Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PEPAYA DAN NANAS MENJADI JELLY DRINK DAN VELVA PADA MASYARAKAT PURBALINGGA Handayani, Isti; Sujiman, Sujiman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.291 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3052

Abstract

Abstrak: Pepaya dan nenas memiliki potensi di olah menjadi berbagai produk diantaranya jelly drink dan velva. Teknologi pembuatan jelly drink dan velva merupakan teknologi sederhana. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengolah pepaya dan nanas menjadi jelly drink dan velva. Metode yang digunakan adalah alih teknologi pengolahan pepaya dan nanas menjadi jelly drink dan velva yang dilakukan dengan penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan (praktek) pembuatanjellydrink dan velva. Kegiatan diikuti oleh 22 orang, meliputi pembuat makanan dan minuman jajanan, pengurus dan anggota PKK, serta perangkat desa Karang duren Kecamatan Bobot sari Kabupaten Purbalingga.  Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan alih teknologi meningkatkan pengetahuan peserta tentang teknologi pembuatan jelly drink dan velva masing-masing sebesar 42 dan 100%. Peningkatan ketrampilan peserta dalam pembuatan jelly drink dan velva masing-masing sebesar 91 dan100 %. Sebanyak 91% peserta menyatakan pembuatan jelly drink mudah dan sebanyak 9% agak sulit sedangkan pada pembuatan velvase banyak 75% peserta menyatakan mudah, 25% menyatakan agak sulit. Sebagian besarpeserta (57%) menyatakan berminat untuk menjadi pembuatan produk ini untuk kepentingan usaha sedangkan sebanyak 43% menyatakan pembuatan produk tersebut ditujukan untuk dikonsumsi sendiri atau untuk keluarga. Abstract: Pepaya and pineapple have the potential to be processed into various products such as jelly drink and velva. Processing technology of jelly drink and velva is a simple technology. This community extention program aimed to increase the knowledge and skills of the target community regarding the diversification of papaya and pineapple processing into  jelly drink and velva. The method used is the transfer of papaya and pineapple processing technology into jelly drinks and velva which is carried out by counseling, demonstrations and training (practice) of making jelly drinks and velva. The activity was attended by 22 person, including the maker of food and drink snacks, administrators and members of Empowerment of family welfare as well as village of administrators, Bobotsari District, Purbalingga Regency. The results showed that the change percentage in participants' knowledge about processing technology of jelly drink and velva increased by 42 and 100% and that about the skills to making jelly drink and velva by 91 and 100% respectively. A number of 91% of participants said that making jelly drink was easy, and 9% said it was a bit difficult. while in the making of velva, 75% of participants said it was easy, while 25% said it was rather difficult. Most participants (57%) expressed an interest in making this product for business while as many as 43% were purpose for family consumption.
PEMODELAN GEOLOGI LAPISAN BATUBARA PADA BLOK P24 PT INDOMINCO MANDIRI KABUPATEN KUTAI TIMUR : GEOLOGICAL MODELING OF COAL SEAMS IN BLOCK P24, PT INDOMINCO MANDIRI, EAST KUTAI REGENCY Putra, Angga Pratama; Hariyadi, Sundek; Dwiantoro, Mulyono; Amperadi, Tri Budi; Sujiman, Sujiman
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 25 No. 2 (2025): Agustus, 2025
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v25i2.20188

Abstract

Kegiatan penyelidikan eksplorasi perlu dilakukan guna meyakinkan dan memperjelas estimasi sumberdaya yang telah ditemukan juga dalam rangka mendapatkan lokasi/daerah prospek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model geologi batubara meliputi pola sebaran, ketebalan dan kualitas batubara sesuai dengan kaidah SNI 5015 Tahun 2019 di Blok P24 PT Indominco Mandiri, sehingga dapat diketahui mengetahui potensi atau prospek batubara pada blok tersebut.Pemodelan geologi dilakukan dengan menggunakan Software Minescape dilanjutkan dengan estimasi sumber daya. Di dalam estimasi sumber daya, analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode poligon, sumber daya diestimasi dengan batas kedalaman dari hasil perhitungan nilai BESR. Data hasil eksplorasi pada area penelitian sebanyak 143 titik pengeboran, dengan spasi pengeboran berkisar 75 meter hingga 150 meter. Daerah penelitian merupakan sayap timur dari sebuah struktur sinklin. Arah penyebaran batubara relatif seragam dengan arah jurus perlapisan 150°E dan kemiringan 15°. Terdapat 3 lapisan utama batubara yaitu Seam C22, C23 dan C24, dengan ketebalan rata-rata Seam C22 yaitu 0,34 meter, Seam C23 yaitu 1,37 dan Seam C24 yaitu 0,92 meter. Batubara Seam C24 secara komposite memiliki kandungan Sulphure rata-rata 2,56% dengan range berkisar 2,03 – 3,05 %. Dengan rata-rata 6.798 Kcal/kg. Kata kunci: Batubara, Estimasi, Pemodelan geologi