Mahdalena mahdalena
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi Anita Misliani; Mahdalena mahdalena; Syamsul Firdaus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 1 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.276 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i1.100

Abstract

Abstrak: Salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh remaja putri pada saat menstruasi yaitu nyeri haid atau dismenore, dan memiliki derajat nyeri berbeda-beda pada masing- masing orang mulai dari yang ringan sampai yang berat. Cara mengatasi nyeri dismenore saat menstruasi pada umumnya menggunakan terapi secara farmakologi atau nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat dismenore dan upaya penanganan dismenore cara farmakologi dan nonfarmakologi pada remaja. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X yang sedang mengalami atau pernah mengalami dismenore yang berjumlah 48 orang menggunakan teknik total populasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesionerdan hasilnya disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menggambarkan siswi yang mengalami dismenore dengan derajat nyeri ringan sebanyak 35 orang(72,9%), upaya penanganan dilakukan dengan cara farmakologi yaitu 5orang(10,4%) orang siswi dan untuk penanganan non farmakologi yaitu sebanyak 20orang(41,7%) orang siswi. Disarankan tenaga kesehatan mampu berkerjasama dengan dinas pendidikan dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja putri terkait dalam hal kesehatan reproduksi dan penanganannya.
Spiritual Approach For Hypertension Sufferers in Riverbank Areas Mahdalena Mahdalena; Mahpolah Mahpolah; Suroto Suroto
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 3: September 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v7i3.2403

Abstract

Hypertension is categorized as the silent disease, the number always increases every year. Hypertension sufferers can experience anxiety which has an impact on their psychological well-being. In a mood of sadness, fear and anxiety, religiosity and spirituality become a guide to life, religious practices become daily activities.Spiritual well-being or spiritual well-being is one of the factors that shows how a person can deal with problems and stress in their life, such as degenerative diseases and other problems that arise. This research aims to explore the spiritual approach of hypertension sufferers using a cross-sectional method in communities along the Martapura river. The results obtained show the spiritual approach of the people along the Martapura river. Very good at controlling emotions and anxiety in dealing with hypertension problems. Society establishes a vertical relationship with GodJust as building religious rituals is very well established, so are horizontal relationships with fellow creatures (man and the universe). A spiritual approach is of particular concern in treating hypertensive patients.