Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LUMPUR AKTIF DAN EM4 SEBAGAI AKTIVATOR DALAM PROSES PENGOMPOSAN LIMBAH KULIT BAWANG DENGAN SLUDGE Samudro, Ganjar; Syafrudin, Syafrudin; Sujiwo, Bagus
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 9, No 2 (2012): Vol 9, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.387 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v9i2.51-63

Abstract

Pengolahan air limbah PT. Indofood CBP menghasilkan sludge yang belum terolah dengan baik. PT. Indofood membutuhkan suatu teknik pengolahan sludge sebagai wujud komitmennya terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum pengomposan aerobik sludge dan kulit bawang. Kulit bawang yang digunakan adalah, yaitu kulit bawang dari divisi pengupasan bawang PT. Indofood CBP. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap kandungan C-Organik, N-Total, P-Total, K-Total, C/N rasio, dan kadar air pada kompos tiap lima hari sekali. Hasil penelitian didapatkan C/N rasio aktivator EM4 adalah variasi A1 (2,5 kg sludge + 2,5 kg kulit bawang) sebesar  19,74%, B1 (3,3 kg sludge + 1,7 kg kulit bawang) sebesar 18,61% dan C1 (4,2 kg sludge + 0,8 kg kulit bawang) sebesar 14, 17%. Sedangkan C/N rasio aktivator lumpur aktif adalah variasi A2 (2,5 kg sludge + 2,5 kg kulit bawang) sebesar 19,81%, B2 (3,3 kg sludge + 1,7 kg kulit bawang) sebesar 19,00%, dan C2 (4,2 kg sludge + 0,8 kg kulit bawang) sebesar 14, 76%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan lumpur, semakin baik C/N rasio kompos.
PEMANFAATAN LUMPUR AKTIF DAN EM4 SEBAGAI AKTIVATOR DALAM PROSES PENGOMPOSAN LIMBAH KULIT BAWANG DENGAN SLUDGE Bagus Sujiwo
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Teknik Lingkungan
Publisher : Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.094 KB)

Abstract

Pengolahan air limbah PT. Indofood CBP menghasilkan sludge yang belum terolah dengan baik. PT. Indofood membutuhkan suatu teknik pengolahan sludge sebagai wujud komitmennya terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum pengomposan aerobik sludge dan kulit bawang. Kulit bawang yang digunakan adalah, yaitu kulit bawang dari divisi pengupasan bawang PT. Indofood CBP. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap kandungan C-Organik, N-Total, P-Total, K-Total, C/N rasio, dan kadar air pada kompos tiap lima hari sekali. Hasil penelitian didapatkan C/N rasio aktivator EM4 adalah variasi A1 (2,5 kg sludge + 2,5 kg kulit bawang) sebesar  19,74%, B1 (3,3 kg sludge + 1,7 kg kulit bawang) sebesar 18,61% dan C1 (4,2 kg sludge + 0,8 kg kulit bawang) sebesar 14, 17%. Sedangkan C/N rasio aktivator lumpur aktif adalah variasi A2 (2,5 kg sludge + 2,5 kg kulit bawang) sebesar 19,81%, B2 (3,3 kg sludge + 1,7 kg kulit bawang) sebesar 19,00%, dan C2 (4,2 kg sludge + 0,8 kg kulit bawang) sebesar 14, 76%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan lumpur, semakin baik C/N rasio kompos.
Proteksi Transformator Daya 260 MVA Menggunakan Rele Diferensial di PLTU Pangkalan Susu Sujiwo, Bagus; Asri, Asri; Ezwarsyah, Ezwarsyah; Meliala, Selamat; Asran, Asran; Multazam, Teuku
Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/ajeetech.v5i1.1004

Abstract

Transformator daya merupakan komponen utama dalam penyaluran energi listrik ke konsumen, sehingga perlu dilindungi dari gangguan yang dapat merusak kinerjanya. Salah satu proteksi utama yang digunakan adalah rele diferensial, yang bekerja dengan membandingkan arus masuk dan keluar transformator. Pada PLTU Pangkalan Susu, transformator daya berkapasitas 260 MVA menggunakan rele diferensial buatan Nanjing Nari Relay dengan setting arus 0,26 A dan waktu operasi 0,048 detik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan data transformator daya 260 MVA dari PLTU tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis setting rele diferensial dan simulasi menggunakan software ETAP 12.6.0. Data rasio CT yang digunakan adalah 12.000:1 pada sisi primer dan 1.000:1 pada sisi sekunder, dengan mismatch error yang rendah yaitu 1,5079% pada tegangan 15,75 kV dan 0,663158% pada tegangan 285 kV, masih di bawah ambang batas 5%. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rele diferensial bekerja optimal saat terjadi gangguan internal dalam zona proteksi, yaitu saat arus diferensial melebihi nilai setting. Rele akan memerintahkan circuit breaker (CB) untuk membuka sirkuit. Berdasarkan perhitungan dan simulasi, arus setting optimal yang diperoleh adalah 0,5352 A dengan waktu operasi trip 0,020 detik. Setting ini diharapkan mampu memastikan sistem proteksi transformator bekerja secara cepat dan andal dalam mengamankan sistem dari gangguan internal.