Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended Destrinelli Destrinelli; Suci Hayati; Maria Mahdalena; Septya Rianti
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1837

Abstract

Penilaian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pendidik untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data mengenai hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, untuk melakukan penilaian pendidik membutuhkan alat penilaian berupa soal-soal untuk menguji kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan, tingkat validitas, dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan 5 tahapan yaitu: Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba validasi dari penilaian ahli materi mendapatkan penilaian dengan rat-rata nilai 50 dengan persentase 100% dan berada pada kategori sangat valid, penilaian dari ahli bahasa mendapatkan rata-rata nilai 23 dengan persentase 92% dan berada pada kategori sangat valid. Penilaian dari respon guru mendapatkan rata-rata nilai 53 dengan persentase 87% dan berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat evaluasi HOTS secara keseluruhan dapat digunakan dalam pembelajaran
Model Evaluasi Berbasis HOTS untuk Pembelajaran Blended Destrinelli Destrinelli; Suci Hayati; Maria Mahdalena; Septya Rianti
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1837

Abstract

Penilaian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pendidik untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data mengenai hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, untuk melakukan penilaian pendidik membutuhkan alat penilaian berupa soal-soal untuk menguji kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan, tingkat validitas, dan kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan 5 tahapan yaitu: Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba validasi dari penilaian ahli materi mendapatkan penilaian dengan rat-rata nilai 50 dengan persentase 100% dan berada pada kategori sangat valid, penilaian dari ahli bahasa mendapatkan rata-rata nilai 23 dengan persentase 92% dan berada pada kategori sangat valid. Penilaian dari respon guru mendapatkan rata-rata nilai 53 dengan persentase 87% dan berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat evaluasi HOTS secara keseluruhan dapat digunakan dalam pembelajaran
Analysis of Jambi University's Early Childhood and Primary Education Program for a Global Competitive Generation Yantoro Yantoro; Destrinelli Destrinelli; Hendra Sofyan; Bunga Ayu Wulandari; Issaura Sherly Pamela; Uswatul Hasni; Rizki Surya Amanda
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 3 (2022): Management of Islamic Education
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v7i3.2301

Abstract

This article analyses educational programs for preparing a generation with global competitiveness in the Department of Early Childhood and Elementary Education, Jambi University using a qualitative approach and critical analysis. Furthermore, the data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. The data analysis technique is the Miles and Huberman model, including reduction, presentation, and verification. The results showed that there are several programs to prepare a generation of global competitiveness, including 1) Organizing training and workshops to prepare a generation with global competitiveness, 2) Reframing for Global Competitiveness, 3) Organizing Focus Group Discussions (FGD), 4) Implementation of Student Extracurricular Activities, 5) Socialization of Student Achievement Improvement.
Revitalization of Mathematics Learning in Phase C: Implementing Teacher Strategies to Strengthen Conceptual Understanding in Elementary Schools Novi Audria; Bunga Ayu Wulandari; Destrinelli Destrinelli
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol. 54 No. 1 (2025): Curriculum and Learning, Technology and Innovation in Education
Publisher : LPPM Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v54i1.22105

Abstract

Background - Mathematics learning at the elementary level, especially at Phase C, requires innovative teaching strategies to enhance students’ conceptual understanding and motivation. Purpose - This study aims to explore and describe the strategies used by elementary school teachers to improve conceptual understanding in Phase C mathematics learning, focusing on their experiences and perceptions in implementing adaptive and innovative instructional approaches. Method/approach - A qualitative phenomenological method was employed to capture teachers’ lived experiences at SD Negeri 001/IV Kota Jambi during the 2024/2025 academic year. Data were collected through interviews, classroom observations, and document analysis involving two teachers, six students, and the principal. Data triangulation and member checking ensured the validity and reliability of the findings. Findings - The results reveal that teachers employ interactive and dynamic teaching strategies, use diverse teaching aids, implement constructivist approaches, conduct continuous assessments with direct feedback, collaborate in professional learning communities, and engage in comprehensive lesson planning. These strategies collectively enhance students’ conceptual understanding, foster active participation, and accommodate individual learning differences. Conclusions - The study provides empirical insights into effective teaching strategies that support adaptive and responsive mathematics instruction at Phase C in elementary schools. The integrated model of teaching strategies identified can serve as a valuable reference for improving mathematics education quality and innovation. Novelty/Originality/Value - This study offers a detailed phenomenological perspective on how teachers practically implement and adapt innovative instructional strategies in a real classroom context, bridging the gap between theory and practice in elementary mathematics education.