Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensip atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa suatu yang buruk akan segera terjadi. Hipertensi adalah desakan darah terhadap dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan, pada pasien hipertensi telah merasakan beberapa perubahan fisik seperti jantung berdebar-debar, kekakuan dan sesak nafas tentu akan merasa cemas dengan perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien hipertensi dengan komplikasi dan non komplikasi di ruang poli klinik RSUD Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional, sampel di ambil dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 30 responden selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukan banyak pasien hipertensi yang mengalami kecemasan. Dari 30 responden, 12 (40%) responden dengan komplikasi selurunya mengalami kecemasan berat. 18 (60%) responden dengan non komplikasi, 10 (33,3%) responden mengalami kecemasan berat, 2 (6,7%) responden mengalami kecemasan sedang, 2 (6,7%) responden mengalami kecemasan ringan dan 4 (13,3%) responden tidak mengalami kecemasan. Diperlukan pelayanan kesehatan untuk menekan kejadian hipertensi melalui usaha pencegahan faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.