Ahmad Zubair Sultan
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANG BANGUN AUTOMATIC PRESS TOOL UNTUK BLANKING CETAKAN KUE Muhammad Arsyad Suyuti; Ahmad Zubair Sultan; Muhammad Ardiansyah; Rezky Aryadi Mihdar; Gede Yudi Swastika
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 17, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.62 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v17i2.2078

Abstract

Press tools can produce products in bulk with uniform quality and short time. The automation system applied to this press tool is a system to help channel metal plates to the press tool automatically called a feeder so that it can be called an automatic press tool. The technique that will be applied in this press tool is blanking technique. Blanking is a product of forming results that is used and is produced from one single cutting process with all forms of contour being cut in full, or the result of gradual cutting with the press tool. This research aims to design and prototype an automatic press tool to produce cake mold blanking using a pneumatic system that can work more effectively and efficiently. The research method was carried out in several stages, namely the design phase, the manufacturing stage, the assembly stage and the data analysis. The results obtained from this study produce automatic press tool blanking cake molds with a pneumatic system that is given a maximum compressive strength of 8 bars and a pressure force of 6280 N. This tool is able to produce aluminum blanking results on average of 17 to 18 pieces per minute without requiring a load high operator work.
Pemodelan dan Simulasi FMS untuk Menunjang Proses Pembelajaran di Laboratorium CNC PNUP Ahmad Zubair Sultan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 1 (2009): April 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.598 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i1.1032

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memodelkan dan mensimulasikan proses pemesinan pada Fleksible Manufacturing System (FMS) yang ada di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Model simulasi ini diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar di Laboratorium CNC terutama pada saat Sistem manufaktur Fleksibel tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Model simulasi FMS dibuat dengan menggunakan software simulator ExtendV4, sedangkan pengolahan data dibuat dengan software weibull 4++. Dari simulasi yang dilakukan, dalam jangka waktu 600 menit (10 jam kerja/hari) dapat diproduksi 32 sampai 37 unit komponen/hari. Sedangkan sisa komponen yang berada di storage room dapat diperkecil dengan cara menambah kapasitas buffer yang ada pada mesin bubut dan miling, walaupun hal ini belum bisa menaikkan kapasitas produksi FMS secara keseluruhan.
Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Paduan Alumunium Silikon Ahmad Zubair Sultan; Abram Tangkemanda; Irsyad Amru Djafar; Rio Triwanto Rantepadang
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 17, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.473 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v17i2.2083

Abstract

: The use of aluminum silicon alloys as automotive components is growing along with the growing desire to reduce the weight of the components used. However, aluminum alloys still have low mechanical properties, so other processes are needed to increase their hardness, one of them by heat treatment process. This alloy material is commonly used for motorcycle piston. This study aims to determine the effect of heat treatment on mechanical properties and microstructure of Aluminum Silicon A383 using the age hardening method with variations in aging temperature and different holding times. The testing of mechanical properties is done by testing the hardness and thermal conductivity. From the testing results, composition of aluminum alloy A383 composed of 73.30% aluminum, 22.08% silicon and highest hardness 105.9HB at an aging temperature 2000C within 30 minutes and the optimal value of the hardness and thermal conductivity of the aging variations performed are at temperature 2000C at holding time 88 minute. As the aging temperature increases, the hardness of aluminum increases and amount of silicon also increase. 
Rancang Bangun Mesin Injeksi Plastik dengan Sistem Penekan Pneumatik Ahmad Zubair Sultan; Muh Arsyad Suyuti; Muh Devo Alfara; Muh. Asrul Adhani Yunus; Mujahid Ikhlasul Amal
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.266 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3387

Abstract

Trash is waste that is produced from a production process, both industrial and household in the form of solid or semi-solid in the form of organic or inorganic substances which are biodegradable or non-biodegradable which are deemed useless and disposed of into the environment. The disposal of waste, such as the increasing number of plastics, provides benefits for plastic recycling craftsmen so that a plastic smelter is needed to make various forms of molds (molds). Injection Molding is one of the techniques used in producing plastics and this process is among the most cost efficient to produce printed objects / products. But in general, most of these techniques still use a manual system, namely using a lever as a pressure in printing (vertical form). We tried to make a plastic injection machine with ashape horizontal and use a pneumatic cylinder as the actuator for pressing. Design of Plastic Injection Machines with a Pneumatic Pressing system with LDPE type plastic test materials, using 8 bar pressure and 690 watts ofband heater elements
Redesain Dan Fabrikasi Gripper Arm 2-Finger Menggunakan Additive Manufacturing Muas M; Ahmad Zubair Sultan; Hasrat Hasrat; Fantry Fantry
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.293 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3029

Abstract

Gripper arm 2-finger merupakan bagian dari manipulator atau lengan robot yang memiliki 2 jari untuk mengambil objek benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan model dari gripper arm 2-finger dengan memaksimalkan kekuatan serta meminimalkan berat model. Gripper arm dicetak menggunakan mesin 3D printing. Pencetakan gripper arm dibagi menjadi model 1 dan model 2   (model alternative). Pencetakan model dilaksanakan pada infill 60%, 80%,100% dengan sudut arah cetak   45°, 113°, 180° dan material digunakan adalah PLA+ yang mempunyai nilai kekuatan tarik 65 Mpa. Hasil dari penelitian menunjukkan kekuatan tertinggi terjadi pada gripper arm model 2 sebesar 140 N pada pembebanan  horizontal dan 400N pada pembebanan vertikal. Kekuatan terbesar pada model 2, dikombinasikan terhadap pencetakan infill 100% dan arah sudut cetak 45°(vertical) dan pada kombinasi pencetakan infill 80% dan arah sudut cetak 113° (horizontal). Kerapatan infill serta arah pencetakan pada mesin 3D printing berpengaruh pada kekuatan gripper arm yang dicetak.
Pengembangan Desain Sepeda Dengan Metoda Concept Development Ahmad Zubair Sultan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 6, No 2 (2008): Oktober 2008
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.161 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v6i2.1025

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode Concept Development (pengembangan konsep) dalam pengembangan desain sepeda. Concept Development adalah merupakan kelanjutan dari metode QFD (Quality Function Deployment), dimana QFD sendiri merupakan piranti yang digunakan untuk menerjemahkan actual quality characteristic yang diharapkan oleh konsumen menjadi substitute quality characteristic yang mampu diproduksi oleh pabrik. Penerapan metode Concept Development sendiri dapat dilakukan secara bertahap dengan cara: 1. Perancangan Konsep (Concept design), 2. Pemilihan Konsep (Concept Selection), 3. Penilaian konsep (Concept Scoring) dan 4. Perhitungan dimensi dan kekuatan dari konsep terpilih. Tahap pertama adalah tahap pembuatan beberapa macam model yang dirancang berdasarkan atas spesifikasi teknis dan permintaan konsumen (Voice of Customer) yang dapat mengarahkan kualitas produk. Tahap kedua dilakukan dengan metode concept screening dimana semua konsep yang merupakan hasil disain akan dibandingkan. Dari tahap ini akan diperoleh konsep yang bisa lanjut ke tahap berkutnya. Pada tahap ketiga akan dilakukan concept scoring, berdasarkan pembobotan akan diperoleh satu konsep terpilih yang merupakan konsep terbaik berdasarkan permintaan konsumen dimana sampel diambil. Kemudian konsep terpilih akan dirancang secara detail dalam tahap keempat. Pada tahap ini diadakan perhitungan kekuatan dari konstruksi frame yang terpilih dalam pemilihan konsep. Dari kelima konsep (A, B, C, D dan E) yang diusulkan pada tahap pertama, diperoleh tiga konsep yang layak dilanjutkan pada tahap kedua, yaitu konsep AB, konsep D dan konsep E. Konsep AB merupakan konsep gabungan antara Konsep A dan B. Hal ini dilakukan karena dari hasil pemilihan konsep, konsep A dan B memiliki rangking yang sama. Pada tahap ketiga diperoleh satu konsep yang merupakan konsep terpilih karena mempunyai bobot paling tinggi yaitu konsep AB. Selanjutnya konsep AB inilah yang akan dikembangkan dalam tahap keempat.
Peningkatan Ketersediaan Waktu Operasi Pada Mesin Boiler Berdasarkan Down Time Dengan Pendekatan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) (Studi Kasus PT. Dian Swastika Sentosa, Tbk Ahmad Zubair Sultan; Muhammad Arsyad Suyuti; Tanhar Bin Naim; Arya A. Amiruddin
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.877 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i2.2630

Abstract

This study aims to (1) determine the subsystem or component that causes the main failure in boiler unit 2 and the effect on production efficiency. (2) Determine the maintenance interval at boiler unit 2 with the Reliability Centered Maintenance method. This research was conducted by processing downtime data from each sub-system or component, which was converted into time data between failures. Thus, testing of the distribution data is to determine the appropriate distribution. Based on the parameters obtained, it is used to determine the reliability function of each subsystem or component. Thus, the reliability value of each component over a certain period of time can be calculated. From the results of the research, the most damage has reliability including ballmill a (29.01%), ballmill b (37,250%), bottom ash a (41,604%), coal feeder a (35,282%), boiler (38,275%), hydraulic (20,236%), soot blower l3 (16,019%), coal feeder b (35,915%). So that reliability is focused on these components or subsystems. Then the maintenance time intervals are arranged as a group maintenance strategy to achieve the targeted system reliability.
Pengembangan Desain Sepeda Untuk Mahasiswa Dan Pelajar Dengan Metoda Quality Function Deployment (QFD Ahmad Zubair Sultan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 6, No 1 (2008): April 2008
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.332 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v6i1.1021

Abstract

Tulisan ini mencoba menggambarkan bagaimana menterjemahkan actual quality characteristic yang diharapkan oleh konsumen menjadi substitute quality characteristic yang mampu diproduksi oleh produsen melalui metode Quality Function Deployment. Dalam studi yang akan dilakukan, dikaji pengembangan spesifikasi disain sepeda. Metoda QFD merupakan suatu alat yang berguna untuk pengembangan produk. Alat utama dari proses QFD adalah matriks dimana hasil-hasilnya dicapai melalui penggunaan tim dengan mengumpulkan, menginterpretasikan, mendokumentasikan dan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Untuk dapat digunakan, QFD memerlukan input dari pelanggan, baik pelanggan produk sendiri maupun produk pesaing. Dari House of Quality (HOQ) dengan mendapat input dari pelanggan akan dihasilkan output berupa faktor-faktor kritis dari technical requirement. Selanjutnya output dari HOQ merupakan input dari product design matrix. Output yang dihasilkan diurut berdasarkan prosentasenya. Dengan metode QFD ini dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen yang memiliki prosentase terbesar untuk pengembangan desain sepeda untuk mahasiswa dan pelajar adalah yaitu fork depan dengan bobot absolut 4288, frame dengan bobot absolut 3952, setang dan pedal dengan bobot absolute 3778, velg dengan bobot 3556 dan sistem pengereman dengan bobot 2602.
Optimalisasi Proses Pembuatan Cocofiber Dengan Merancang Dan Membuat Mesin Pengurai Serat Sabut Kelapa Sultan, Ahmad Zubair; Razak, Arthur Halik; Fenni, Al; Zulkarnaen, A Muh; Syawal, Kurnia Taqwa
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4768

Abstract

Cocofiber terkenal sebagai bahan baku jok pesawat atau mobil, bahan industri karpet, pengisi sandaran kursi, dashboard mobil, kasur, genteng, dan plafon atau bahan kerajinan lainnya. Sasaran khusus penelitian ini adalah mengoptimalkan proses pembuatan cocofiber dan cocopeat dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan mesin pengurai sabut kelapa. Luaran dari kegiatan ini adalah dihasilkannya alat berupa mesin pengurai sabut kelapa. Tahap implementasi program diawali dengan perancangan mesin pengurai di bengkel mekanik PNUP yang dilanjutkan dengan uji lapangan untuk melihat sejauh mana efektifitas dan efisiensi mesin tersebut. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya mesin pengurai sabut kelapa dengan kapasitas produksi 138 kg/jam. Dari pengujian pada putaran mesin 1566 rpm diperoleh 62% cocofiber, 37% cocopeat dan 1% bahan sisa dari total 5 kg sampel sabut kelapa yang digunakan.