Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, kualitas pelayanan perpustakaan, dan keefektifan manajemen perpustakaan sekolah di SMP Negeri 16 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi, dengan sasaran petugas perpustakaan, kepala sekolah, guru, dan siswa. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk siswa; pedoman wawancara untuk petugas perpustakaan, kepala sekolah, dan guru; serta lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan angket. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik persentase dan data kualitatif dianalisis dengan model evaluasi Stake. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut: kegiatan perencanaan pengelolaan perpustakaan kurang baik, karena pengadaan koleksi belum memenuhi target; kegiatan pengorganisasian sudah baik karena masing-masing satuan organisasi sudah terisi oleh petugas; pengaturan staf juga kurang baik, karena tenaga pengelola tidak memiliki pendidikan perpustakaan bahkan merangkap sebagai guru; kegiatan pengarahan juga kurang baik, terutama pengarahan kepada petugas dan siswa tentang membuat dan menelusuri katalog, karena kartu katalog belum ada; kegiatan koordinasi antara pengelola, guru, dan siswa kurang baik terutama dalam pemilihan dan penambahan koleksi; kegiatan pelaporan belum sepenuhnya baik, karena sarana prasarana dan pembiayaan tidak dilaporkan; dan kegiatan penganggaran sudah baik namun masih relatif kecil karena rata-rata per tahun baru mencapai Rp. 7.695.000,00. (2) Kualitas layanan perpustakaan yang meliputi kualitas sarana prasarana termasuk kategori baik, dan kualitas layanan pemakai termasuk kategori baik. Secara keseluruhan kualitas layanan perpustakaan sekolah termasuk kategori baik. (3) Keefektifan manajemen pelayanan perpustakaan sekolah secara umum cukup efektif (61,11%), karena keberadaan kelengkapan, kondisi, maupun pelayanan sudah cukup memadai dan cukup baik. Dilihat dari tingkat keefektifan, organisasi cukup efektif (73,33%), koleksi bahan pustaka kurang efektif (50%), fasilitas cukup baik (60%), pelayanan bahan pustaka termasuk baik (80%), dan program masih kurang baik (50%).Dengan demikian, pihak SMP Negeri 16 Surabaya harus memberikan pengarahan kepada siswa pada saat Masa Orientasi Siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan bila meminjam buku. Pelaporan kegiatan perpustakaan sebaiknya dilakukan setiap tahun, penganggaran perpustakaan sebaiknya diajukan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS), kualitas pelayanan perpustakaan sebaiknya ditingkatkan dengan menambah jumlah jam layanan, dan keefektifan manajemen pelayanan perpustakaan perlu ditingkatkan, khususnya dengan program pelatihan dan bimbingan minat baca.