Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Independensi Hakim dalam Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman Suherman, Andi
SIGn Jurnal Hukum Vol 1 No 1: April - September 2019
Publisher : CV. Social Politic Genius (SIGn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.752 KB) | DOI: 10.37276/sjh.v1i1.29

Abstract

Independensi Hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman merupakan instrumentarium hukum bagi hakim dalam melaksanakan fungsinya mengadili dan memutus suatu perkara yang dihadapkan kepadanya agar terbebas dari segala interfensi dan atau pengaruh dari lingkungan kekuasaan lainnya baik itu dari lingkungan organ kekuasaan eksekutif maupun dari lingkungan organ kekuasaan legislatif. Bahkan terbebas dari tekanan dari unsur-unsur kelompok pengekang dari masyarakat, Ormas-Ormas, LSM, media sekalipun. Independensi Hakim dalam mengadili dan memutus suatu perkara melalui peradilan-peradilan negara telah dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, dengan tujuan agar Hakim dalam menjalankan fungsi yudisialnya benar-benar dapat mengadili dan memutus perkara berdasarkan hukum dan keadilan.
PERKEMBANGAN SEKOLAH RAKYAT (VOLKSCHOOL) DI GUNUNG KENCANA KABUPATEN LEBAK BANTEN TAHUN 1940 - 1964 Suherman, Andi; Bastaman, Weny Widyawati
BIHARI: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.881 KB)

Abstract

Gunung Kencana sebagai tempat kewedanaan pemerintahan Hindia Belanda dan merupakan bagian dari wilayah Parung Kujang yaitu bagian dari Onderdistrik diberlakukan sejak tahun 1828 oleh peraturan Statsblad no 81, dengan demikian dibangunlah sekolah Rakyat. Pendidikan memberikan sedikit pemahaman mengenai bahasa Belanda, pengetahuan tentang berladang dan pengetahuan lainnya. Semangat bersekolah ditunjukkan oleh para siswa yang berdatangan dari berbagai pelosok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yang berurutan. heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pada awal abad ke-20, Belanda menerapkan sebuah politik yang disebut politik Etis yang digunakan oleh Belanda sebagai politik balas budi untuk membalas kebaikan yang dilakukan masyarakat kepada pihak Belanda saat tanam paksa sekaligus memperkuat kedudukan Belanda di wilayahnya dan politik etis sendiri memiliki tiga sektor tujuan yaitu emigrasi, pendidikan dan irigasi. Pada masa kependudukan Belanda di wilayah yang jauh dari Gunung Kencana tetap terkena imbasnya pada saat masa kependudukan Belanda yang saat itu masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani. Penerapan politik etis membuat lahirnya sebuah sekolah salah satunya yang berada di daerah pedesaan yang menjadi salah satu tujuan dari politik etis dari bidang pendidikan dan sekolah tersebut disebut sebagai sekolah desa, atas dasar perintah. Perkembangan pendidikan pada wilayah Gunung Kencana sangat terpengaruh akibat faktor sosial dan ekonomi keberadaan jarak sekolah yang jauh serta berbagai pendukung lainnya yang belum memadai yang pada akhirnya sangat sedikit dari mereka dapat lulus dari sekolah tersebut yang berasal dari wilayah jauh.
Rancang Bangun Pompa Hidram Untuk Kebutuhan Air Pada Daratan Tinggi Dengan Memanfaatkan Arus Aliran Air Sungai Suherman, Andi; Hasanudin, La; Aksar, Prinob
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2022): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/enthalpy.v7i2.24894

Abstract

In rural areas, water supply is needed for agricultural, livestock, and fishery activities. In this problem a pump with the right technology, efficiency, and economy is needed so that its management does not depend on fuel and electricity. As a solution to this problem is the use of a hydraulic ram pump. Hydram pumps are an alternative in distributing water from low places to high places. This study aims to design a hydraulic ram pump at Cemping Ground. In this study, the main system is a hydraulic ram pump (hdyram pump) which can drain water from a low place to a high place without using electricity. The flow capacity produced by this pump at a height of 5 meters is 0,000057 (m3/s) or 0,057 (liter/s), the flow rate produced by this tool is 0,00072 (m/s), the efficiency of the hydraulic ram pump produced is 75,83 %, it takes 58,26 minutes per day to meet the 200 L water requirement, for the stress that occurs in the pipe is 0,0554 N/mm2 and for the strain that occurs in the pipe is 0,0000185.Keywords: Alternative, Tool, Design, Pump, Hydraulic