Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bonus Demografi Dalam Aspek Keluarga Berencana (KB) Peluang Dan Tantangan Kota Salatiga kris murni waruwu; Daru Purnomo; Suryo Sakti Hadiwijoyo
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 1 (2022): Pebruari, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i1.2022.273-287

Abstract

Tulisan ini bertujuan menganalisis bonus demografi Kota Salatiga dalam aspek keluarga berencana, serta adaptasi dimasa pandemi covid-19. Masalah difokuskan pada perubahan demografi kependudukan, aspek keluarga berencana dan perubahan sosial diikuti dengan adaptasi. Sebagai pisau analisisnya menggunakan teori dari Robert King Merton tentang fungsionalisme struktural dan tipe adaptasi serta konsep perubahan sosial. Data-data dikumpulkan melalui data sekunder dari data demografi yang ada di Kota Salatiga dan data primer melalui wawancara terhadap pihak-pihak yang berkaitan dalam penelitian ini. Teknik analisa datanya menggunakan statistik deskriptif dengan analisa trend berupa grafik, diagram, dan tabel, hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa Kota salatiga telah memasuki bonus demografi, dari hasil analisis trend rasio beban tanggungan. Pada tahun 2020 angka rasio ketergantungan Kota salatiga mencapai 42,98 persen yang artinya 100 penduduk usia produktif di salatiga menanggung beban ekonomi tidak lebih dari 43 orang penduduk usia non-produktif. Penggunaan alat/cara kb merupakan salah satu upaya untuk menekan jumlah kelahiran dengan TFR Kota Salatiga pada tahun 2020 sebasar 1,55 persen. Pandemi covid-19, berdampak pada pelayanan KB di Kota Salatiga, adanya perubahan sosial. Adanya adaptasi dalam fungsional struktural dengan adaptasi pada tipe kompromisme, kemudian mengalami persegeseran, ke adaptasi inovasi. Tantangan pada pengendalian penduduk, penurunan tingkat kelahiran, ketahanan keluarga, generasi dan persiapan usia tua, jumlah pasangan usia subur (PUS).