Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Transformasi Pendidikan Bahasa Indonesia Melalui Pelatihan Guru Berbasis HOTS: Meningkatkan Inovasi Pedagogis dan Hasil Belajar Siswa di Kota Jambi Marvel; Reka; Michelle; Sanjaya
Lebah Vol. 17 No. 2 (2024): Maret: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam ranah pendidikan bahasa Indonesia di Kota Jambi, penelitian ini berupaya menggali potensi transformatif dari pengintegrasian Higher Order Thinking Skills (HOTS) ke dalam praktik pengajaran. Melalui pendekatan metode campuran yang mencakup umpan balik peserta, observasi kelas, dan penilaian sebelum dan sesudah, efektivitas program pelatihan berbasis HOTS dievaluasi. Penelitian bertujuan untuk menilai dampak program terhadap keterampilan mengajar guru berbasis HOTS dan implikasinya terhadap hasil belajar siswa. Temuan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri, pengetahuan, dan kesiapan guru untuk mengintegrasikan strategi HOTS ke dalam praktik pengajaran mereka setelah program pelatihan. Observasi di kelas menunjukkan bukti adanya pertanyaan tingkat tinggi, aktivitas pemecahan masalah, dan diskusi kolaboratif di antara siswa, yang menunjukkan adanya pergeseran nyata menuju pedagogi berbasis HOTS. Selain itu, penilaian sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan siswa, keterampilan berpikir kritis, dan prestasi akademik, menyoroti dampak transformatif dari pengajaran berbasis HOTS terhadap hasil belajar siswa. Temuan-temuan ini membawa implikasi yang signifikan terhadap pendidikan bahasa Indonesia, termasuk pemberdayaan pendidik melalui inisiatif pengembangan profesional yang ditargetkan, peningkatan kesetaraan dan inklusivitas pendidikan, dan potensi perubahan sistemik yang lebih luas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pengajaran berbasis HOTS, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan berpusat pada siswa yang mempersiapkan siswa untuk sukses di abad ke-21. Melalui upaya kolaboratif dan komitmen berkelanjutan terhadap keunggulan pendidikan, penelitian ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi seluruh peserta didik di Kota Jambi dan sekitarnya.
ANALISIS PENINGKATAN SECURITY CULTURE TERHADAP KEAMANAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR OCTAVIANIE, ADHITYA; SANJAYA; WIWIK, BERNADETTA; NUR, MULYADI
Jurnal Penjaminan Mutu Vol. 09 No. 02 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v9i02.3026

Abstract

Sultan Hasanuddin Airport is one of the airports managed commercially by PT. Angkasa Pura I. In the future, this airport will continue to be developed to the ultimate stage. This study aims to analyze the relationship between aspects of security culture and efforts to maintain and improve aviation security at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar. Data collection in this research was carried out by observing, interviewing, and questionnaire. There are 8 (eight) aspects that need to be considered to see the implementation of a security culture at an airport. The research conducted at Sultan Hasanuddin Makassar Airport looks at the application of a safety culture through these 8 (eight) aspects. Based on the 8 (eight) aspects that have been assessed, the results are generally very good. This result is certainly a positive thing because the result is a reflection of the implementation of a security culture or security culture at the Sultan Hasanuddin Makassar International airport.
Pemanfaatan Arsitektur Microservice untuk Peningkatan Performansi Website Lomba nasional Kreativitas Mahasiswa Sanjaya; Murnawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 2: April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20241128307

Abstract

Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa (LO Kreatif) merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh APTISI 7 Jatim untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta di Indonesia. Meskipun proses pendaftaran lomba telah beralih ke platform digital, penelitian terbaru menunjukkan keterbatasan performa website LO Kreatif saat menghadapi lebih dari 1000 pengguna secara bersamaan. Evaluasi performansi menggunakan metode load testing mengidentifikasi dua faktor utama yang berkontribusi pada penurunan performa, yaitu penggunaan file load pada halaman web dan penggunaan data gambar, proses query yang kompleks, serta penggunaan library. Penelitian ini mengusulkan solusi dengan merancang arsitektur microservice sebagai alternatif terhadap arsitektur monolitik yang digunakan saat ini. Analisis terhadap penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa arsitektur monolitik lebih cocok untuk aplikasi dengan jumlah pengguna kecil, sedangkan arsitektur microservice menawarkan skalabilitas dan reliabilitas yang lebih baik. Melalui Design Science Research Methodology (DSRM), penelitian ini melibatkan enam tahapan, mulai dari identifikasi permasalahan hingga komunikasi hasil kepada pemangku kepentingan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa arsitektur microservice berhasil meningkatkan throughput tanpa mengalami penurunan, meskipun rata-rata error rate sebesar 8.52% masih memerlukan perbaikan. Dengan demikian, arsitektur microservice dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performansi website LO Kreatif, namun perhatian terhadap aspek perangkat keras juga krusial untuk mendapatkan performansi optimal.
Pelatihan Keterampilan Konseling Multikultural Bagi Guru Bimbingan Dan Konseling Tingkat Sekolah Menengah Atas Kota Barabai Sanjaya; Aminah
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2024): Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/0g4m2h35

Abstract

To deal with students from different cultural backgrounds (multicultural) it is very appropriate to be handled by the Guidance and Guidance Teacher. SMA in Barabai City is a school that has students and teaching staff who have ethnic, cultural and religious diversity. However, the teaching staff in the city of Barabai in terms of knowledge and skills for understanding multicultural counseling is still lacking. The aim of carrying out this community service activity is so that teaching staff, especially high school level guidance and counseling teachers in Barabai City, have the knowledge and skills to handle students who have socio-cultural problems. The method used is lecture and question and answer techniques with a duration of 2x60 minutes with the topic of delivering material on basic concepts and the urgency of multicultural counseling in schools. The targets of the activities taken were 25 guidance and counseling teachers who were members of the Barabai City High School MGBK. The results obtained are improvements in community values ​​(arts, culture, social, politics, security, peace, education and health) at Barabai City High School.
Development of Polymer E-Modules in Solution, Solids, and Amorphous Based on Problem-Based Learning Rani Safitri; Sanjaya; Eka Ad’hiya; Andi Suharman; M. Hadeli
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8 No. 2 (2024): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v8i2.24611

Abstract

This research was conducted with the aim to produce E-Modules of polymers in solution, solids, and amorphous based on problem-based learning that are valid, practical and effective. This research used the 4S-TMD (Four Steps Teaching Material Development) research model which consists of four stages, namely selection, structuring, characterization, and didactic reduction. After the material validity test was conducted by two expert lecturers. The material validation score was 0.96; pedagogical validation 1; and design validation 1. The practicality of this E-Module is proven by getting an average score of 95.7%, which is classified as very practical. In addition, the effectiveness test using the N-Gain value reached 0.91 (high category).. Based on this value, it shows that the E- Module of polymers in solutions, solids, and amorphous based on problem-based learning has achieved valid practical and effective criteria.
Isolation And Identification Of Endophytic Bacteria From The Roots And Leaves Of Javanese Wood As An Antibacterial Source Against Pathogens That Cause Infection Sanjaya
Jurnal Inovasi Global Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v3i3.297

Abstract

The Javanese Wood Plant (Lannea coromandelica) is recognized for its antibacterial, antifungal, and antioxidant properties, which are beneficial in traditional medicine. This study aims to isolate endophytic bacteria from the roots and leaves of Javanese Wood and test their antibacterial activity against pathogens that cause infection. The methods used in this study include the isolation of endophytic bacteria through sterile and purification techniques, followed by the identification of bacterial morphology and biochemistry using Gram staining, and the testing of antibacterial activity using the disc diffusion method. The results showed that endophytic bacteria successfully isolated from the roots and leaves of Javanese Wood exhibited significant antibacterial activity against several pathogenic bacteria with varying inhibitory zone diameters. The bacterial isolates found in the roots belong to the genera Pseudomonas and Bacillus, while those from the leaves include Monococcus, Bacillus, and Staphylococcus. This study concludes that endophytic bacteria from Javanese wood have the potential to be a natural source of antibacterial that can be used to overcome antibiotic resistance. The implication of this study is further development in the utilization of endophytic bacteria as an alternative antibacterial agent that is more environmentally friendly and sustainable.
Hubungan Antara Body Shaming dan Self-Compassion dengan Interaksi Teman Sebaya di SMA Negeri 12 Banjarmasin Awalia; Heiriyah, Ainun; Sanjaya
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1444

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada analisis mengenai keterkaitan antara body shaming dan self-compassion dengan interaksi teman sebaya pada peserta didik SMA Negeri 12 Banjarmasin. Metodeonal korelasi dalam pendekatan kuantitatif menjadi dasar analisis pada penelitian ini. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh, yang melibatkan 60 siswa sebagai partisipan. Proses pengambilan data dilakukan dengan tiga jenis instrumen, yaitu skala body shaming , skala self-compassion , dan skala interaksi teman sebaya. Analisis korelasi Pearson dan korelasi berganda diterapkan sebagai metode untuk menguji hipotesis. Temuan penelitian ini mengindikasikan adanya hubungan antara body shaming dengan interaksi teman sebaya yang terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah -0,280 Dengan nilai signifikansi sebesar 0,031 < 0,05. Selain itu, ditemukan korelasi yang signifikan antara self-compassion dengan interaksi teman sebaya yang terbukti dari hasil analisis perolehan koefisien korelasi sebesar 0,661 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Selanjutnya dilihat dari analisis gabungan body shaming dan self-compassion memiliki hubungan yang signifikan terhadap interaksi teman sebaya yang berdasarkan hasil analisis ditemukan nilai korelasi sebesar 0,690 pada tingkat probabilitas (sig. F Change) sebesar 0,000. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman body shaming cenderung menurunkan kualitas interaksi sosial siswa, sedangkan tingkat self-compassion yang tinggi berkontribusi positif terhadap kemampuan siswa dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya.
Strategi Guru Bimbingan Konseling dalam Mencegah Kekerasan Verbal dan Non-Verbal di SMK Negeri 1 Martapura Syifa, Nur; Yuliansyah, Muhammad; Sanjaya
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru bimbingan konseling dalam mencegah perilaku kekerasan verbal dan non-verbal di SMK Negeri 1 Martapura dan apa saja yang menjadikan hambatan ketika melaksanakan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai sumber data yang sudah ada. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menjawab 2 poin dari rumusan masalah, yaitu 1) Strategi guru bimbingan konseling untuk mencegah perilaku kekerasan verbal dan non- verbal terbagi menjadi 4 yang pertama strategi preventif melalui layanan bimbingan klasikal. Guru bimbingan konseling (BK) menyampaikan materi terkait kekerasan verbal dan non-verbal secara komunikatif dan melibatkan siswa dalam diskusi aktif. Kedua, strategi korektid juga diterapkan melalui layanan konseling individual dan kelompok yang ditujukan bagi siswa yang terlibat sebagai pelaku dan juga korban dari perilaku kekerasan. Layanan ini membantu siswa merefleksikan perilaku, memahami dampak dan tindakan atas perbuatan mereka, dan mengembangkan solusi sesuai pemikiran siswa. Ketiga, kolaborasi ini salah satu bagian penting dalam strategi pencegahan perilaku kekerasan di sekolah. Guru bimbingan konseling (BK) bekerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan serta pihak sekolah lainnya dalam melakukan identifikasi terhadap pencegahan dan penanganan perilaku kekerasan. Keempat, strategi penegakkan tata tertib dan pembentukan budaya sekolah yang positif. 2) Hambatan yang dihadapi guru bimbingan konseling yaitu keterbatasan jumlah guru dan sarana prasarana, rendahnya partisipasi dan keterbukaan siswa, kurangnya dukungan dana dan program sekolah, koordinas yang belum optimal, pengaruh lingkungan di luar sekolah.
Efektifitas Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam Mereduksi Stres Akademik Siswa di SMK PGRI 1 Martapura Najla, Luthfia; Fauzi, Zainal; Sanjaya
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1493

Abstract

Tujuan atas penelitian ini ialah guna menilai seberapa baik layanan konseling kelompok yang menggunakan Terapi Perilaku Kognitif (CBT) dapat membantu siswa di SMK PGRI 1 Martapura mengatasi stres akademik mereka. Penelitian ini memakai desain pra-eksperimental, satu kelompok pretes-postes dan metodologi kuantitatif. Enam siswa dengan tingkat stres akademik yang tinggi menjadi subjek penelitian. Ukuran stres akademik digunakan untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah intervensi terapi kelompok. Tiga pertemuan meliputi proses konseling: pengenalan terhadap ide-ide terapi perilaku kognitif dan stres akademik; instruksi dalam strategi Coping Thought untuk mengubah pola pikir negatif; dan tinjauan kemajuan siswa. Skor stres akademik rata-rata menurun dari 109,33 menjadi 85,33 setelah intervensi, menurut data. Temuan uji-t sampel berpasangan mengungkapkan perbedaan yang signifikan diantara sebelum dan sesudah konseling, dengan nilai-p < 0,05. Oleh karena itu, sesi konseling kelompok berbasis CBT berhasil menurunkan tingkat stres akademik siswa sekaligus meningkatkan kompetensi sosial dan emosional mereka.
Development of Team-Based Project Biochemistry Practicum Manual to Create Practicum Product Sari, Diah Kartika; Sukaryawan, Made; Edi, Rodi; Ad'hiya, Eka; Sanjaya; Suherman, Andi; Andini, Dea Dwi; Dwinadia, Yara
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 12 (2024): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i12.9460

Abstract

Team-based learning is learning that is imposed on students to improve students' critical thinking, problem solving, solution finding, and communication skills. This learning is also useful for lecturers as teaching staff to improve higher abilities and skills. Researchers will combine practicum instructions with a team-based learning model. Team-based project practicum instructions will be able to make students together do practicum utilizing the surrounding environment to produce practicum products. This research is a research development with ADDIE development model and Tessmer formative evaluation. The research stages consist of self evaluation, expert reviews, one to one, small group. The innovation and originality of this research is the valid and practical team-based project practicum instructions used in Biochemistry practicum lectures. The results of the research were tested and used in Biochemistry team-based project practicum lectures. The results of laboratory development validation show the Aiken coefficient of 0.86 for material experts and 0.90 for design experts. The results of the implementation show the practicality of 96.45%. It can be concluded that the biochemistry lab instructions on team based project developed in the Biochemistry practicum is valid and practical.