MADE SULASTRI SULASTRI
DOSEN

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASIUNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWADI KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SERIRIT SUJAYA, I PUTU; SULASTRI, MADE SULASTRI; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar  siswa yang mengalami gangguan konsentrasi melalui penerapan konseling behavioral dengan teknik relaksasi pada kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling yang dirancang bersiklus, setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, tahap diagnosa, tahap prognosa, tahap konseling, tahap evaluasi dan tahap refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt yang memiliki kemampuan konsentrasi belajar rendah berjumlah 8 orang siswa. Data konsentrasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner konsentrasi belajar. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif, dengan target keberhasilan pencapaian minimal 55%.Hasil penelitian menunjukkan konseling behavioral dengan teknik relaksasi dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang mengalami gangguan konsentrasi di kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan konsentrasi belajar siswa yaitu dari kondisi awal ke siklus I terjadi peningkatan rata-rata konsentrasi belajar dari 44% menjadi 56,13% dengan peningkatan sebesar 47,75% dan dari siklus I ke siklus II peningkatan rata-rata konsentrasi belajar siswa dari 56,13% menjadi 76,38% dengan peningkatan sebesar 56,81%.
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEMINIMALISASI TINGKAT KECEMASAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII A2 SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARMASARI, KURNIA DWI; DANTES, NYOMAN DANTES; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.900

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Konseling yang bertujuan untuk meminimalisasi tingkat  kecemasan siswa yang tinggi dalam proses pembelajaran dengan penerapan konseling Behavioral dengan teknik Desensitisasi Sistematis. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 10 orang siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 2 Sawan tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki tingkat kecemasan dalam proses pembelajaran yang tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari data  primer atau data utama yaitu kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode pengamatan/observasi dan evaluasi juga digunakan sebagai metode yang mendukung  data primer tersebut. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian persentase skor kecemasan dalam proses pembelajaran terhadap 10 orang siswa sebesar  62,15 % dengan kategori tinggi. Siklus I diperoleh peningkatan 7 orang siswa yang mencapai kriteria diatas 65% dengan rata-rata peningkatan 4,15%, sedangkan 3 orang siswa masih dibawah kriteria 65%. Siklus II 3 orang siswa yang belum mencapai kriteria 65% pada siklus I, mengalami peningkatan diatas 65% dengan rata-rata peningkatan 16,55% pada siklus II. Artinya siswa sudah bisa meminimalisasi tingkat kecemasan yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari lembar pemantauan setiap siklusnya.  Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik desensitisasi sistematis dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi kecemasan yang dialami dari tingkat kecemasan yang rendah sampai yang tinggi.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASERTIF UNTUK MEMINIMALISIR MUNCULNYA PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK KELAS X 4 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA ANTARI, MADE SENI; SUARNI, NI KETUT; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir munculnya perilaku prokrastinasi akademik kelas X 4 SMA Laboratorium Undiksha melalui konseling behavioral teknik asertif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang didapatkan dari metode kuesioner selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriftif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, refleksi. Hasil tindakan dipantau dengan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriftif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 4 SMA Laboratorium Undiksha sebanyak 29 orang Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa antara sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Peningkatan tersebut diketahui dari pencapaian hasil kuesioner siswa yaitu dari 55% menjadi 70% dan peningkatannya adalah 28,92% pada siklus I. Namun terdapat 4 orang siswa yang masih dalam kategori rendah, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II melalui bimbingan kelompok. Pada hasil evaluasi siklus II peningkatan hasil kuesioner siswa yaitu dari 49% menjadi 80% dan peningkatannya adalah 65%. Kesimpulannya, bahwa konseling behavioral teknik asertif mampu meminimalisir munculnya perilaku prokrastinasi akademik siswa.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA TAHUN 2012/2013 DANI, ITA PURNAMA; SUARNI, NI KETUT; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dalam Bimbingan Konseling yang tujuannya : (1) mengetahui perbedaan efektivitas antara kelompok eksperimen model konseling behavioral teknik latihan asertif dengan kelompok kontrol yang diberi perlakuan layanan di sekolah tanpa teknik latihan asertif untuk meningkatkan perilaku disiplin belajar siswa, (2) mengetahui model konseling behavioral dengan teknik latihan asertif efektif dapat meningkatkan perilaku disiplin belajar pada siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha tahun pelajaran 2012/2013, (3) mengetahui perilaku disiplin belajar mengalami penurunan ketika penerapan model konseling behavioral teknik latihan asertif dihentikan. Sampel penelitian ini adalah 13 siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha dengan rancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Untuk memperoleh data digunakan metode kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kelompok eksperimen yang diberi model konseling behavioral teknik latihan asertif lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi perlakuan sesuai dengan layanan di sekolah tanpa teknik latihan asertif, ini terlihat dari rata-rata gain score kelompok eksperimen lebih besar dari rata-rata gain score kelompok kontrol (65,0000 lebih besar dari 42,1667), (2) model konseling behavioral teknik latihan asertif efektif untuk meningkatkan perilaku disiplin belajar siswa, ini dilihat dari hasil analisis nilai t hitung lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikan 5% (11,578 lebih besar dari 2,160), berarti terjadi peningkatan perilaku disiplin belajar dan (3) perilaku disiplin belajar mengalami penurunan ketika penerapan model konseling behavioral teknik latihan asertif dihentikan, ini terlihat dari rata-rata nilai posttest lebih tinggi dari follow up (1,5000 lebih besar dari 1,2886). Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PEMBIASAAN MELALUI KONSELING KELOMPOK MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA X.AP4 SMKN 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 WIRNAWATI, NI MADE; SULASTRI, MADE SULASTRI; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.768

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan bimbingan konseling yang bertujuan mengetahui penerapan konseling behavioral teknik pembiasaan untuk menanggulangi kesulitan belajar siswa. Subjek dalam penelitian sebanyak 12 siswa kelas X.AP4 SMK Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki kesulitan belajar.Hasil tersebut diperoleh dari data primer atau data utama yaitu tes AUM PTSDL2 dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi dan wawancara digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data primer.Data primer dalam bentuk tes AUM PTSDL2 yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan software AUM PTSDL2. Hasil penelitian siklus I sampai siklus II menunjukkan peningkatan mutu belajar sehingga dapat  menanggulangi kesulitan belajar. Pada siklus I terjadi peningkatan mutu belajar dari skor awal di bawah 181 sampai 200 menjadi di atas 181 sampai 200 yang dicapai oleh 8 orang siswa sedangkan 4 siswa masih berada di bawah skor 181 sampai 200 sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II 4 siswa yang masih memiliki skor di bawah 181 sampai 200 diberikan kembali konseling kelompok dengan teknik pembiasaan. Proses konseling kelompok di siklus II terjadi peningkatan pada 4 siswa tersebut yang sudah mencapai skor di atas 181 sampai 200  dengan kategori masalah rendah mutu belajar tinggi. Artinya siswa sudah dapat menanggulangi kesulitan belajarnya ditunjukkan peningkatan prilaku siswa sudah bisa berkonsentrasi, tidak mengantuk, menunjukkan motivasi belajar serta keseriusan untuk bersekolah, dan sudah bisa mengatur waktu belajar dengan baik. Hasil penelitian ini disarankan agar siswa menyadari kewajibannya sebagai siswa agar belajar dengan baik dan siswa dapat belajar sesuai dengan potensi yang dimiliki.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK POSITIVE REWARD UNTUK MENINGKATKAN RESPONSIBILITY ACADEMIC SISWA KELAS X – 6 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 WULANDARI, PUTU AFSARI; SUARNI, NI KETUT; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerapan konseling behavioral teknik positive reward untuk meningkatkan responsibility academic siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan dalam bimbingan konseling (Action Reseach InCounseling). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA Laboratorium Undiksha yang memiliki tanggung jawab rendah. Proses  Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner  responsibility academic dengan pola skala likert. Metode Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini yaitu dari 29 jumlah siswa kelas X-6, pada siklus I diperoleh kategori, sebanyak  5 siswa (17%) termasukkategori sangat tinggi, 19 siswa (66%) tergolong kategori tinggi, 2 siswa (7%) kategori sedang, 3 siswa dengan (10%) tergolong kategori rendah  dan 0 siswa (0%) kategori sangat rendah. Setelah dilakukan analisis terhadap siswa yang memiliki kategori sedang dan rendah pada siklus II, terjadi peningkatan responsibility academic siswa yaitu kategori tinggi meningkat menjadi 23 orang dengan presentase 79%, sangat tinggi meningkat menjadi 6 orang dengan presentase 21%. Dari data tersebut dapat disimpulkan peningkatan dari skor awal ke siklus I adalah sebesar 14%dan siklus I ke siklus II adalah 5%.Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan konseling behavioral teknik positive reward mampu meningkatkan responsibility academic siswa kelas X-6 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.
PENERAPAN KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MEMILIKI TANGGUNG JAWAB BELAJAR RENDAH KRISTAYANTI, KOMANG AYU; DANTES, NYOMAN DANTES; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.757

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling yang bertujuan mengetahui peningkatkan motivasi belajar siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah di kelas X 1 SMA Bhaktiyasa Singaraja setelah mengikuti layanan konseling Eksistensial Humanistik. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah dipengaruhi oleh motivasi belajar rendah. Tindakan dilakukan dengan melaksanakan konseling Eksistensial Humanistik. Prosedur pelaksanaan tindakan dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pemantauan serta evaluasi dan refleksi. Data tentang motivasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Persentase peningkatan pada siklus I antara 1,5% sampai dengan 24%. Sedangkan pada siklus II yakni 27%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling Eksistensial Humanistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah di kelas X 1 SMA Bhaktiyasa Singaraja
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA SARASWATI, KOMANG ARY; DANTES, NYOMAN DANTES; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.769

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling behavioral teknik penguatan positif untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi antar pribadi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X A pemasaran SMK Negeri 1 Singaraja. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, mulai dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Data keterampilan berkomunikasi diukur dengan menggunakan rubrik penilaian komunikasi. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling behavioral teknik penguatan positif efektif untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi antar pribadi siswa. Efektivitas itu terlihat dari perlakuan sebelum tindakan dengan persentase pencapaian  siswa yaitu dari 56,04 menjadi 69,38 dan rata-rata peningkatan gain score adalah 13,33% dan rata-rata peningkatan gain score normalisasi adalah 32,82% pada siklus I. Sedangkan pada siklus II pencapaian siswa yaitu dari 61,25% menjadi 81,25% dan rata-rata peningkatan gain score adalah 20% dan rata-rata peningkatan gain score normalitas adalah 32,98%. Peningkatan persentase  keterampilan berkomunikasi antar pribadi siswa dari siklus I ke siklus II yang sangat baik terjadi, karena disebabkan oleh adanya motivasi yang besar untuk mengikuti bimbingan dengan penuh antusias dan belajar untuk berani mengemukakan pendapat dan siswa juga memperoleh pemahaman baru.
PENERAPAN MODEL KONSELING CLIENT CENTERED TEHNIK SELF UNDERSTANDING UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS XC AP SMKN 1 SINGARAJA ADNYANI, AYU SRI; SUARNI, NI KETUT; SULASTRI, MADE SULASTRI
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan emosional siswa setelah diterapkan model konseling client centered tehnik self understanding siswa kelas XC AP SMKN 1 Singaraja. Penelitian ini difokuskan terhadap sikap siswa yang menunjukkan kecerdasan emosional yang kurang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan dalam bimbingan konseling (Action Reseach In Counseling). Subjek penelitian adalah siswa kelas XC AP SMKN 1 Singaraja. Jumlah yang diteliti sebanyak  28 orang, terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Untuk memperoleh data digunakan kuesioner. Data yang diperoleh adalah data kecerdasan emosional. Hasil dari penelitian adalah siklus awal ditunjukkan masih ada 8 dari 28 siswa yang masih belum mencapai skor minimal yaitu 70. Siklus I terdapat 2 dari 28 siswa yang belum mencapai target. Setelah diberikan tindakan ternyata terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu pengembangan kecerdasan emosional siswa dari 67% menjadi 74% peningkatannya adalah 11%, sedangkan siklus II pencapaian peningkatannya yaitu dari 74% menjadi 84% dan peningkatannya adalah 25% dan mencapai ketuntasan 100%. Maka dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan sebesar 25%. Hasil penelitian menunjukkan  adanya peningkatan kecerdasan emosional siswa dari sebelum tindakan dengan sesudah tindakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bimbingan konseling client centered dengan tehnik self understanding sangat efektif digunakan untuk mengembangkan kecerdasan emosional siswa.