Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL ANTAR ORANG KEI DI NEGERI PASSO KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON Fransiska Rahabav; Tonjti Soumokil; Christwyn R. Alfons; Jouverd F. Frans
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol4issue1page62-77

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial antar orang Kei di Negeri Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Penelitian ini dilaksanakan di Negeri Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Kei di Negeri Passo terdiri dari kasta Mel-Mel, Ren-Ren, Iriri. Namun dalam kehidupan sehari-hari, tidak tampak perbedaan kasta di antara mereka. Mereka hidup bersama atau berkelompok dengan perbedaan yang ada namun tidak pernah terjadi masalah. Hubungan interaksi sosial di antara mereka ketiga kasta terjalin dengan sangat baik sehingga tampak rukun dan aman. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang tampak dalam kehidupan bersama orang Kei di Negeri Passo seperti, Yelim dan Maren. Yelim dan Maren merupakan dua tradisi yang mengandung makna saling membantu dan saling menolong satu sama lain. Yelim dan Maren merupakan dua bentuk interaksi sosial yang mewujudkan serta memperkuat rasa solidaritas sosial orang Kei di Negeri Passo. Penguatan rasa solidaritas sosial orang Kei di Negeri Passo juga disebabkan oleh falsafah hidup mereka yaitu Ain Ni Ain yang artinya rasa persaudaraan yang berasal dari leluhur yang sama, suku yang sama, bahasa yang sama, adat istiadat yang sama, dan tidak membeda-bedakan latar belakang agama, kelas sosial, ekonomi, dan lain-lain.
KAUM PEREMPUAN DESA WAIMITAL KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT DI MASA PANDEMIK COVID-19 Christwyn R. Alfons; Jouverd F. Frans
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 5 No 2 (2022): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol5issue2page137-142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap realitas kehidupan kaum perempuan di masa pandemik Covid-19. Sebagaimana diketahui seluruh dunia diperhadapkan dengan situasi yang mengancam eksistensi kehidupan manusia secara khusus di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Kaum perempuan di wilayah desa transmigrasi yang penduduk umumnya etnis Jawa ini letaknya jauh dari akses Ibu Kota provinsi berupaya untuk mendapatkan berbagai informasi pencegahan, penanggulangan serta pengelolaan kehidupan keluarga melalui media-media informasi. Sebagai wilayah sentra ekonomi, kaum perempuan menunjukkan eksistensi mereka mempertahankan keberlanjutan kehidupan keluarga di tengah berbagai regulasi pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah terhadap realitas sosial budaya dan ekonomi. Berbagai respons yang dilakukan merupakan inisiatif kaum perempuan lewat peran ganda sebagai ibu rumah tangga yang relatif tidak dilakukan sebelum masa pandemik sesungguhnya menunjukkan eksistensi mempertahankan keberadaan keluarga menghadapi bencana sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam menelusuri realitas objektif perempuan di 2 (dua) lokasi ini menggunakan pendekatan kualitatif.
INTEGRASI SOSIAL ORANG BURU DAN ORANG JAWA DI DESA TIFU KECAMATAN LOLONG GUBA KABUPATEN BURU - MALUKU Elsina Titaley; Christwyn R. Alfons; Clementina O. Rumlus; Jouverd F. Frans
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 5 No 1 (2022): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol5issue1page45-58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan integrasi sosial orang Buru dan orang Jawa di Desa Tifu Kecamatan Lolong Guba Kabupaten Buru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Tifu Kecamatan Lolong Guba Kabupaten Buru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Buru dan orang Jawa di Desa Tifu menjalani kehidupan bersama serta berdampingan satu dengan yang lain. Pola hidup berdampingan ini yang kemudian menciptakan terciptanya interaksi sosial yang sangat intens antar warga, di Desa Tifu. Pola hidup seperti ini juga telah menyebabkan munculnya integrasi sosial antar orang Buru dan orang Jawa di desa tersebut. Integrasi sosial tersebut seperti, integrasi interaksionis, integrasi normatif, dan integrasi fungsional. Munculnya integrasi interaksionis seperti adanya kerjasama antara orang Buru dan orang Jawa dalam bentuk kerja bakti di lingkungan tempat tinggal, kelompok usaha tani, kelompok usaha mebel, dan kerjasama penambangan emas di Gunung Botak. Integrasi normatif muncul seperti adanya kebiasaan saling kunjung mengunjungi pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan. Sedangkkan integrasi fungsional yang muncul seperti ada hubungan-hubungan yang terjalin melalui ikatan-ikatan perkawinan di antara mereka. Ikatan-ikatan perkawinan tersebut telah terjalin antara laki-laki orang Buru dengan perempuan orang Jawa dan sebaliknya antara laki-laki orang Jawa dengan perempuan orang Buru. Realitas seperti ini menunjukkan tingginya nilai-nilai toleransi dan rasa saling menghormati, dalam dan atau antar keluarga sehingga menjadi dasar yang kuat bagi terwujudnya integrasi sosial antar mereka.