Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Penerapan “Samuri” sebagai Upaya Deteksi Lesi Rongga Mulut pada Kelompok Lansia Perokok di Desa Kledung Kabupaten Temanggung Megawati, Ani; Sukmawati, Ayuda Nur; Pratiwi, Devy Anugraeni; Firmansyah, Shofin Okta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21661

Abstract

ABSTRAK  Kanker rongga mulut merupakan salah satu jenis kanker yang sering dijumpai di dunia, dengan prevalensi yang meningkat, terutama di Indonesia. Kabupaten Temanggung, sebagai salah satu pusat produksi tembakau terbesar di Jawa Tengah, menunjukkan tingginya insiden lesi suspek kanker rongga mulut yang sering kali terabaikan oleh masyarakat. Pendekatan deteksi dini sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian kanker rongga mulut yang sering terdiagnosis pada stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kledung, Kabupaten Temanggung, terutama bagi lansia yang memiliki kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, mengenai deteksi dini kanker rongga mulut melalui metode SAMURI (Periksa Mulut Sendiri). Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan mencakup sosialisasi, edukasi, dan penerapan metode SAMURI kepada 15 peserta lansia yang berpartisipasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang bahaya merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta kemampuan mereka dalam melakukan deteksi mandiri dengan SAMURI. Penggunaan media edukasi seperti poster dan buku saku juga terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman peserta. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk pencegahan dini lesi rongga mulut di komunitas lain, khususnya di kalangan lansia yang berisiko tinggi akibat kebiasaan merokok.  Kata Kunci: SAMURI, Lansia, Merokok, Kanker Mulut, Lesi Rongga Mulut  ABSTRACT  Oral cavity cancer is a type of cancer commonly encountered worldwide, with increasing prevalence, especially in Indonesia. Temanggung Regency, as one of the largest tobacco-producing centers in Central Java, shows a high incidence of suspected oral cavity lesions that are often overlooked by the community. Early detection approaches are necessary to reduce the incidence of oral cavity cancer, which is frequently diagnosed at advanced stages. This study aims to enhance the knowledge and skills of the community in Kledung Village, Temanggung Regency, especially among elderly individuals with smoking or tobacco-chewing habits, regarding early detection of oral cavity cancer through the SAMURI method. The community service approach implemented includes socialization, education, and application of the SAMURI method to 15 elderly participants. Evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge about the dangers of smoking on oral cavity health, as well as their ability to conduct self-examination using SAMURI. The use of educational media such as posters and pocket books was also proven effective in reinforcing the participants' understanding. This program is expected to serve as a model for early prevention of oral cavity lesions in other communities, particularly among elderly individuals at high risk due to smoking habits.  Keywords: SAMURI, Elderly, Smoking, Oral Cancer, Oral Lesion
Pemberdayaan Pada Kader Kesehatan tentang Metode Kontrol Infeksi Simak dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Sholekhah, Nur Khamilatusy; Sukmawati, Ayuda Nur; Sulistyorini, Ratna; Sugiarto, Rhima Shilki; Bilqis, Tsuraya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22774

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan gigi dan mulut di masyarakat saat ini prevalensinya masih tinggi. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut diperlukan upaya promotif, termasuk pada kader kesehatan. Kader memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk dapat mejangkau masyarakat, menjadi fasilitator dan pelopor pencegahan penyakit termasuk penyakit gigi dan mulut. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan kelurahan Sendangmulyo terkait upaya pencegahan infeksi yang dapat terjadi selama perawatan gigi dan mulut. Dengan melibatkan kader dalam pelatihan yang mendalam, diharapkan akan tercipta kader yang lebih kompeten dan terampil dalam melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, pelatihan, simulasi, praktik mandiri serta pengambilan data awal (pretest) dan akhir (posttest) menggunakan kuesioner. Peserta dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang. Dilakukan analisis deksriptif untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah. Program pengabdian masyarakat kepada kader kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader. Terdapat peningkatan pengethuan kader kesehatan tentang upaya pencegahan infeksi melaluio metode SIMAK dan adanya keberdayaan kader kesehatan dalam melakukan praktik mandiri deteksi dini karies gigi, radang gusi dan manifestasi HIV/AIDS di rongga mulut. Pemberdayaan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada kader, dapat menciptakan kader yang lebih kompeten dan mampu memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat. Sehingga prevalensi penyakit gigi dan mulut bisa menurun dan derajat kesehatan gigi masyarakat bisa menjadi lebih baik. Kata Kunci: Pemberdayaan Kesehatan, Kader Kesehatan, Kesehatan Gigi dan Mulut, Metode Kontrol Infeksi  ABSTRACT Dental and oral health problems are still prevalent in society today. Promotional efforts are needed to improve dental and oral health, including among health cadres. Cadres play an important role as an extension of the government in reaching out to the community, acting as facilitators and pioneers in disease prevention, including dental and oral diseases. This community service program aims to increase the knowledge of health cadres in the Sendangmulyo sub-district regarding efforts to prevent infections that can occur during dental and oral care. By involving cadres in in-depth training, it is hoped that more competent and skilled cadres will be created to educate all levels of society. This community service was carried out through counseling and training. The methods used in this community service included lectures, training, simulations, independent practice, and initial (pre-test) and final (post-test) data collection using questionnaires. The participants in this activity were health cadres from the Sendangmulyo sub-district, Semarang City. Descriptive analysis was performed to determine the effect before and after. The community service program for health cadres proved effective in increasing the cadres' knowledge. There was an increase in the health cadres' knowledge about infection prevention efforts through the SIMAK method and the empowerment of health cadres in conducting independent practices for early detection of dental caries, gingivitis, and manifestations of HIV/AIDS in the oral cavity. Empowerment by providing counseling and training to cadres can create more competent cadres who are able to provide dental health education to the community. This can reduce the prevalence of dental and oral diseases and improve the dental health of the community. Keywords: Health Empowerment, Health Cadres, Dental and Oral Health, Infection Control Methods