dengan Non Probability Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, angket/kuesioner, wawancara, observasi dan studi dokumen .analisis data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dan dianalisis menggunakan skala linkert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 motivasi wisatawan domestik yang berkunjung keobjek wisata pantai family diantaranya: 1) Motivasi Physcal (Motivasi yang bersifat fisiologis), 2) Cultural Motivation (Motivasi Budaya), 3) Social Motivation atau Interpersonal (Motivasi yang bersifat Sosial) dan 4) Fantasy Motivation (Motivasi Karena Fantasy).Kata Kunci: Motivasi. Wisatawan Domestik, Objek Wisata. AbstractTourism activities are very closely related to the motivation of visitors, people who do tourism usually have their own impulses so they want to visit the desired tourist attractions, including domestic tourists. The purpose of this study was to analyze the motivation of domestic tourists visiting the family beach attraction of Nagari Muara Kandis Punggasan, Linggo Sari Baganti District, Pesisir Selatan Regency. The theory used in this study is the theory of motivation proposed by Sharpley. The research was conducted at the family beach of Nagari Muara Kandis Punggasan, Linggo Sari Baganti District, Pesisir Selatan Regency. This study uses descriptive quantitative research methods. Sampling is done by Non Probability Sampling. Data collection techniques used are, questionnaires, interviews, observations and document studies. Data analysis was carried out by distributing questionnaires and analyzed using a linkert scale. The results showed that there were 4 motivations of domestic tourists visiting family beach tourism objects including: 1) Physcal Motivation (physiological motivation), 2) Cultural Motivation (Cultural Motivation), 3) Social Motivation or Interpersonal (Social motivation) and 4) Fantasy Motivation (Motivation Because Fantasy).Keywords: Motivation. Domestic Tourists, Tourist Attractions.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Fase 2 Dalam Pembelajaran Sosiologi Menggunakan Model The Power of Two di SMAN 3 Padang Zariffullah Zariffullah; Buchari Nurdin; Sarbaitinil Sarbaitinil
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3228

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of class X Phase E2 students in learning Sociology at SMAN 3 Padang. The purpose of this study is to improve student learning outcomes by using The Power of Two model. This research method is Classroom Action Research (PTK) formulated by Ari Kunto which consists of four components, namely (1) Planning, (2) Action, (3) Observation/evaluation, (4) Reflection, with a mixed approach or Mixet Methods. The data of this research is in the form of information about the data on the results of actions obtained from the results of observations, the results of observation of teacher activities, the results of student affective assessments and student learning outcome tests. This research was carried out in 3 cycles. The results of the 1st cycle of research obtained an average student score of 76.83 with 15 (41%) students completing 21 (58%). In the second cycle, the average score of students was 78.86 with student completeness increasing to 22 (61.11%) and incomplete students 14 (38.88%). In the third cycle, the average score of students was 85.25 with student completeness increasing by 32 (88.88%) and incomplete students by 4 (11.11%). This means that in the third cycle the research target has been achieved. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the application of The Power of Two model in Sociology learning can improve students' cognitive learning outcomes, namely from 41% in cycle I increased to 61.11% in cycle II, increased again to 88.88% in cycle III.