Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELUARGA Suwondo, -; Sujarwo, -; Supriyadi, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan stressor yang terjadi di masyarakat khususnya di dalam suatu keluarga menimbulkan fenomena kekambuhan skizofrenia cukup tinggi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekambuhan diantaranya keluarga serta pasien itu sendiri. Sedangkan dengan timbulnya kekambuhan timbul perasaan terancam dan terganggu dengan adanya penderita skizofrenia dalam keluarga. Tingkat emosional yang timbul sebagai reaksi terhadap stressor dapat bervariasi, salah satunya adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga  di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive corelational dengan menggunakan metode cross sectional dan menggunakan teknik nonprobability sampling. Data diambil dengan alat ukur (instrument) kuesioner berdasarkan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Sampel penelitian sebanyak 75 responden di klinik RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang selama periode April 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan tingkat kecemasan keluarga di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Perlunya dukungan keluarga dan masyarakat  untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia serta perlunya peranan perawat dalam pemberian pendidikan kesehatan untuk mengurangi tingkat kecemasan keluarga.   Kata kunci : tingkat kecemasan, skizofrenia
Studi Kasus : Terapi Musik Klasik Untuk Menurunkan Tanda Dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Aminogondohutomo Semarang Edwin Donny yahya; - Irnawati; - Sujarwo
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia  adalah suatu kelainan yang bersifat kronis  yang di tandai  dengan  gejala  yang  parah, biasanyaditemukan dengan gejala seperti pikiran tidak tenang, merasa dirinya seperti nabi, delusi, melihat ataumendengar yang tidak ada kemudian berperilaku aneh. Tanda dan gejala yang positif dari pasien skizofreniaadalah halusinasi. intervensi yang dilakukan dengan pasien halusinasi  pendengaran ada  4 StrategiPelaksanaan (SP) yaitu SP 1  menghardik,  SP 2 bercakap-cakap dengan orang lain, SP 3  mampu membuatjadwal kegiatan harian serta SP 4 mengkonsumsi  obat secara teratur dan di barengi terapi musik klasik.Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terapi musik klasik dalam menurunkan yanda dan gejalapada pasien halusinasi pendengaran. Penelitian ini mengakses pada google scholar, Pupmed untuk artikelberbahasa Indonesia. Pencarian dilakukan dengan mengkombinasi kata : “skizofrenia, halusinasi,dan terapimusic klasik.  Partisipan pada studi ini adalah pasien dengan gangguan jiwa. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dengan penerapan terapi music klasik pada pasien halusinasi pendengaran dapatmenurunkan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran. hasil penelitian ini diharapkan dapatmenjadi referensi pihak rumah sakit untuk menurunkan tanda gejala pasien halusinasi menggunakan terapimusic klasik selain menggunakan terapi farmakologisnya Kata kunci : Skizofrenia, halusinasi pendengaran , terapi musik klasik
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA KULINER BAGI PEREMPUAN DI DESA WISATA BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNG KIDUL Sujarwo, -; Widyaningsih, -; Tohani, Entoh
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.354 KB) | DOI: 10.21831/ino.v19i2.8024

Abstract

Quality improvement activities culinary services for women in tourismis one to build awareness of culinary services in tourism and hygienic quality;and provide knowledge and skills in the provision of services and the hygienicquality culinary supporting the community in Bejiharjo. This is due to the lack ofcompetence of the provision of services to satisfy customers' culinary tourismand the presence of the economic potential that has not been widely used. Thetraining activities carried out by the adult learning approach to the 25 women inHamlet Karangmojo, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. Learning is donein four stages which include: awareness of the group, identifying the needs oflearning, vocational learning and culinary services, and a reflection of the implementation of activities. The results showed that the activity enhancement activities capable of providing meaningful learning experiences in which therehas been a change in the behavior of the target group. The target group can understand the importance of services and the optimal culinary master productive skills in the culinary field. Therefore, the development of the target group needs to be more continuous and involves all parties involved