Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATALOKO Natalia Rosalina Rawa; Melkior Wewe; Maria Carmelita Tali Wangge; Veronika Meo; Oskarina Gelo; Maria Bonifasia Pita Kosu; Maria Yoanita Ngina; Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.392

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kemampuan belajar matematikanya rendah disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat mengadakan pendampingan bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Hal ini didapat berdasarkan hasil wawancara dengan siswa-siswi selama kegiatan bimbingan belajar. Pendampingan siswa melalui kegiatan bimbingan belajar pada mata pelajaran matematika berbasis alat peraga dilakukan secara temu terbatas dan dilaksanakan di salah satu rumah penduduk di kelurahan mataloko.Kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Kegiatan pendampingan belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat siswa yang menurun pada masa pandemi covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan belajar yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Metode ceramah dimulai dengan penjelasan materi secara lisan atau langsung kepada siswa. Metode diskusi dilakukan dengan kegiatan tanya jawab kepada siswa berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan. Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi operasi hitung. Hal ini dilihat dari kemampuan respon siswa dalam proses kegiatan bimbingan belajar.
PENDAMPINGAN BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR BERBASIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELURAHAN TODABELU Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe; Bernadus Agustinus Dhaga Wewu Bili; Beatriks Sare; Kristiyanti Kurnia Dhajo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.440

Abstract

Tutoring activities for students at various levels of education is one of the mandatory programs in the 2021 STKIP Citra Bakti Real Work Program. This activity was carried out at SDN Koeloda Inpres, located in Todabelu, Golewa. Through Real Work Program, students are expected to gain experience in social life and apply their academic knowledge. One of the community service programs organized by the STKIP Citra Bakti College through Real Work Program in 2021 academic year is the tutoring program. Students of Mathematics Education Study Program carried out tutoring programs in elementary schools based on the Realistic Mathematics Education approach during the pandemic, in order to increase students' motivation and interest in learning. The general assumption so far that tutoring is considered to reduce students' playing time was proven otherwise. Tutoring activities actually provided value for children's learning processes, especially during the COVID-19 pandemic where students did not get maximum education materials from teachers, because they have to study online. Realistic mathematics education is an approach that places students' reality and experience as the starting point of learning where students are given the opportunity to construct their own mathematical knowledge through real problems that exist. That is, this learning places the subject matter in a meaningful context. To improve students' understanding, learning mentoring activities were based on the Realistic Mathematics Education approach. Realistic Mathematics Education (RME) was used to increase students' interest in learning and refers to students being able to understand and improve students' independent learning alternatives.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATALOKO Natalia Rosalina Rawa; Melkior Wewe; Maria Carmelita Tali Wangge; Veronika Meo; Oskarina Gelo; Maria Bonifasia Pita Kosu; Maria Yoanita Ngina; Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.392

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kemampuan belajar matematikanya rendah disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat mengadakan pendampingan bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Hal ini didapat berdasarkan hasil wawancara dengan siswa-siswi selama kegiatan bimbingan belajar. Pendampingan siswa melalui kegiatan bimbingan belajar pada mata pelajaran matematika berbasis alat peraga dilakukan secara temu terbatas dan dilaksanakan di salah satu rumah penduduk di kelurahan mataloko.Kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Kegiatan pendampingan belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat siswa yang menurun pada masa pandemi covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan belajar yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Metode ceramah dimulai dengan penjelasan materi secara lisan atau langsung kepada siswa. Metode diskusi dilakukan dengan kegiatan tanya jawab kepada siswa berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan. Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi operasi hitung. Hal ini dilihat dari kemampuan respon siswa dalam proses kegiatan bimbingan belajar.