Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

KOMPARASI BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA Maria Carmelita Tali Wangge
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 3, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.291 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v3i1.205

Abstract

AbstrakKenyataan yang masih sering ditemui adalah masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Beberapa penyebab kesulitan tersebut antara lain pelajaran matematika tidak tampak kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, cara penyajian pelajaran matematika yang monoton dari konsep abstrak menuju ke kongkrit, tidak membuat anak senang belajar. Penelitian tentang perbandingan belajar siswa merupakan suatu hal yang penting untuk merencanakan pembelajaran yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan cara belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia dan yang tidak menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia berada pada kualifikasi tinggi sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia pada kualifikasi rendah. AbstractThe facts that often faced were there were a lot of students who have difficulties in learning Mathematics. Some difficulties reason were learning Mathematics has no relation related to everyday life, the way to presented Mathematics subject was monotonous from abstract concept to concrete, and did not make the students happy to learn. The research about students learning comparison was something important to plan an appropriate learning. This research aimed at comparing how students learned through Realistic Mathematic Indonesian learning model and students who did not learned through Realistic Mathematic Indonesian learning model. The result of research showed that the average of students learning achievement on class which used Realistic Mathematic Indonesian learning model being in high qualification, while that the average of students learning achievement on class which did not use Realistic Mathematic Indonesian learning model being in low qualification.Kata Kunci: Komparasi belajar siswa, PMRI
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Maria Carmelita Tali Wangge
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang baik pada materi persegipanjang dan persegi, (2) Mendeskripsikan keefektifan Pembelajaran Matematika Realistik pada materi persegipanjang dan persegi, dan (3) Membandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D modifikasi yang terdiri dari 4 langkah, yaitu: pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (desseminate). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada proses pengembangan perangkat pembelajaran, diperoleh perangkat pembelajaran yang baik, yakni perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada penelitian eksperimen, diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran Matematika Realistik efektif untuk mengajarkan materi persegipanjang dan persegi. Hal ini dapat dilihat dari 1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran berkategori baik, 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran berkategori efektif, 3) Respon siswa terhadap pembelajaran berkategori positif, dan 4) Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tercapai, yakni 79,41% siswa memperoleh nilai minimal yang ditentukan (75).Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti Pembelajaran matematika Realistik lebih baik dari hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada materi persegipanjang dan persegi.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOMETRI RUANG SISI LENGKUNG BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E TERINTERGRASI KONTEN BUDAYA LOKAL NGADA PADA SISWA SMP Patrisia Nango; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.279 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.351

Abstract

Aa
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN SERTA PENGGUNAAN HEALTHY KIT PRODUKSI LOKAL RUMAH TANGGA Maria Carmelita Tali Wangge; Maria Yuliana Kua; Josep Marsianus Rewo; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Fransiskus Xaverius Dolo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.811 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3176

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Tidak terlepas pula masyarakat kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur yang walaupun belum memiliki pasien positif corona namun pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melakukan lockdown terbatas berdasarkan instruksi pemerintah setempat. Pengabdian ini dilakukan sebagai usaha menyikapi permasalahan pandemi ini. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19 yang harus dilakukan oleh semua anggota masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tim Abdimas mengupayakan tindakan pencegahan dan penanganan melalui pendampingan pembuatan serta penggunaan healthy kit yang terdiri dari cairan disinfektan, cairan cuci tangan, dan hand sanitizer menggunakan bahan rumah tangga yang mudah diperoleh masyarakat. Kegiatan ini melibatkan 50 mahasiswa yang tersebar di wilayah kabupaten Ngada dan Nagekeo. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam membuat sabun cuci tangan, cairan disinfektan, dan hand sanitizer menggunakan produk lokal rumah tangga serta menerapkan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan baik dan benar sesuai petunjuk protokol kesehatan. Berdasarkan hasil angket yang dikumpulkan tim Abdimas, skor rerata pemahaman masyarakat dalam pembuatan healthy kit mencapai 89,7% sementara capaian dalam penggunaannya adalah 87,2 % dan termasuk dalam kategori sangat baik. Abstract: The COVID-19 pandemic has enormous impact on several humanitarian aspect. So it does on the people of Ngada-Flores district, East Nusa Tenggara, who although haven’t any corona patient yet, but the regional government has taken action by doing limited lockdown based on the instruction of local government. This community service is an effort in response to this pandemic. The aim of the service is to educate people about forms of prevention and handling of COVID-19 for all society member start from children to adult. The community service team is trying the prevention and handling forms through facilitating of the making and using of healthy kit which consists of disinfectant liquid, hand soap, and hand sanitizer using affordable household materials by people. This activity involving 50 students spread throughout Ngada and Nagekeo district. The result is the improvement of people’s ability in making hand soap, disinfectant liquid, and hand sanitizer using household products and implementing preventing action of COVID-19 spreading rightly and well according to the health protocol guidelines. Based on the questionnaire results collected by this community service team, average score about social understanding in the making of healthy kit reaches 89,7%, while the achievement on the using of healthy kit is 87,2% and both are in the condition of very well.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divissions (STAD) Pada Materi Statistika Kelas VIII Wilibaldus - Bhoke; Maria Carmelita Tali Wangge; Maria Rofina Soge
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.460

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ialah penelitian yang berguna untuk menghasilkan produk tertentu. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divissions (STAD) pada Materi Statistika Kelas VIII SMPN 05 Golewa prosedur LKS ini disesuaikan dengan sintaks dari model pembelajaran tersebut. Prosedur pengembangan yang digunakan yaitu prosedur pengembangan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 05 Golewa, yang berjumlah 5 orang dengan alasan adanya virus corona (COVID 19). Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara atau interview, Lembar penilaian LKS (Lembar Kerja Siswa) dan angket. Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data dianalisis yang diperoleh dari angket penilaian validator, siswa dan guru. Data yang diperoleh untuk menguji kevalidan produk yakni dari ahli materi mendapat persentase sebesar 95% sedangkan dari ahli desain mendapatkan persentase 80% yang berarti poduk ini layak untuk digunakan. Sedangkan untuk menguji kepraktisan produk dari angket respon guru mendapat skor sebesar 4,7 dan angket respon siwa mendapat skor sebesar 4,7. Dari hasil yang telah diperoleh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa produk Lembar Kerja Siswa ini layak digunakan
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATALOKO Natalia Rosalina Rawa; Melkior Wewe; Maria Carmelita Tali Wangge; Veronika Meo; Oskarina Gelo; Maria Bonifasia Pita Kosu; Maria Yoanita Ngina; Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.392

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kemampuan belajar matematikanya rendah disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat mengadakan pendampingan bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Hal ini didapat berdasarkan hasil wawancara dengan siswa-siswi selama kegiatan bimbingan belajar. Pendampingan siswa melalui kegiatan bimbingan belajar pada mata pelajaran matematika berbasis alat peraga dilakukan secara temu terbatas dan dilaksanakan di salah satu rumah penduduk di kelurahan mataloko.Kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Kegiatan pendampingan belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat siswa yang menurun pada masa pandemi covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan belajar yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Metode ceramah dimulai dengan penjelasan materi secara lisan atau langsung kepada siswa. Metode diskusi dilakukan dengan kegiatan tanya jawab kepada siswa berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan. Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi operasi hitung. Hal ini dilihat dari kemampuan respon siswa dalam proses kegiatan bimbingan belajar.
PENDAMPINGAN BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR BERBASIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELURAHAN TODABELU Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe; Bernadus Agustinus Dhaga Wewu Bili; Beatriks Sare; Kristiyanti Kurnia Dhajo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.440

Abstract

Tutoring activities for students at various levels of education is one of the mandatory programs in the 2021 STKIP Citra Bakti Real Work Program. This activity was carried out at SDN Koeloda Inpres, located in Todabelu, Golewa. Through Real Work Program, students are expected to gain experience in social life and apply their academic knowledge. One of the community service programs organized by the STKIP Citra Bakti College through Real Work Program in 2021 academic year is the tutoring program. Students of Mathematics Education Study Program carried out tutoring programs in elementary schools based on the Realistic Mathematics Education approach during the pandemic, in order to increase students' motivation and interest in learning. The general assumption so far that tutoring is considered to reduce students' playing time was proven otherwise. Tutoring activities actually provided value for children's learning processes, especially during the COVID-19 pandemic where students did not get maximum education materials from teachers, because they have to study online. Realistic mathematics education is an approach that places students' reality and experience as the starting point of learning where students are given the opportunity to construct their own mathematical knowledge through real problems that exist. That is, this learning places the subject matter in a meaningful context. To improve students' understanding, learning mentoring activities were based on the Realistic Mathematics Education approach. Realistic Mathematics Education (RME) was used to increase students' interest in learning and refers to students being able to understand and improve students' independent learning alternatives.
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DENGAN PROGRAM LISA (LIHAT SAMPAH AMBIL) OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PG-PAUD STKIP CITRA BAKTI DI KELURAHAN MATALOKO Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Konstantinus Dua Dhiu; Yasinta Maria Fono; Elisabeth Tantiana Ngura; Ferdinandus Samri; Maria Editha Bela; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Rosalia Lende
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.653

Abstract

Perilaku pola hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan yang digalakan oleh Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, yang bekerjasama dengan Dewan pastoral Lingkungan Mataloko mencetuskan program kegiatan yang dinamakan LISA (Lihat sampah ambil), yang melibatkan umat Lingkungan Mataloko dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari perilaku hidup bersih dan cinta lingkungan yang didasari oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini di aksinyatakan dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal warga, lingkungan jalan umum, membersihkan saluran air yang menjadi sarang penyebaran nyamuk malaria, serta membudayakan masyarakat untuk bergelut dengan program liat sampah ambil. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang terjadi akhir-akhir ini bahwa banyak ditemukan korban demam berdarah, sebagai akibat dari ketidakseriusan warga dalam membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan, terdapat banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dari permasalahan yang terjadi ini makan, peran perguruan tinggi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dan tugas inti mereka sebagai pengabdi masyarakat, maka segala upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah demam berdarah dan memberikan edukasi nyata kepada warga akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Program Lihat Sampah Ambil ini merupakan program utama dari mahasiswa STKIP Citra Bakti bersama dosen untuk memberikan sosialisasi akan pola hidup bersih dengan mengutamakan prinsip go green and go clean dalam balutan ekaristi ekologis. Tentunya kegiatan pengabdian ini menjadi sangat penting apabila masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan dari sampah dan genangan air untuk keselamat hidup sekarang dan yang akan datang. Kata kunci: Pola Hidup Bersih, Program Lihat Sampah Ambil
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MATERI STATISTIKA DI KELAS VIII SISWA SMP CITRA BAKTI Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Maria Carmelita Tali Wangge
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2021): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.288 KB) | DOI: 10.32938/jipm.6.1.2021.19-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menghasilkan Lembar Kerja Siswa model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan saintifik yang baik untuk materi Statistika kelas VIII di SMP Citra Bakti. Perangkat yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan mengacu pada teori pengembangan yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk. (1974) yaitu model 4-D yang telah dimodifikasi. Model 4-D yang terdiri dari empat tahap dimodifikasi menjadi tiga tahap sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop). Untuk menghasilkan perangkat Lembar Kerja Siswa yang baik maka Disini dilihat dari hasil validasi dari Validator terhadap Lembar Kerja Siswa LKS yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid, karena penilaian validator memberikan penilaian terhadap setiap aspek minimal baik atau 4 dan hasil analisis angket respon siswa menunjukan lebih dari 70% dari 8 siswa yang merespon memberikan respon positif terhadap semua pernyataan dalam angket respon siswa
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SETTING PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM KOORDINAT CARTESIUS Yohana Fransiska Wona; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul matematika setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius untuk kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan tahapan pengembangan model ADDIE. Adapun prosedurnya yaitu analyze (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Citra Bakti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kuantitatif dan data kualitatif. Beberapa metode dalam pengumpulan data yaitu metode interview wawancara dan angket. Metode analisis data yaitu analisis data kualitatif berupa kritik dan saran yang diberikan para ahli dan analisis data yaitu analisis kevalidan dan kepraktisan. Analisis kevalidan modul diperoleh dari ahli materi dan ahli desain sedangkan analisis kepraktisan diperoleh dari angket respon guru dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini merupakan modul matematia setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor rata-rata keseluruhan hasil analisis kevalidan modul sebesar 4,27 dengan kriteria baik dan rata-rata keseluruhan hasil analisis kepraktisan modul sebesar 4,48 dengan kriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa modul matematika setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius ini dikatakan valid dan praktis serta layak untuk digunakan.