Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA Nurhanifah Nurhanifah
At-Tafkir Vol 11 No 1 (2018): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i1.531

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang makna pendidikan Islam yang harus diajarkan dalam keluarga, urgensinya dan aspek-aspek pendidikan Islam apa saja yang seharusnya diajarkan kepada anak-anak. Dalam hal ini yang bertanggung jawab akan hal tersebut adalah orang tua, karena anak adalah amanah yang harus dijaga, dididik dan dibimbing agar dia bisa menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam dan bisa memperoleh kebahagian di akhirat nantinya. Setidaknya ada tiga aspek penting yang seharusnya ditanamkan orang tua sejak dini bagi anak-anaknya, yaitu aspek aqidah, ibadah dan akhlak. Aspek aqidah berkaitan dengan keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya, penerapannya yaitu dengan cara mengajarkan keyakinan yang benar tentang adanya Allah sebagai pencipta. Aspek ibadah, berkaitan dengan ketundukan makhluk untuk menyembah Allah yang maha Esa, ini bisa diterapkan dengan membiasakan anak melakukan sholat lima waktu, mengajarkan anak baca al-Qur’an, memberi shadaqah dan lain-lain. Kemudian Aspek akhlak berkaitan dengan adab, sopan santun dan berprilaku baik. Penerapannya melalui keteladanan orang tua baik ketika berbicara, melakukan sesuatu dan lain-lain, dan juga bisa diterapkan dengan melalui pembiasaan, misalnya membiasakan masuk rumah dengan mengucapkan salam, makan dengan tangan kanan dan tidak sambil berdiri dan lain sebagainya.
LOLITA: TAJWEED GAME-BASED LEARNING MEDIA DEVELOPMENT USING THE HANNAFIN AND PECK MODEL Nazliati Nazliati; Nurhanifah Nurhanifah; Rita Sari; Alfiatunnur Alfiatunnur
JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Didaktika August 2024
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v25i1.22933

Abstract

Tajweed is the science of reading the Qur'an, which is urgently taught to students to avoid mistakes when reading or reciting it. However, learning tajweed is quite complicated. Game-based learning media are very suitable for development, especially for students at the concrete operational stage, to facilitate understanding of tajwid. Therefore, this study was conducted to develop Ludo Lintas Tajweed (Lolita) using the Hannafin and Peck model, which consists of three phases: analysis, design, and development/implementation. The model also emphasizes an iterative approach, which is essential to ensure that the product or program developed meets users' needs and effectively achieves them. Descriptive analysis was conducted to describe each phase of media development, while percentage analysis was carried out to analyze the media validation from the subject experts and students' responses. The results showed that the development process of Lolita, a game-based learning media, has been in accordance with the Hannafin and Peck phase and is feasible to develop with media validation (88%), content validation (90.7%), language validation (80%), small group validation (100%), and large group validation (98.5%).