Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul Bermuatan Etnoekologi untuk Mengukur Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar Terkait Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Rury Kushera Wati; Sri Sulistyorini; Kustiono Kustiono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2391

Abstract

Bahan ajar merupakan alat bantu yang memudahkan  guru dalam menyampaikan materi saat proses pembelajaran. Hasil  observasi dan wawancara yang dilakukan sebelum penelitian menunjukan adanya analisis kebutuhan yaitu guru menggunakan bahan ajar tetapi masih hanya buku tema dan belum ada yang menggunakan modul yang mengkaitkan antara materi pembeljaaran dengan lingkungan sekitar dan kebudayaan bermuatan etnoekologi. Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VA dan VB SDN 4 Blimbing Malang dengan jumlah siswa sebanyak 57 siswa. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan soal pretes-posttes. Data yang diperoleh pada skala kecil mendapatkan hasil dari angket respon siswa sebanyak 93% dan respon guru 95%. Hasil penelitian pengembangan mendapatkan presentase validasi materi sebanyak 98%, presentase validasi bahan ajar sebanyak 93%, dan validasi ahli bahasa sebanyak 87,5%.  Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil rata-rata pretest sebanyak 61,3 dan posttes sebanyak 79,9 sehingga diperoleh nilai N-Gain 0,480 dengan kategori sedang. Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil respon siswa setelah menggunakan modul bermuatan etnoekologi mendapatkan 94% dan respon guru sebanyak 100% sangat menarik untuk diterapkan pada kelas V sekolah dasar.  Bahan ajar modul bermuatan etnoekologi menarik dan efektif digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa kelas V Sekolah Dasar.      
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua Pada Model Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Google Classroom Terhadap Siswa Sekolah Dasar Ri'ah Nurhayati; Wardono Wardono; Kustiono Kustiono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12010

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah tentu tidak lepas dari faktor guru dan siswa itu sendiri selain faktor-faktor yang lain karena adanya Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian sequential explanatory dimana pengumpulan data dilakukan dengan analisis data kuantitatif terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan dan analisis data secara kualitatif. Nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 68,74 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,46, sehingga dapat disimpulkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran model blended learning menggunakan google classroom efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu presentase peningkatan kelulusan pada kelas eksperimen jauh lebih tinggi yakni sebesar 81% dibandingkan dengan kelas control yang memiliki besar peningkatan kelulusan sebesar 15,8%. Berdasarkan uji Two way Anova Secara individual pada baris model dan pendidikan menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 dan 0,013 yang mana kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara individual baik model maupun tingkat pendidikan orang tua masing-masing mempengaruhi hasil belajar siswa. Sedangkan pengaruh secara simultan ditunjukkan oleh baris corrected model dimana baris tersebut menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa model pembelajaran dan tingkat pendidikan orang tua secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar siswa.
Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Kewirausahaan di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Erika Rahayu; Budiyono Budiyono; Kustiono Kustiono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data tingkat pengangguran terbuka menurut tingkat pendidikan dari Badan Pusat Statistika menunjukkan bahwa jumlah pengangguran pada lulusan SMK masih sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penanaman mental berwirausaha dan tingkat kemandirian dalam membuka lapangan pekerjaan masih kurang serta ketercapaian tujuan pendidikan kewirausahaan masih belum mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu perlu dilaksanakannya evaluasi pada kurikulum yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi tingkat pencapaian dan kesesuaian antara program yang telah direncanakan dengan pelaksanaan dan hasil yang dicapai pada pelaksanaan kurikulum pendidikan kewirausahaan menggunakan evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan menggunakan pendekatan Mix Method (kombinasi). Berdasarkan pada analisis hasil penelitian pada aspek konteks menunjukan visi, misi dan tujuan sekolah sudah sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional, serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Aspek input menunujukan peserta didik, pendidik dan sarana prasarana sebagai komponen pendukung termasuk dalam kategori sangat baik. Aspek proses menunjukan dalam penyusunan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan berjalan dengan sangat baik. Aspek produk menunjukan ketercapaian nilai-nilai kewirausahaan dan minat berwirausaha siswa kelas XI dan XII jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut termasuk dalam kategori baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pelaksanaan kurikulum pendidikan kewirausahaan sehingga sekolah dapat melakukan peningkatan kualitas dalam pembelajaran, penyediaan sarana dan prasarana, serta meningkatkan profesionalisme sumber daya pendukung.
Implementation of Web-Assisted Project Based Learning Model Learning to Improve Critical Thinking Skills and Science Process Skills Migdes Christianto Kause; Joko Sutarto; Kustiono Kustiono
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 4 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe and analyze the effectiveness of the website-based Project Based Learning approach to improving students' critical thinking skills and science process skills. The design of this study was a quasi-experimental with a nonequivalent control group design in which the experimental and control groups were selected randomly. The instruments used to measure critical thinking skills are test questions while the instruments used to measure science process skills are test questions and observation sheets. The results of the study show that learning before and after Project Based e-Learning has increased by 9.8%. The increase in students' critical thinking skills is caused by the use of Project Based Learning where this model can make students play an active role in solving problems, making decisions, researching, presenting and creating documents. The application of Project Based eLearning to class V science material has experienced a significant increase. This is shown by the results of hypothesis testing where the sig (2-tailed) value is 0.00 (p <0.05). The increase in science process skills occurs because Project-Based learning can support participants in developing their creativity in designing and creating projects that can be used to solve problems. Keywords: project based learning, critical thinking skills, science process skills. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i4.pp1598-1609