Articles
ENKULTURASI BUDAYA PAMANA
RIDO DOMINGGUS LATUHERU;
MARLEEN MUSKITA
BADATI Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v2i1.411
Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan menysuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Negeri Hutumuri merupakan daerah yang dihuni dan dikuasai oleh masyarakat adat yang memiliki budaya, adat istiadat dan hukum adat yang secara turun temurun dilindungi, dipertahankan dan dipraktekkan dalam interaksi social masyarakat sehari-hari. Masyarakat Negeri Hutumuri memiliki adat istiadat sebagai modal dasar yang tumbuh dan berkembang sepanjang sejarah dan telah memberikan sumbangan yang berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat serta pembangunan kampong negeri, kecamatan dan daerah. Dan salah satu pranata adat yang masih dipertahankan adalah lembaga adat (Soa). Soa adalah salah satu pranata penggolongan yang melahirkan negeri. Enkulturasi Budaya yang diteliti pada Desa Hutumuri terletak pada tingkat transmisi budaya yang berlangsung, Berdasarkan Masalah diatas maka tujuan penelitian yang dicapai adalah Mengetahui Sejauh mana proses enkulturasi budaya pamana di desa hutumuri?, Bagaimana Respon Masyarakat terhadap dalam hal ini generasi muda dalam enkulturasi budaya pamana?, dalam Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kualittif luaran yang dihasilkan akan dipublikasikan di Jurnal Terakreditasi Nasional dan Bidang fokus penelitian Sosial Humaniora, seni budaya, Tema Penelitian Pembangunan dan Penguatan Sosial Budaya,
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP TERHADAP PENYAMPAIAN PESAN DI ANGKATAN MUDA RANTING II CABANG BETHEL
MARLEEN MUSKITA
BADATI Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v1i1.199
Social media is an online media, with its users can easily participate, share, and create blog content, social networks, wikis, forums and virtual worlds. This research was conducted to determine the extent of the influence of the use of Whatsapp social media as a medium for delivering messages in the Second Branch of AMGPM. The purpose of this research is to find out and analyze the influence of the use of whatsapp and facebook applications on religious organizations. This research uses a qualitative approach with the type of research used is a descriptive approach. The use of WhatsApp social media has an effect on the dissemination of information in AMGPM Twig II Bethel Branch. WhatsApp features that can be used to disseminate learning information include Chat Groups, photos, videos, voice messages and documents. The use of whatsapp is very effective in conveying messages to AMGPM Branch II, because the messages conveyed get more responses from the whatsapp group.
“EFEKTIVITAS PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN REDAKSI” (Studi : Redaksional Harian Rakyat Maluku)
MARLEEN MUSKITA
BADATI Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v2i1.409
This research was conducted to determine the extent of the effectiveness of the use of Whatsapp applications in editorial decision making. The purpose of this research is to find out and analyze the utilization of whatsapp applications in newspapers, especially the People's Daily Editor of Maluku. This research uses a qualitative approach with the type of research used is a descriptive approach. The use of whatsapp is very effective in editorial decision making in the Maluku People's Daily print media because many journalists are chasing deadlines so that they do not have much time to conduct editorial meetings face-to-face, and are done through the whatsapp group. The use of whatsapp is very effective for the acquisition of information and the division of reporting and evaluation tasks in the Maluku People's Daily.
PERSEPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 TERHADAP KEBERADAAN PROGRAM STUDY ILMU KOMUNIKASI PADA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
MARLEEN MUSKITA
BADATI Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v4i1.566
Pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan program study Ilmu Komunikasi pada Perguruan Tinggi Swasta khususnya UKIM dapat mempengaruhi berbagai persepsi dari masyarakat terhadap keberadaan dan output yang nanti akan dihasilkan dari Program Study Ilmu Komunikasi di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA kelas XI terhadap keberadaan Program Studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Pemahaman mereka terhadap Program Studi Ilmu Komunikasi yang peneliti lakukan pada SMA Negeri 12, dapat dilihat bahwa hampir semua informan kurang paham tentang Program Studi Ilmu Komunikasi khususnya yang ada pada Universitas Kristen Indonesia Maluku. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan Program Studi Ilmu komunikasi dipengaruhi oleh faktor internal dalam diri serta faktor eksternal dari luar. Dimana kurangnya informasi yang diperoleh melalui penggunaan pola komunikasi yang berbeda di masyarakat, sehingga menimbulkan perbedaan persepsi yang juga menentukan pilihan masyarakat khususnya siswa-siswi SMA terhadap Perguruan Tinggi khususnya program studi setelah mereka lulus.
ADAT PERKAWINAN DI NEGERI HUTUMURI (KAJIAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI TENTANG BUDAYA PAMANA)
MARLEEN MUSKITA
BADATI Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v3i2.483
Coley Frank. L, 1987. Mimbar dan Tahta, Hubungan lembaga-lembaga keagamaan dan pemerintahan diMaluku Tengah, Jakrta. Pustaka Sinar Harapan.Harun Rochajat, Ardianto Elvinaro. 2010. Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial, Jogyakarta.Rajawali Pers.Ibrahim, Abd. Syukur. (1992). Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usara Nasional.Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Kuswarno, Engkus. (2008). Metode Penelitian Komunikasi Ertnografi Komunikasi. Bandung: WidyaPadjadjaran.Liliweri, Alo. (2003). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Liliweri, Alo. (2011). Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Kuswarno, Engkus. (2008). Metode Penelitian Komunikasi Ertnografi Komunikasi. Bandung: WidyaPadjadjaran.Moleong Lexy. 2012 Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta. PT. Remaja RosdakaryaMulyana Deddy. 2000. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Pattiapon Nicolas, 2011. Adat Istiadat Tradisional Mengenal Bentuk-bentuk Karya Sastra LisanMasyarakat Hutumuri. Ambon.Sitompul. 2000. Manusia dan Budaya (Theologi Antropologi), Jakarta. BPK. Gunung Mulia
PELATIHAN TENTANG MENGGALI JIWA KEPEMIMPINAN PADA REMAJA RT. 002 RW 001KELURAHAN SAWAGUMU KECAMATAN SORONG UTARA KOTA SORONG
Susana Magdalena Welly Muskita;
Ratna Rosmauli Pakpahan;
Arce Yulita Ferdinandus;
Vantri Pieter Kelelufna;
Edward Clan;
Marleen Muskita;
Adolfina Putnarubun
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (446.819 KB)
Kepemimpinan merupakan suatu yang abstrak, akan tetapi hasilnya nyata, kadangkala kepemimpinan mengarah pada seni, akan tetapi sering pula berkaitan dengan ilmu. Pemimpim adalah suatu peran dalam sistem tertentu. Pemimpin juga pada hakekatnya merupakan seseorang yang mempunyai peranan untuk mempengaruhi orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Keberhasilan sebuah organisasi sangat ditentukan oleh kepemimpinan seorang pemimpin. Di samping itu, kemajuan organisasi mesti ditopangdengan pemahaman konsep yang jelas mengenai kepemimpinan oleh pemangku kebijakan dalam organisasi tersebut. Kealfaan pada pemahaman tersebut dapat mengakibatkan rendahnya produktifitas organisasi dalam berkontribusi. Jiwa kepemimpinan sangat penting untuk dimiliki. Ini sangat bermanfaat bagi kita dalam melakukan segala hal. Jiwa kepemimpinan menjadikan kita lebih mudah dalam melakukan segala sesuatu ataupun berinteraksi dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan tidak dimiliki oleh semua orang, tetapi hanya orang-orang yang menguasai dirinya dengan baik. Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan mampu mengondisikan dirinya dengan baik dan juga lingkungan di sekitarnya. Melatih jiwa kepemimpinan sejak masa remaja tidaklah mudah, karena pada usia muda mereka tengah mengalami pencarian jati diri atau identitas. Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadi pemimpin, melatih serta membangun jiwa kepemimpinannya. Untuk itu, kami sangat berharap dapat berkontribusi nyata dan berdampak baik anak – anak remaja pada RT. 002 RW 001 Kelurahan Sawagumu Kecamatan Sorong Utara. Kata kunci : Pelatihan, Kepemimpinan
PERAN KOMUNIKASI MASSA PADA GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 PEMERINTAH KOTA AMBON
Marleen Muskita
BADATI Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38012/jb.v7i2.869
Media has become an increasingly important human communication system in life. Mass communication has a crucial role in the midst of the Covid-19 pandemic which has been declared a global pandemic by the World Health Organization, namely WHO. As a result of Covid-19 coupled with the use of government mass communication which is less effective, the community becomes a dilemma, which causes people to choose between making a living with the risk of being exposed to Covid-19 or staying at home. In responding to this problem, the Ambon City Government works optimally in providing services to the community as well as using communication in providing information to the public. The purpose of the study, among others, is to determine the role of mass communication in the Ambon City government. This researcher uses a type of qualitative research, namely scientific research that seeks to find detailed data from cases. The results of this study prove that the role of mass communication today is indispensable. The communication carried out by the Ambon City Government task force was apparently carried out verbally and in writing. All of this is mainly related to efforts to invite the public to know and understand a certain problem, such as the current Covid-19 pandemic, which has turned out to be very effective. This is also evidenced by the public's acknowledgment that all information from the Ambon City government is very helpful for the community to understand the condition of the COVID-19 pandemic that is currently engulfing Ambon City and how to overcome and prevent it.
TEACHER AND STUDENT COMMUNICATION STRATEGY IN THE ONLINE LEARNING PROCESS AT SMA NEGERI 10 AMBON
Rido D Latuheru;
Marleen Muskita
Journal of Digital Media Communication Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/dimedcom.2022.v1i2.7424
Communication activities are inherent in daily human life in socializing. The skill to communicate properly and correctly is a competency that a teacher must recognize. It is as stated in the Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2005, regarding Teachers and Lecturers, Government Regulation Number 19 of 2005, the issue of national education standards, and regulations Minister of National Education (Permendiknas) Number 16 of 2007 issues Standards for Academic Qualifications and Teacher Competency. This study aimed to find out the strategies used by teachers and students in the online learning process during the pandemic at SMA Negeri 10 Ambon. The type of research used is quantitative research. The location of this research was conducted at SMA Negeri 10 Ambon, with the consideration that there is an online teaching and learning process. The results obtained, testing the hypothesis that has been done hypothesis is accepted. It shows that teacher and student communication strategies have a significant influence on online learning at SMA Negeri 10 Ambon. The influence of teacher and student communication strategies on online learning at SMA Negeri 10 Ambon can be seen from the value of the coefficient of determination (R²). Based on the calculations, an R² value of 61.2% was obtained. Teacher and student communication strategies for online learning at SMA Negeri 10 Ambon, while the remaining 38.8% was explained or influenced by other variables not examined.
PKM PENDAMPINGAN TERHADAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN COVID 19 MELALUI MEDIA LUAR RUANGAN DI DUSUN AIRLOUW RT. 14/RW. 04
Marleen Muskita
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.552
Dusun airlouw banyak warga Kota Ambon yang berkunjung kesini dikarenakan akses yang bebas untuk masuk dan banyak tempat wisata yang bebas dikunjungi oleh masyarakat namun masih minimnya sosialisasi mengenai covid – 19 dan perilaku hidup bersih dan sehat melalui iklan luar ruangan Pada dusun airlouw, banyak warga Kota Ambon yang berkunjung kesini dikarenakan akses yang bebas untuk masuk dan banyak tempat wisata yang bebas dikunjungi oleh masyarakat. Contohnya pada RT. 014 di dusun airlow sering dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Ambon, khususnya pada daerah pesisir pantai dusun airlow. Kunjungan masyarakat tidak dapat dibatasi, namun kesadaran mereka terhadap perilaku hidup bersih dan sehat sangat minim. Pada survey awal, ditemukan bahwa masih minimnya sosialisasi mengenai covid – 19 dan perilaku hidup bersih dan sehat melalui iklan luar ruangan seperti baliho atau spanduk atau poster. Hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat di RT tersebut dan masyarakat luar yang berkunjung tidak memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan perilaku hidup bersih. Dan juga kurangnya sosialisasi melalui iklan luar ruangan terkait penggunaan masker oleh pemerintah setempat. Dalam hal ini ada beberapa persoalan yang mendasar yaitu : 1). Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Covid-19, 2). Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Protokol Kesehatan, dan 3). Kurangnya kemampuan masyarakat dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan masalah yang ada maka iptek yang di implementasikan di masyarakat adalah : 1). Melakukan sosialisasi lewat media luar ruangan edukasi pencegahan COVID-19. Seperti Stiker dan spanduk tentang mentaati protokol kesehatan dan Pembagian Masker, 2). Melakukan sosialisasi lewat media luar ruangan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat berupa spanduk dan 3) Membuat tempat pembuangan Sampah. Luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada media massa elektronik Rekam Fakta https://rekamfakta.com/2020/11/04/marleen-muskita-sp-msi-melalui-kkn-ppm-mahasiswa-ukim-dapat-bermanfaat-bagi-masyarakat/.  Video kegiatan telah di upload pada chanel YouTube https://studio.youtube.com/video/SqHSP_qM_Eg/edit.
LITERASI INFORMASI SD INPRES 52 LAWENA, DESA HUTUMURI, KECAMATAN LEITIMUR SELATAN, KOTA AMBON, PROVINSI MALUKU
Demsy Wattimena;
Marleen Muskita
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.885
Kota Ambon tepatnya di Desa Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan merupakan salah satu dari 5 Kecamatan yang ada di Kota Ambon. Kemajuan teknologi informatika membuat Masyarakat Hutumuri memilih televisi dan internet khususnya media sosial sebagai sumber hiburan. Televisi dalam melakukan siaranya menggunakan frekuensi milik publik dan seharusnya diperuntukan untuk kemajuan dan perkembangan masyarakat terkususnya siswasiswa SD Inpres 52 Lawena menuju hal positif [6]. Kondisi ini juga terjadi pada Siswa-siswi SD Inpres 52 Lawena Hutumuri. SD Inpres ini merupakan salah satu dari Sekolah Dasar yang berada di Desa Hutumuri. Jumlah siswa sebanyak 104 orang dengan rincian siswa kelas 1 19 orang, kelas 2 16 orang, kelas 3 12 orang, kelas 4 13 orang, kelas 5 17 orang dan kelas 6 27 orang. Jumlah keseluruhan guru pada SD Inpres 52 Lawena Hutumuri berjumlah 16 orang yang terdiri dari 14 guru tetap pegawai negeri sipil (PNS), dan 2 orang guru tidak tetap (GTT). Fasilitas sarana prasana di SD Inpres 52 Lawena Hutumuri antara lain ruang kelas tempat belajar dan perpustakaan tempat untuk membaca buku ketika jam istirahat Kondisi yang ada pada saat ini menunjukan bahwa setiap hari siswa diberi kesempatan untuk belajar atau membaca buku, menghitung pada saat waktu belajar maupun waktu istirahat dan itu terjadi setiap hari ketika sekolah beraktifitas. masalah yang di hadapi calon mitra seperti : 1Kurangnnya Penguatan Literasi Media Digital (Melek Media), Pemanfaatan media internet dan televisi hanya sebgai hiburan belum sebagai sumber informasi, sumber pengetahuan, sumber belajar apalagi sebagai sumber pengembangan bakat dan kreativitas, 2Tidak ada kartu perpustakaan, buku tamu bagi siswa dan guru yang hendak masuk untuk melakukan aktifitas membaca dalam ruang perpustakaan tersebut.