Qabilah Cita
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) pada Pakan Komersial terhadap Bobot Karkas Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) M. Arry Yoga Pratama; Mufid Dahlan; Qabilah Cita
International Journal of Animal Science Vol. 4 No. 02 (2021): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v4i02.65

Abstract

Salah satu komoditi usaha ternak unggas dari genus (Coturnix cortunix japonica) yakni burung puyuh yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil telur serta daging. Usaha peternakan burung puyuh mempunyai potensi besar, tiap tahun terus mengalami kenaikan yang ditandai dengan kenaikan jumlah ternak puyuh tahun 2016 dengan jumlah 14.108 ekor serta pada tahun 2017 naik menjadi 14.427 ekor (Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2017). Dengan produktifitas telur burung puyuh hingga 250–300 butir tiap tahun dengan berat rata–rata 10g/butir (Djulardi, dkk, 2006). Penelitian ini dilaksanakan di UPT Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan. Tujuan riset untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kersen (Muntingia calabura L.) pada pakan komersial terhadap bobot karkas burung puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Riset memakai Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan 3 kali ulangan sehingga diperlukan 12 petak 1 petak akan diisi dengan jumlah 11 ekor burung puyuh sehingga total membutuhkan 132 burung puyuh. Adapun perlakuan yang dicobakan pada riset yakni pemberian tepung daun kersen pada pakan komersial dengan dosis sebagai berikut :P0: Pemberikan pakan tanpa perlakuan atau sebagai kontrol P1: pemberian tepung daun kersen pada pakan komersial sebesar 3% P2: pemberian tepung daun kersen pada pakan komersial sebesar 5% P3: pemberian tepung daun kersen pada pakan komersial sebesar 7%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan memperoleh hasil bahwa pemberian tepung daun kersen dengan taraf 3%, dalam pakan memberikan pengaruh terhadap bobot karkas burung puyuh (Coturnix coturnix japonica).
Pengaruh Pemberian Pakan Fermentasi Limbah Sayur Sawi dan Eceng Gondok terhadap Pertambahan Bobot Cacing Tanah African Night (Eudrilus Eugniae) Khilmi Wawandi; Nuril Badriyah; Qabilah Cita
International Journal of Animal Science Vol. 4 No. 03 (2021): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v4i03.68

Abstract

Cacing tanah merupakan salah satu komoditas bisnis ternak sebagai penghasil obat-obatan, bahan campuran kosmetik dan sebagai bahan pakan ternak yang memiliki potensi besar di Indonesia. Riset memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sawi fermentasi dan eceng gondok terhadap kenaikan berat badan cacing malam crawler Afrika (Eudrilus Eugeniae). Riset memakai metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan, 3 ulangan serta tiap tes menggunakan 100 gram. Perawatan P0 = Pakan tanpa fermentasi mustard dan eceng gondok P1 = Pakan yang terbuat dari 100% mustard yang difermentasi + 0% fermentasi eceng gondok P2 = Pakan yang terbuat dari 50% mustard yang difermentasi + 50% fermentasi eceng gondok P3 = Pakan yang dibuat dari 0% mustard yang difermentasi + 100 % eceng gondok difermentasi. Parameter yang diamati pada riset yakni pertambahan berat cacing tanah African Night Crawler (Eudrilus Euegeniae). Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan berat badan cacing selama penelitian pada perlakuan P0 (0,12), P1 (0,17) P2 (0,11), P3 (0,08). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyediaan kubis limbah nabati yang difermentasi dan eceng gondok untuk penambahan berat cacing tanah African Night Crawler (Eudrilus Eugeniae), secara statistik tidak memiliki pengaruh yang signifikan (P> 0,05).