Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN MENYERANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI PERSATUAN SEPAKBOLA GAJAH PUTERA MALANG Akhmad Rizani; Mahmud Yunus; Hartati Eko Wardani
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.22 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2484

Abstract

Pengembangan Model Latihan Menyerang Dalam Permainan Sepakbola di  Persatuan Sepakbola  Gajah Putera  Malang.  Menyerang merupakan salah  satu komponen penting yang harus dikuasai dan dimiliki oleh para pemain dan dilatihkan dengan harapan kualitas serangan tim lebih efektif sehingga peluang dan kesempatan menciptakan gol  lebih  besar,  namun  model  latihan  menyerang  yang  memperhatikan prinsip-prinsip menyerang secara menyeluruh dan terpadu masih belum ada dan belum menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan menyerang dalam permainan sepakbola dengan mengacu pada prinsip dasar dari menyerang. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan instruksional. Uji  coba kelompok kecil  menggunakan 10  orang pemain yang diambil secara random sampling, dan uji coba kelompok besar menggunakan 20 orang pemain. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model latihan menyerang yang terdiri dari 10 model latihan dan telah diujicobakan pada pemain sepakbola Gajah Putera Malang adalah dapat digunakan. Kata kunci: pengembangan, model latihan, menyerang
Determinan Anemia dalam Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk I Kabupaten Banjar Tahun 2019 Akhmad Rizani; Erni Yuliastuti
Jurnal Skala Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.513 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v11i2.240

Abstract

Latar belakang: Menurut WHO, kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11 g% (g/dl) sebagai dasarnya. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hb <11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5% pada trimester II dimana Penyebab anemia kehamilan diklasifikasikan menjadi anemia defisiensi besi sebanyak 62,3%, anemia megaloblastik sebanyak 29%, anemia hipoplastik dan aplastik sebanyak 8%, dan anemia hemolitik sebanyak 0,7%. Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Hoo Swie Tjiong menemukan angka anemia kehamilan 3,8% pada trimester I, 13,6% trimester II, dan 24,8% pada trimester III. Tujuan penelitian untuj menganalisis determinan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1 Kabupaten Banjar tahun 2019. Metode Penelitian adalah penelitian jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional, instrumen yang digunakan adalah Untuk mengetahui umur dan paritas ibu dilakukan dengan melihat buku KIA ibu saat melakukan wawancara dan untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi dilakukan melalui wawancara dengan responden dengan panduan kuesioner.Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil trimester III, teknik sampling menngunakan Probabillity sampling dengan cara simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan umur ibu dengan kejadian anemia ( value = 0.019) OR = 3,282, paritas dengan kejadian anemia ( value = 0.007) OR = 5,810, kepatuhan mengkonsumsi zat besi dengan kejadian anemia ( value = 0.008) OR = 3,699. Kata Kunci : Anemia, umur, paritas, kepatuahan zat besi.
Hubungan Kontrasepsi Suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) Dengan Pertambahan Berat Badan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Tahun 2017 mukhtar mukhtar; Akhmad Rizani; Erni Setiawati
Jurnal Skala Kesehatan Vol 12 No 1 (2021): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v12i1.297

Abstract

Hormonal contraception is the most preferred type of contraception for family planning acceptors, especially injection contraceptives. Kertak Hanyar Health Center Family Planning Service Coverage January - October 2016 found 58.82% of injection contraceptive acceptors. The most commonly used injection contraceptive method is Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA). These contraceptives are highly effective in preventing pregnancy, but have the main side effect of changing body weight. This study aims to determine the relationship between Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) injection contraception with weight gain in the Kertak Hanyar Public Health Center, Banjar Regency in 2017. The research method used is an analytical survey with aapproach cross sectional. The number of samples in this study were 99 injection contraceptive acceptors with the sampling technique using purposive sampling. The research instrument used a family planning card (KB card), weight scales and interviews. Data analysis was performed using thetest Chi Square with a confidence level of 95%. The results of the study of 64 respondents who used DMPA injection contraceptives the most experienced excess weight gain, namely 26 respondents (41%) and of the 35 respondents who used combined injection contraceptives the most experienced normal weight gain, namely 22 respondents (62.9%). The results of statistical tests showed that there was a relationship between injection contraceptive DMPA and weight gain of r = 0.038 < a = 0.05. Keywords: DMPA Injectable Contraception, Weight Gain
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Pada Pus (Pasangan Usia Subur) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mataraman Tahun 2020 Akhmad Rizani
Jurnal Skala Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v12i2.326

Abstract

IVA examinations in the working area of ​​the Mataraman Health Center decreased from 2018 there were 400 people (9%) from the target of 4,416 to 285 (6%) people from the target of 4,416 in 2019. The factors causing the low VIA examination were influenced by attitude factors, family support (husbands). ), support for health workers and distance to health facilities. The purpose of knowing the factors related to the VIA examination (Visual Inspection of Acetic Acid) at EFA (EU) in the Mataraman working area in 2020. The design of this study was to use the Analytical Survey method and use a Cross Sectional approach. The population in the study were all PUS aged 30-50 years who had had sexual intercourse in the working area of ​​the Mataraman Health Center. The sampling technique in this study is Accidental Sampling. The number of samples in the study was 237 EFA. The research instrument was a questionnaire. Analysis of the data used in this study is the Chi Square statistical test (a = 0.05). The results of the statistical test showed that there was a relationship between attitude (p=0.03), family support (husband) (p=0.03), support from health workers (p=0.001), distance (p=0.119) with VIA examination. Keywords: Attitude, Family Support (Husband), Health Worker Support Distance with VIA Examination.
Upaya Pencegahan Scabies Pada Santri Ahmad zailani; Yeni Mulyani; Akhmad Rizani
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 7 No 1 (2019): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.377 KB) | DOI: 10.31964/jck.v7i1.102

Abstract

Abstrak: Scabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabei. Faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini antara lain sosial ekonomi yang rendah, hygiene yang buruk, hubungan seksual dan sifatnya promiskuitas (ganti-ganti pasangan), kesalahan diagnosis dan perkembangan demografi serta ekologi, resiko penularan scabies di Pondok Pesantren Darul Hijrah Martapura masih tinggi. Masalah tersebut jika tidak diatasi maka penularan scabies akan lebih mudah terjadi, dan jumlah penderita scabies akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencegahan kejadian scabies oleh santri. Metode yang diguakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri tingkat aliyah di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putera, sampel berjumlah 76 responden yang diambil dengan teknik proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian sebagian besar responden melakukan upaya pencegahan kejadian scabies yang kurang baik, sebagian besar responden tidak mengalami scabies. Upaya pencegahan scabies yang baik cendrung tidak mengalami scabies. Pondok Pesantren agar meningkatkan upaya kesehatan dengan memberikan edukasi berupa pemahaman dan upaya pencegahannya.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI DAN NON KOMPLIKASI DI RUANG POLI KLINIK RSUD BANJARBARU Hairul rizal; Akhmad Rizani; Marwansyah marwansyah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 6 No 1 (2018): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.97 KB) | DOI: 10.31964/jck.v6i1.106

Abstract

Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensip atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa suatu yang buruk akan segera terjadi. Hipertensi adalah desakan darah terhadap dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan, pada pasien hipertensi telah merasakan beberapa perubahan fisik seperti jantung berdebar-debar, kekakuan dan sesak nafas tentu akan merasa cemas dengan perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien hipertensi dengan komplikasi dan non komplikasi di ruang poli klinik RSUD Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional, sampel di ambil dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 30 responden selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukan banyak pasien hipertensi yang mengalami kecemasan. Dari 30 responden, 12 (40%) responden dengan komplikasi selurunya mengalami kecemasan berat. 18 (60%) responden dengan non komplikasi, 10 (33,3%) responden mengalami kecemasan berat, 2 (6,7%) responden mengalami kecemasan sedang, 2 (6,7%) responden mengalami kecemasan ringan dan 4 (13,3%) responden tidak mengalami kecemasan. Diperlukan pelayanan kesehatan untuk menekan kejadian hipertensi melalui usaha pencegahan faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
PENGARUH REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DI DESA TAKISUNG KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT Isti Komariyah; Bahrul Ilmi; Akhmad Rizani
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 6 No 1 (2018): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.713 KB) | DOI: 10.31964/jck.v6i1.108

Abstract

Peningkatan kadar asam urat darah adalah kadar asam urat darah di atas 7 mg/dl pada laki-laki dan diatas 6 mg/dl pada perempuan. Mengkonsumsi rebusan daun sirsak (Annona muricata L) salah satu terapi non farmakologi bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah yang senyawanya menghambat dan juga berfungsi sebagai diuretik yang mampu mengurangi kandungan asam urat di dalam darah. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah. Penelitian menggunakan metode Quasy-Eksperiment dengan rancangan One Group Pra-Post Test Design. Populasi penelitian adalah masyarakat yang mempunyai kadar asam urat dalam darahnya diatas normal. Sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 10 responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan pemeriksaan tes kadar asam urat dengan menggunakan Easy Touch GCU. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh mengkonsumsi rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada penderita asam urat di Desa Takisung. Diharapkan kepada penderita asam urat dapat menggunakan obat herbal sebagai salah satu pengobatan alternatif seperti rebusan daun sirsak yang membantu menurunkan kadar asam urat.
Pelatihan Dan Pengenalan Terapi Komplementer Akupressure Sebagai Pendamping Pengendalian Hipertensi Di Wilayah Banjarbaru Selatan -, Muhammad Rasyid; Hammad; Akhmad Rizani
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

High prevalence of hypertension as a disease that is often undiagnosed or poorly uncontrolled has become a serious concern in the health sector. According to Riskesdas data in 2018, there was an increase in the prevalence of hypertension around 8.3%, where in 2018 the prevalence was 34.1% after previously in 2013 the prevalence was 25.8%. Hypertension or high blood pressure can be a serious trigger for various health problems including heart disease, stroke, and other circulatory disorders. Although medical treatment is still the main intervention, complementary approaches is also becoming increasingly important. One of the complementary therapies that can be used is the acupressure therapy. Acupressure is a therapy that can be done by applying pressure and massage to certain points on the body which is based on acupressure technique. The aim of this community service is to increase community knowledge, understanding, and skills in integrating acupressure therapy as a complementary approach for controlling hypertension. The target of this community service are the Rina Karya Posbindu cadres, Pandawa Posbindu cadres and traditional masseus in the working area of Banjarbaru Selatan Community Health Center, Guntung Paikat-district. The activities which is carried out during 3 times include providing health education, acupressure practice skill and evaluating the knowledge and skills of participants to do acupressure therapy for hypertension. The results of this community service are that after carrying out community service for 3 times, every participants have better knowledge, understanding and skills than before the community service was carried out. All participants have been able to determine acupressure points for hypertension and are able to perform acupressure techniques at these points.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Bundle VAP di Ruang ICU RSD Idaman Banjarbaru Citra Septiani Triaditaria; Akhmad Rizani; Ferry Fadli Fratama
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 3 (2025): JKRI - Februari 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

VAP adalah infeksi pneumonia yang muncul lebih dari 48 jam setelah intubasi. Menurut INICC, VAP menempati urutan pertama penyebab kematian akibat infeksi nosokomial di ICU. VAP dapat dicegah dengan menerapkan bundle VAP dimana dalam penerapannya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan bundle VAP. Penelitian ini menggunakan metode faktor korelatif dengan rancangan cross sectional dan total sampling sebanyak 21 responden. Variabel independennya faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan bundle VAP dan variabel dependennya penerapan bundle VAP. Data dikumpulkan dari lembar kuesioner dan observasi lalu diuji menggunakan Spearman Rank. Penelitian dilakukan di ruang ICU RSD Idaman Banjarbaru. Hasil uji spearman rank menunjukkan faktor usia dengan penerapan bundle VAP tidak memiliki hubungan (p=0,691). Faktor jenis kelamin memiliki hubungan dengan penerapan bundle VAP (p=0,003). Faktor pendidikan dengan penerapan bundle VAP tidak memiliki hubungan (p=0,214). Faktor pelatihan memiliki hubungan dengan penerapan bundle VAP (p=0,001). Faktor masa kerja dengan penerapan bundle VAP tidak memiliki hubungan (p=0,875). Dua dari lima faktor yang diteliti memiliki hubungan dengan penerapan bundle VAP, yaitu jenis kelamin dan pelatihan. Diharapkan agar terus meningkatkan kesadaran bagi perawat untuk selalu menerapkan bundle VAP.