Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI INTEGRASI SAPI, JAGUNG, DAN RUMPUT LAUT (PIJAR) PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN JAGUNG – RUMPUT LAUT GUNA MENDUKUNG PROGRAM BUMI SEJUTA SAPI (BSS) DI NUSA TENGGARA BARAT Erin Ryantin Gunawan; Dedi Suhendra; Dhony Hermanto
Buletin Peternakan Vol 37, No 3 (2013): BULETIN PETERNAKAN VOL. 37 (3) OKTOBER 2013
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v37i3.3086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi integrasi sapi, jagung, dan rumput laut (pijar) dengan pengolahan teknologi pakan ternak berbasis limbah pertanian jagung–rumput laut yang telah dilakukan guna mendukung Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) di Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara – NTB pada bulan Juli hingga Desember 2012. Peningkatan kualitas pakan meliputi nilai nutrisi dan daya simpannya diperoleh melalui fermentasi jerami jagung yang diikuti dengan suplementasi pakan menggunakan bahan tambahan pakan rumput laut. Perubahan kualitas pakan diketahui dengan membandingkan kadar karbohidrat (gula pereduksi), protein kasar, lemak, serat kasar, mineral (Ca, Fe, dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa antara pakan ternak komplit, jerami jagung terfermentasi-rumput laut, dan jerami jagung non fermentasi. Fermentasi jerami jagung dilakukan dengan melakukan variasi perbandingan kadar jerami jagung, probiotik (starbio dan EM4), urea dan molases, meliputi PG1, PG2, PG3, PG4, dan PG5. Data masing-masing parameter diuji dengan uji ANOVA satu jalur untuk mengetahui signifikansi efek dari beberapa perlakuan pakan. Uji organoleptik yang dilakukan meliputi warna dan bau. Suhu dan keasaman pakan pada masing masing perlakuan juga diukur. Variabel pada ternak sapi yang diukur adalah perubahan lingkar dada serta panjang badan sapi akibat pemberian pakan dengan jumlah yang ditentukan dalam kurun waktu 5 minggu. Sapi yang digunakan adalah 5 ekor sapi Bali jantan umur 18-24 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami jagung fermentasi berkualitas baik memiliki bentuk seperti dalam keadaan segar yaitu memiliki warna coklat kekuning-kuningan, aroma bau yang khas, dan berdaya simpan lama (hingga bulan ke-2 penyimpanan). Hasil uji ANOVA satu jalur pada masing-masing parameter gizi menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan fermentasi menghasilkan kadar gizi yang signifikan berbeda. Proses fermentasi jerami jagung meningkatkan protein kasar, gula pereduksi, dan menurunkan serat kasar, lemak, mineral (Ca, Fe dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Peningkatan kadar karbohidrat tertinggi diperoleh pada perlakuan PG5 yaitu 15,50%, sedangkan peningkatan kadar protein tertinggi diperoleh pada PG3, yaitu 11,60%. Pemberian jerami jagung yang disuplementasi rumput laut 10% selama 5 minggu dapat menghasilkan perubahan lingkar dada dan panjang badan sapi tertinggi pada perlakuan PG5+R.(Kata kunci: Limbah pertanian, Jerami jagung, Rumput laut, Pakan)
ANALISIS POTENSI HIDRO KINETIK DI SUNGAI CISADANE UNTUK PENGEMBANGAN TURBIN ULIR SCREW SKALA KECIL Nugraha, Hari Din; Laksanawati, Ellysa Kusuma; Suhendra, Dedi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2023): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v7i2.9797

Abstract

Energy is currently decreasing due to excessive use of fossil energy in all fields. Issues about global warming, air pollution and the effects of greenhouse gases have also encouraged progress in research on more environmentally friendly sources of electrical energy (Revelation, 2018). Calculation of Measured Discharge To obtain discharge data, direct measurements were carried out at the Air Anak River PLTMH location. The method used to measure discharge is by making stakes on both sides of the river bank. Then tie a rope on both sides of the stake so that the rope stretches from one bank of the river to the other, so that the width of the river can be measured. After obtaining the width of the river, points were made every 25 cm and at each point the flow speed was found using a current meter and the depth was measured. Discussion of the results of the analysis of hydrokinetic energy potential in the Cisadane River can involve various aspects, including the data that has been collected, analysis methods, and the implications in the context of sustainable energy development. The following are the steps that may be involved in discussing the results of the hydrokinetic energy potential analysis in the Cisadane River to obtain a water discharge of around 0.14 liters/minute and obtain a hydropower potential of 2.5 m3/s.