Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Catheterization as a Treatment for Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) Case in K and P Clinic Surabaya Annisha Permata Nurul Azhar; Lailia Dwi Kusuma Dewi; Palestin Palestin
Journal of Applied Veterinary Science And Technology Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/javest.V3.I1.2022.18-21

Abstract

Background: Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) is a case that occurs due to bladder and urethra dysfunction in cats. One of the symptoms of FLUTD is pollakiuria without polyuria, the presence of stranguria, and hematuria. Purpose: This case study aims to provide information regarding handling cases of Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) in 22 cats for one month at the K and P clinics in Surabaya. Case Analysis: Observation data presented descriptively were compared and discussed with supporting data. Conclusion: Inserting a catheter is the primary action that must be done if there is a blockage in the urethra.
PENCEGAHAN PENYAKIT CORONA VIRUS PADA KUCING DENGAN METODE RAPID TEST SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PROGRAM ONE HEALTH ANTARA KESEHATAN MANUSIA, HEWAN DAN LINGKUNGAN Intan Permatasari Hermawan; Era Hari Mudji; Palestin Palestin; Retina Yunani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1766-1770

Abstract

Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini antara lain pencegahan penyakit Corona virus pada kucing melalui metode rapid test kit untuk mendeteksi adanya Corona virus dalam mendukung program One health yaitu satu kesatuan antara kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Corona virus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Feline coronavirus (FCov) yang bisa menyebabkan Feline Infectious Peritonitis, walaupun Coronavirus pada kucing tidak bersifat zoonosis tetapi upaya one health perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Metode PKM ini dengan cara observasi melalui signalement, anamnesa dan pemeriksaan fisik kucing kemudian, metode pengambilam sampelnya dengan target 30 ekor kucing baik jantan atau betina dan tidak mengenal usia kucing atau berat kucing. Lokasi pengambilan sampel di Rumah Sakit Hewan Pendidikan UWKS mulai Januari-Februari 2023. Pengambilan sampel swab anus untuk dilakukan pemeriksaan Corona virus dengan rapid kit antigen. Hasil dari rapid kit antigen ditemukan 1 positif coronavirus dari 30 sampel atau sebesar 3,33% yang positif. Harapan dilakukan nya PKM ini adalah mendukung program World Health Organization (WHO) dan Office International des Epizooties (OIE).
Inovasi Spray Perasan Daun Pandan (Pandanus amarylifolius Roxb) Sebagai Insektisida Alami Terhadap Lalat Stomoxys Calcitrans Ummi Rahayu; Freshinta Jellia Wibisono; Hana Cipka Pramuda Wardhani Wardhani; Palestin Palestin; Miarsono Sigit
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kebutuhan daging sapi secara nasional tidak dapat terpenuhi. Permasalahan utama ialah permintaan daging sapi yang tinggi dipasaran, namun terkendala oleh lambatnya pertumbuhan populasi sapi potong. Faktor penurunan produksi salah satunya disebabkan oleh vektor yaitu lalat Stomoxys calcitrans. Stomoxys calcitrans dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada industri peternakan karena dapat menyebabkan stres pada hewan, menurunkan produktivitas dan kualitas susu dan daging, mengalami penurunan berat badan, serta menyebarkan penyakit infeksi yang dapat berdampak pada kesehatan hewan dan manusia. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi apakah perasan daun pandan dapat menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan insektisida kimia. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan daun pandan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kematian lalat Stomoxys calcitrans. Perlakuan P3 dengan konsentrasi 60% perasan daun pandan menunjukkan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan P1 (20%) dan P2 (40%). Namun, konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh lalat adalah pada perlakuan P4 (80%) dan P5 (100%), di mana kedua konsentrasi ini menunjukkan tingkat kematian lalat yang tertinggi. Kesimpulan: Perasan daun pandan memiliki potensi sebagai insektisida alami yang efektif terhadap lalat Stomoxys calcitrans. Konsentrasi perasan daun pandan sebesar 80% (P4) dan 100% (P5) menunjukkan efektivitas yang paling tinggi dalam membunuh lalat penghisap darah tersebut. Penelitian ini memberikan bukti bahwa daun pandan dapat menjadi alternatif insektisida alami yang ramah lingkungan dan efektif untuk pengendalian hama, khususnya lalat penghisap darah.