KADEK SURANATA SURANATA
DOSEN

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

(Retracted) Validation of Psychological Resilience Youth Developement Module and Implication for Guidance and Counseling Suranata, Kadek Suranata; Atmoko, Adi; Hidayah, Nur
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v7i1.648

Abstract

This study investigated the validation of the psychological resilience scale adaptation from youth development module (RYDM) for secondary school. The psychological RYDM is measured by six factors psychological assets was strongly associated with students academic success. A sample of study is 158 seventh grade students from five secondary schools in Singaraja, Bali Province (75 or 47.4% male and 83 or 52.6%  female, with age range 12-13 years). The constructs validation was conduct by exploratory factor analysis (EFA) method, with SPSS 22.0. Five iterations of the EFA reducing 18 original items to 14 items and 6 original factors to 5 factors. Five factors and 14 items produced are consistent with the conceptual basis used in the original RYDM. The stability of new five factors is formed by a split sample analysis method showed the all of the items of factors identified in the earlier testing stable adequacy of forming a common factor in this analysis in the first and second iteration. The results of analysis the item-total correlation on 14 item (n = 158) showed Cronbach's Alpha value of 0.777. Implications the study for guidance and counseling practice in schools is discussed.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASIUNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWADI KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SERIRIT SUJAYA, I PUTU; SULASTRI, MADE SULASTRI; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar  siswa yang mengalami gangguan konsentrasi melalui penerapan konseling behavioral dengan teknik relaksasi pada kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling yang dirancang bersiklus, setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, tahap diagnosa, tahap prognosa, tahap konseling, tahap evaluasi dan tahap refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt yang memiliki kemampuan konsentrasi belajar rendah berjumlah 8 orang siswa. Data konsentrasi belajar dikumpulkan dengan kuesioner konsentrasi belajar. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif, dengan target keberhasilan pencapaian minimal 55%.Hasil penelitian menunjukkan konseling behavioral dengan teknik relaksasi dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang mengalami gangguan konsentrasi di kelas VIII C SMP Negeri 2 Seririt tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan konsentrasi belajar siswa yaitu dari kondisi awal ke siklus I terjadi peningkatan rata-rata konsentrasi belajar dari 44% menjadi 56,13% dengan peningkatan sebesar 47,75% dan dari siklus I ke siklus II peningkatan rata-rata konsentrasi belajar siswa dari 56,13% menjadi 76,38% dengan peningkatan sebesar 56,81%.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN STRATEGI SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN SISWA X5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SETIAWAN, GEDE DANU; SEDANAYASA, GEDE SEDANAYASA; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dalam mengambil keputusan siswa yang rendah dengan penerapan konseling Behavioral dengan strategi Self Management. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 4 orang siswa kelas X5 SMA Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan yang rendah. Hasil tersebut diperoleh dari data  primer atau data utama yaitu kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi dan wawancara juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung  data primer tersebut. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan dioleh dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian kemandirian dalam mengambil keputusan terhadap 4 orang siswa sebesar  54,41 % dengan kategori rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 18,93%  dengan hasil 2 orang siswa yang dikategorikan sangat tinggi dan 2 orang siswa yang dikategorikan sedang sehingga perlu melanjutkan treatmen pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar  15,40% dengan kategori sangat tinggi . Artinya siswa sudah bisa mengeksplorasi diri, dapat mengambil keputusan sesuai dengan potensi yang dimiliki, dan lainnya. Data tersebut diperkuat dari catatan harian (log sheet) yang dibuat oleh siswa setiap siklusnya.  Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan strategi self management  dari tahap pantau diri sampai tahap pemeliharaan dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa dapat mengambil keputusan sesuai dengan potensi yang dia miliki.
PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF DENGAN TEKNIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF DISCLOSURE SISWA KELAS X.6 SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DESSY, DEWA AYU; SURANATA, KADEK SURANATA; SETUTI, NI MADE
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan self-disclosure siswa dengan penerapan konseling Rasional Emotif dengan Teknik Kognitif. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang siswa kelas X.6 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki self disclosure yang rendah. Data tersebut diperoleh data primer atau data utama yaitu angket Johari Windows dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi dan wawancara juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung dari data primer tersebut. Data primer dalam bentuk angket Johari Windows yang di peroleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapain self disclosure terhadap 3 siswa sebesar 61% dengan kategori sedang. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata 15% dengan kategori tinggi. Dari hasil siklus I ternyata 2 siswa yang dikategorikan tinggi dan 1 siswa yang dikategorikan sedang sehingga perlu dilanjutkan treatment pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan 11% dengan kategori tinggi. Artinya siswa sudah bisa membuka diri, berpikiran rasional, mengeksplorasi diri, mengekspresikan diri dan lainnya. Data diperkuat dari petak Johari Windows yang dibuat oleh siswa setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengeksplorasi diri, mengekpresikan diri sehingga memiliki keterbukaan diri yang baik dan dapat produktif dalam kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PEMBIASAAN MELALUI KONSELING KELOMPOK MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA X.AP4 SMKN 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 WIRNAWATI, NI MADE; SULASTRI, MADE SULASTRI; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.768

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan bimbingan konseling yang bertujuan mengetahui penerapan konseling behavioral teknik pembiasaan untuk menanggulangi kesulitan belajar siswa. Subjek dalam penelitian sebanyak 12 siswa kelas X.AP4 SMK Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki kesulitan belajar.Hasil tersebut diperoleh dari data primer atau data utama yaitu tes AUM PTSDL2 dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi dan wawancara digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data primer.Data primer dalam bentuk tes AUM PTSDL2 yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan software AUM PTSDL2. Hasil penelitian siklus I sampai siklus II menunjukkan peningkatan mutu belajar sehingga dapat  menanggulangi kesulitan belajar. Pada siklus I terjadi peningkatan mutu belajar dari skor awal di bawah 181 sampai 200 menjadi di atas 181 sampai 200 yang dicapai oleh 8 orang siswa sedangkan 4 siswa masih berada di bawah skor 181 sampai 200 sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II 4 siswa yang masih memiliki skor di bawah 181 sampai 200 diberikan kembali konseling kelompok dengan teknik pembiasaan. Proses konseling kelompok di siklus II terjadi peningkatan pada 4 siswa tersebut yang sudah mencapai skor di atas 181 sampai 200  dengan kategori masalah rendah mutu belajar tinggi. Artinya siswa sudah dapat menanggulangi kesulitan belajarnya ditunjukkan peningkatan prilaku siswa sudah bisa berkonsentrasi, tidak mengantuk, menunjukkan motivasi belajar serta keseriusan untuk bersekolah, dan sudah bisa mengatur waktu belajar dengan baik. Hasil penelitian ini disarankan agar siswa menyadari kewajibannya sebagai siswa agar belajar dengan baik dan siswa dapat belajar sesuai dengan potensi yang dimiliki.
IDENTIFIKASI EMOSI MELALUI PENDETEKSIAN KARAKTERISTIK EKSPRESI WAJAH (FACE EXPRESSION) DALAM RANGKA MENGENTASKAN MASALAH SISWA MELALUI KONSELING INDIVIDUAL PURNAMANINGSIH, LUH PUTU; SUARNI, NI KETUT; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.782

Abstract

Ekspresi wajah merupakan salah satu pendeteksian emosi seseorang yang belum banyak diperhatikan. Demikian juga konselor maupun calon konselor yang tugasnya memberikan bantuan pada konseli melalui proses konseling. Dalam pelaksanaan konseling tampilan emosi seorang konselor tercermin dari tampilan wajahnya. Jika emosinya tidak baik tentu ekspresi wajahnya akan berpengaruh sehingga juga mempengaruhi hasil konseling. Hal inilah belum banyak menjadi perhatian para ahli konseling, baik dalam praktik maupun dalam tataran teoritik. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi emosi melalui pendeteksian ekspresi wajah, mengetahui ekspresi wajah yang mampu membuat konseli nyanan serta pengaruh ekspresi wajah dalam penyelesaian permasalahan siswa (konseli). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di beberapa sekolah SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Buleleng. Objek penelitian ini adalah emosi calon konselor yang ditampilkan melalui ekspresi wajahnya, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah calon konselor yang melakukan interhensip BK. Selain itu juga ditentukan populasi dan sampel. Populasi penelitian adalah calon konselor yang melakukan interhensip PL-BKS dengan jumlah populasi 68 calon konselor. Sampel yang  digunakan adalah 50% dari populasi, yaitu 34 calon konselor. Data ekspresi wajah dikumpulkan berupa data dengan menggunakan media visual yang menghasilkan sebuah vidio. Analisis data dilakukan dengan mengadopsi metode ” emotional face detektion”, yang selanjutnya dipadukan dengan hasil kuesioner. Hasil dalam penelitian ini adalah deteksi wajah ditemukan ekspresi senang, sedih dan terkejut. Dari ekspresi wajah yang ditemukan pada tahap satu hasilnya ekspresi wajah gembira yang dapat membuat konseli nyaman dan berhasil dalam masalahnya.