Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ADAPTASI SEKOLAH TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSI Mardiana Mardiana; Ahmad Khoiri
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v8i1a7.2021

Abstract

AbstrakBeberapa sekolah negeri dan swasta di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi memiliki siswa berkebutuhan khusus dan menyelenggarakan pendidikan inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pendidikan inklusi dilaksanakan di sekolah dengan legalitas penyelenggaraan pendidikan inklusi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari lima kepala sekolah, satu guru, satu siswa di sekolah inklusi, orang tua siswa berkebutuhan khusus dan siswa reguler. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adaptasi penyelenggaran pendidikan inklusi untuk pembelajaran kedepannya akan menyesuaikan dengan kondisi atau lingkungan saat ini, kebutuhan siswa, dan tindakan sekolah untuk pencapaian tujuan tetap memberikan pelayanan bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus dengan melibatkan guru kelas dan wali kelas sebagai pendamping dalam proses pembelajaran dan memenuhi sarana dan prasana seadanya yang ada di sekolah serta menjaga keseimbangan dengan menjaga komitmen antara guru, sekolah, dan orang tua. Selain legalitas yang didapat sekolah, diperlukan juga kerjasama dan dukungan pemerintah untuk memberikan penyediaan sumber pendukung lainnya agar proses sesuai dengan pedoman pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan inklusi.AbstractSeveral public and private elementary schools in Nanga Pinoh Melawi Regency have students with special needs and carry out inclusive education. This study aimed to investigate the extent of inclusive education implemented in schools with the legality of implementing inclusive education by the Head of Melawi District Education Office. This study was qualitative research using a case study approach. The research subjects were selected using purposive sampling consisting of five principals, one teacher, one student in inclusive schools, and parents of a student with special need and a regular student. Data analysis used was interactive analysis by Miles and Huberman. The results indicated that the adaptation of inclusive education for future learning would adjust to the current conditions or environment, students’ needs, and school actions to achieve the goal by continuing to provide guidance services for students with special needs by involving class and guardian teachers as companions in the learning process, fulfilling basic facilities, and maintaining balance by maintaining the commitment between teachers, school, and parents. In addition, aside from the legality obtained, the schools also require cooperation and government support to provide other supporting resources to process following the guidelines for implementing inclusive education.
Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam Peningkatan Perilaku Peduli Lingkungan Ahmad Khoiri; Septian Peterianus
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu bahan ajar Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk meningkatkan perilaku peduli lingkungan mahasiswa. Penelitian ini menerapkan metode penelitian pengembangan (Research and Development), melalui tahap desain bahan ajar, tahap validasi ahli, serta uji coba untuk mengetahui keefektifan bahan ajar. Teknik perancangan yang digunakan adalah model ADDIE yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrument kevalidan berupa angket validasi penilaian bahan ajar, instrument kepraktisan angket respon mahasiswa, instrument perilaku peduli lingkungan mahasiswa dengan subjek mahasiswa STKIP Melawi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket. Analisis data yang dilakukan melalui observasi dan angket yang diberikan pada validator dan hasil kepraktisan serta perilaku peduli lingkungan mahasiswa dianalisis secara kuantitatif. Hasil analisis non parapetrik menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari α yaitu 0,000 < 0,05. Kriteria tersebut menyatakan bahwa hipotesis alternatif diterima, yaitu bahan ajar PKLH berpengaruh terhadap peningkatan perilaku peduli lingkungan mahasiswa
LITERASI DIGITAL BAGI GURU DAN CALON GURU SEKOLAH DASAR SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN Ahmad Khoiri; Mastiah Mastiah; Mardiana Mardiana
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.17 KB) | DOI: 10.46368/dpkm.v2i2.836

Abstract

Banyak guru Sekolah Dasar yang belum memahami manfaat penyajian pembelajaran melalui perangkat IT khususnya para guru dan calon guru sekolah dasar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, terutama hal-hal yang berkaitan bagaimana cara untuk memperoleh program-program yang tepat dan baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran digital dengan biaya yang murah dan mudah. Pelatihan literasi digital untuk guru dan calon guru sekolah dasar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi sangat diperlukan, agar guru terampil memperoleh dan memanfaatkan program-program pembelajaran berbasis teknologi digital serta menerapkannya di setiap pembelajaran. Pelatihan literasi digital yang dimaksud adalah bagaimana guru memanfaatkan situs pembelajaran melalui aplikasi play store pada hand phone android untuk memperoleh free books dan men-download berbagai materi atau media pembelajaran dengan youtube. Subjek sasaran kegiatan adalah 27 peserta dengan 22 guru SDN 28 Kelakik dan 5 calon guru sekolah dasar yaitu mahasiswa PGSD di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah kami laksanakan dapat ditarik kesimpulan yaitu Pelatihan Literasi Digital yang diselenggarakan untuk guru dan calon guru sekolah dasar di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi berlangsung dengan baik dan berjalan lancar, serta tujuan tercapai optimal. Terbukti dari peningkatan skor post-test dibanding post-test, serta tingkat kepuasan terhadap keseluruhan pelaksanaan pelatihan yang cukup tinggi dan memuaskan. Melalui subjek sasaran kegiatan pelatihan literasi digital ini dapat meningkatkan pengetahuan cara meningkatkan literasi pada guru dan calon guru sekolah dasar melalui program-program digital. Dengan demikian diharapkan guru sekolah dasar dan calon guru sekolah dasar menjadi agen perubahan yang modern dan berkeunggulan di tengah masyarakat.
LOMBA MENGGAMBAR LINGKUNGAN HIDUPKU TERSAYANG UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR SE–KECAMATAN SAYAN Ahmad Khoiri
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.446 KB) | DOI: 10.46368/dpkm.v1i2.480

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Terlaksananya kegiatan lomba menggambar “Lingkungan hidup tersayang”. 2) Menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan semenjak dini. 3) Mengembangkan bakat mengambar anak SD dengan mengaitkan mengenai konsep lingkungan hidup. 4)  Menanamkan pemahaman mengenai lingkungan hidup anak melalui gambar sehingga diharapkan tumbuhnya kepedulian anak semenjak dini terhadap lingkungan. Metode pelaksanaan yaitu lomba menggambar yang diikuti oleh 32 peserta dari 5 Sekolah Dasar sederajat. Hasil dari kegiatan yaitu, 1) Munculnya minat anak-anak terhadap gambar khususnya mengambar lingkungan, walaupun hasil gambar yang peserta buat belum mendeskripsikan mengenai paradigm mengenai lingkungan yang mereka miliki; 2) Peserta dapat membuat tema sendiri berdasarkan apa yang mereka amati dan rasakan di sekitar lingkungan mereka. Hal tersebut sangat baik untuk merangsang pemahaman mereka mengenai pentingnya menjaga lingkungan walaupun belum maksimal; dan 3) Perlu lebih digali potensi anak mengenai kemampuan atau bakat baik dalam mengambar, melukis atau apaun dan lebih baik dikaitkan bakat yang mereka miliki dengan lingkungan untuk menumbuhkan keperdulian terhadap lingkungan.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN E-MODUL PEMBELAJARAN PADA GURU SEKOLAH DASAR Ahmad Khoiri; Waridah Waridah
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v3i2.1328

Abstract

Abstract: Assistance in making learning e-modules for Elementary School Teachers aims to provide solutions to problems encountered by teachers so that students are more active and independent, teaching materials in the form of electronic modules (e-modules) can be used and in utilizing appropriate technology based on applications that are effectively used in learning. The method of implementing this assistance through three stages, namely: planning, implementation and evaluation. The result of this assistance is to produce an output in the form of learning e-modules that can be used by teachers effectively.Keywords: Assistance, Making E-Modules, and Learning Abstrak: Pendampingan pembuatan e-modul pembelajaran pada Guru Sekolah Dasar ini bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan yang ditemui oleh guru agar siswa lebih aktif dan mandiri maka dapat digunakan bahan ajar berupa modul elektronik (e-modul) dan dalam memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis aplikasi yang efektif digunakan dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan pendampingan ini melalui tiga tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pendampingan ini adalah menghasilkan luaran berupa e-modul pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dengan efektif.Kata kunci: Pendampingan, Pembuatan E-Modul, dan Pembelajaran