ABSTRAK Kanker rongga mulut merupakan salah satu jenis kanker yang sering dijumpai di dunia, dengan prevalensi yang meningkat, terutama di Indonesia. Kabupaten Temanggung, sebagai salah satu pusat produksi tembakau terbesar di Jawa Tengah, menunjukkan tingginya insiden lesi suspek kanker rongga mulut yang sering kali terabaikan oleh masyarakat. Pendekatan deteksi dini sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian kanker rongga mulut yang sering terdiagnosis pada stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kledung, Kabupaten Temanggung, terutama bagi lansia yang memiliki kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, mengenai deteksi dini kanker rongga mulut melalui metode SAMURI (Periksa Mulut Sendiri). Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan mencakup sosialisasi, edukasi, dan penerapan metode SAMURI kepada 15 peserta lansia yang berpartisipasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang bahaya merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta kemampuan mereka dalam melakukan deteksi mandiri dengan SAMURI. Penggunaan media edukasi seperti poster dan buku saku juga terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman peserta. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk pencegahan dini lesi rongga mulut di komunitas lain, khususnya di kalangan lansia yang berisiko tinggi akibat kebiasaan merokok. Kata Kunci: SAMURI, Lansia, Merokok, Kanker Mulut, Lesi Rongga Mulut ABSTRACT Oral cavity cancer is a type of cancer commonly encountered worldwide, with increasing prevalence, especially in Indonesia. Temanggung Regency, as one of the largest tobacco-producing centers in Central Java, shows a high incidence of suspected oral cavity lesions that are often overlooked by the community. Early detection approaches are necessary to reduce the incidence of oral cavity cancer, which is frequently diagnosed at advanced stages. This study aims to enhance the knowledge and skills of the community in Kledung Village, Temanggung Regency, especially among elderly individuals with smoking or tobacco-chewing habits, regarding early detection of oral cavity cancer through the SAMURI method. The community service approach implemented includes socialization, education, and application of the SAMURI method to 15 elderly participants. Evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge about the dangers of smoking on oral cavity health, as well as their ability to conduct self-examination using SAMURI. The use of educational media such as posters and pocket books was also proven effective in reinforcing the participants' understanding. This program is expected to serve as a model for early prevention of oral cavity lesions in other communities, particularly among elderly individuals at high risk due to smoking habits. Keywords: SAMURI, Elderly, Smoking, Oral Cancer, Oral Lesion