Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ETNOMATIKA BAJAWA: KAJIAN SIMBOL BUDAYA BAJAWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Melkior Wewe; Hildegardis Kau
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan salah satu bidang matematika. Etnomatika merupakan bagian dari ilmu matematika yang diterapkan pada kelompok masyarakat budaya yang teridentifikasi dengan baik. Budaya Ngada memiliki banyak simbol dan makna yang berkaitan dengan pelajaran matematika sekolah. Tulisan ini mengkaji tentang simbol-simbol budaya Ngada dari berbagai bentuk dan model yang berkaitan dengan pembelajran matematika seperti bagian-bagian rumah adat, bhaga dan Ngadhu. Kajian simbol adat Ngada merepresentasikan matematis pada aspek geometri, seperti bangun datar segiempat, bangun ruang sisi lengkung, kurva sederhana. Kajian ini djadikan oleh pendidik maupun peserta didik dalam pembelajaran matematika berbasis budaya lokal Ngada dan lebih mencintai adat budaya lokal Ngada.
Pengembangan Modul Matematika Materi Aritmatika Sosial Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas VII SMP Maria Editha Bela; Melkior Wewe; Siska Lengi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.461

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi Aritmatika Sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Validasi modul dilakukan oleh dua orang ahli pendidikan bidang Matematika. Kepraktisan modul diuji pada lima peserta didik kelas VII SMP Negeri I semester genap tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul, lembar kepraktisaan modul, semua data yang dikumpulkan dianalisis kevalidan dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara termaksud dalam kategori valid dari aspek materi dan desain dengan skor rata-rata 4,15, modul matematika dengan pendekatan saintifik pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMP Negeri I Bajawa Utara termasuk dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 4,7. Modul sudah memuat langkah-langkah pendekatan saintifik yang membuat aktivitas guru dan peserta didik berkriteria baik, modul sudah membuat peserta didik melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kaidah pendekatan saintifik sehingga peserta didik memperoleh hasil belajar yang tinggi.
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA DAN IPA BERBASIS HIGHER ORDER THINGKING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD DI KECAMATAN GOLEWA BARAT Yosefina Uge Lawe; Dek Ngurah Laba Laksana; Melkior Wewe; Natalia Rosalina Rawa; Maria Yuliana Kua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i1.74

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi guru Matematika dan IPA SD Barat tentang cara menyusun dan mengembangkan soal berbasis Higher Order Thingking (HOT). Kegiatan pendampingan dilakukan di SDN Sobo, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Jumlah peserta yang terlibat adalah 22 guru SD yang berasal dari 11 SD se-Kecamatan Golewa Barat. Dalam kegiatan pengabdian ini, digunakan beberapa metode antara lain: pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan dengan teknik ceramah, diskusi, dan tanya jawab mengenai penyusunan soal berbasis HOT. Sedangkan pendampingan dilakukan untuk memberikan keterampilan dalam mengembangkan soal berbasis HOT dan mengubah soal soal yang biasa menjadi soal HOT. Hasil kegiatan pendampingan adalah pemahaman guru dalam mengembangkan soal berbasis HOT mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari produk soal-soal berbasis HOT yang telah disusun oleh guru
PENDAMPINGAN GURU SD DALAM PENYELENGGARAAN OLIMPIADE MIPA TINGKAT SD Yosefina Uge Lawe; Dek Ngurah Laba Laksana; Ermelinda Yosefa Awe; Maria Patrisia Wau; Maria Desideria Noge; Melkior Wewe; Natalia Rosalina Rawa; Maria Yuliana Kua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.75

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah Meningkatkan kemampuan akademik siswa/I Sekolah Dasar, Mengembangkan kompetensi dan keterampilan siswa, Meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar, menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah terkait. Pentingnya kegiatan pendampingan olimpiade Matematika dan IPA tingkat SD se-kecamatan Golewa Barat karena diharapkan seluruh siswa mampu menyelesaikan soal-soal lomba dengan hasil yang memuaskan, siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dalam kegiatan lomba sebagai bekal untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional. Bentuk kegiatan ini adalah pendampingan kegiatan olimpiade Matematika dan IPA tingkat SD se-Kecamatan Golewa Barat. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi SD Kelas 5 dari 12 Sekolah yang berjumlah 52 siswa yang terdiri dari 26 untuk mata pelajaran Matematika dan 26 untuk mata pelajaran IPA. Metode kegiatan ini adalah dalam bentuk babak penyisihan dan babak Final. Hasil dari kegiatan ini adalah mendapatkan 3 besar dari masing-masing mata pelajaran untuk diutus ke olimpiade tingkat Kabupaten.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ASYIK DAN MENYENANGKAN MELALUI PENERAPAN SOFTWARE GEOGEBRA DAN MICROSOFT MATHEMATICS BAGI GURU MATEMATIKA SMA SE-FLORES Natalia Rosalina Rawa; Maria Editha Bela; Melkior Wewe
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i1.77

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatar-belakangi oleh permasalahan yang dialami guru matematika SMA di Flores-NTT yaitu 1) kegiatan pembelajaran belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi, dimana guru hanya mampu menggunakan media power point sehingga kegiatan pembelajaran terpusat pada guru, 2) tidak semua guru terlibat dalam pelatihan yang menekankan pada pengembangan keterampilan menggunakan software dalam pembelajaran matematika seperti GeoGebra, Microsoft Mathematic, Sematics, Cabri, Geometer’s SketchPad dan lain-lain. Sehingga tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendampingan pembelajaran matematika asyik dan menyenangkan melalui penerapan software matematika (Geogebra dan Microsoft Mathematics) bagi guru matematika SMA Se-Flores. Hasil kegiatan yang diperoleh dari pelatihan dan pendampingan pemanfaatan software Geogebra dan Microsoft Mathematics dalam pembelajaran matematika adalah : (1) peserta telah berhasil mengoperasikan software Geogebra dan Microsoft Mathematics, (2) Peserta dapat menggunakan software Geogebra dan Microsoft Mathematics dalam memecahkan masalah matematika, (3) Peserta dapat menggambar grafik 2 dimensi, 3 dimensi maupun grafik animasi, (4) Guru matematika SMA Sedaratan Flores telah berhasil menggunakan software Geogebra dan Microsoft Mathematics dalam pembelajaran matematika.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN ALAT PERAGA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MATALOKO Natalia Rosalina Rawa; Melkior Wewe; Maria Carmelita Tali Wangge; Veronika Meo; Oskarina Gelo; Maria Bonifasia Pita Kosu; Maria Yoanita Ngina; Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.392

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kemampuan belajar matematikanya rendah disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat mengadakan pendampingan bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika. Hal ini didapat berdasarkan hasil wawancara dengan siswa-siswi selama kegiatan bimbingan belajar. Pendampingan siswa melalui kegiatan bimbingan belajar pada mata pelajaran matematika berbasis alat peraga dilakukan secara temu terbatas dan dilaksanakan di salah satu rumah penduduk di kelurahan mataloko.Kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Kegiatan pendampingan belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat siswa yang menurun pada masa pandemi covid-19. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan belajar yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Metode ceramah dimulai dengan penjelasan materi secara lisan atau langsung kepada siswa. Metode diskusi dilakukan dengan kegiatan tanya jawab kepada siswa berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan. Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi operasi hitung. Hal ini dilihat dari kemampuan respon siswa dalam proses kegiatan bimbingan belajar.
PENDAMPINGAN BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR BERBASIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELURAHAN TODABELU Maria Editha Bela; Wilibaldus Bhoke; Florintina Elvin Bara; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe; Bernadus Agustinus Dhaga Wewu Bili; Beatriks Sare; Kristiyanti Kurnia Dhajo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.440

Abstract

Tutoring activities for students at various levels of education is one of the mandatory programs in the 2021 STKIP Citra Bakti Real Work Program. This activity was carried out at SDN Koeloda Inpres, located in Todabelu, Golewa. Through Real Work Program, students are expected to gain experience in social life and apply their academic knowledge. One of the community service programs organized by the STKIP Citra Bakti College through Real Work Program in 2021 academic year is the tutoring program. Students of Mathematics Education Study Program carried out tutoring programs in elementary schools based on the Realistic Mathematics Education approach during the pandemic, in order to increase students' motivation and interest in learning. The general assumption so far that tutoring is considered to reduce students' playing time was proven otherwise. Tutoring activities actually provided value for children's learning processes, especially during the COVID-19 pandemic where students did not get maximum education materials from teachers, because they have to study online. Realistic mathematics education is an approach that places students' reality and experience as the starting point of learning where students are given the opportunity to construct their own mathematical knowledge through real problems that exist. That is, this learning places the subject matter in a meaningful context. To improve students' understanding, learning mentoring activities were based on the Realistic Mathematics Education approach. Realistic Mathematics Education (RME) was used to increase students' interest in learning and refers to students being able to understand and improve students' independent learning alternatives.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BREBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING ETNOMATIKA NGADA Melkior Wewe; Wilibaldus Bhoke
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.512 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.5150

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan terkait penggunaan bahan ajar  matematika dalam bentuk Lembar Kerja Siswa di SMP PGRI Bajawa belum menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik setting etnomatika Ngada  Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kegiatan  Siswa  yang berbasis pendidikan matematika Realistik setting etnomatika Ngada yang Valid dan Praktis. Peneltian  yang digunakan merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE, dengan lima tahapan kegiatan yaitu (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari: (1) Lembar validasi Lembar Kegiatan Siswa (LKS) meliputi lembar penilaian ahli materi dan ahli desain pembelajaran, (2) Lembar penilaian kepraktisan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) meliputi Lembar penilaian respon guru dan lembar penilaian respon siswa. Data kevalidan dan data kepraktisan produk dianalisis dengan mengkonversikan skor menjadi data kualitatif skala lima. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pendidikan matematika realistik setting etnomatematika Ngada pada materi geomerti  telah mencapai kriteria valid dengan perolehan skor total dari ahli materi 4,13 dan ahli desain 4,10, sedangkan dari aspek kepraktisan telah memenuhi kepraktisan dengan rata-rata skor peroleh respon guru 4,17 pada kategori praktis dan skor rata-rata respon siswa 4,25 pada kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Lembar Kerja Siswa (LKS)  berbasis pendekatan Pendidikan  Matematika  Realsitik Setting Etnomatika Ngada memenuhi kriteria Valid dan Praktis. Kata kunci : Etnomatika Ngada, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), PMR. AbstractThe research started from the problem that mathematics teaching materials used by SMP PGRI Bajawa students have not answered students' needs. The purpose of this research is to produce a product in the form of Student Activity Sheets based on mathematics education. The Ngada ethnomatic realistic setting is valid and practical. The research model used is a development research using the ADDIE model, with five stages of activity, namely (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research instrument used consisted of: (1) Student Activity Sheet (LKS) validation sheets covering the assessment of material experts and learning design experts, (2) Student activity assessment sheets (LKS) covering response assessment sheets and student response assessments. Data validity and product practicality data were analyzed by converting qualitative score data on a scale of five. The development of Student Activity Sheets (LKS) based on realistic mathematics education in the Ngada ethnomathematics setting on geometry material has reached valid criteria with a total score of 4.13 from material experts and 4.10 design experts, while from the practical aspect it meets practicality with an average score of 4.10. the teacher's response was 4.17 in the practical category and the average score of the student's response was 4.25 in the very practical category. Based on the results of the study, it can be concluded that the  Student Worksheets (LKS) based on the Approach to Realistic Mathematics Education in Ngada Ethnomatics Settings meets the Valid and Practical criteria.Keywords:  Ethnomatics NgadaStudent Worksheet , PMR.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SETTING PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM KOORDINAT CARTESIUS Yohana Fransiska Wona; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul matematika setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius untuk kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan tahapan pengembangan model ADDIE. Adapun prosedurnya yaitu analyze (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Citra Bakti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kuantitatif dan data kualitatif. Beberapa metode dalam pengumpulan data yaitu metode interview wawancara dan angket. Metode analisis data yaitu analisis data kualitatif berupa kritik dan saran yang diberikan para ahli dan analisis data yaitu analisis kevalidan dan kepraktisan. Analisis kevalidan modul diperoleh dari ahli materi dan ahli desain sedangkan analisis kepraktisan diperoleh dari angket respon guru dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini merupakan modul matematia setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor rata-rata keseluruhan hasil analisis kevalidan modul sebesar 4,27 dengan kriteria baik dan rata-rata keseluruhan hasil analisis kepraktisan modul sebesar 4,48 dengan kriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa modul matematika setting pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem koordinat cartesius ini dikatakan valid dan praktis serta layak untuk digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBASIS SETTING ETNOMATEMATIKA NGADA PADA MATERI POLA BILANGAN Angelia Wako; Maria Carmelita Tali Wangge; Melkior Wewe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan bahan ajar dengan pendekatan problem solving berbasis setting etnomatematika ngada pada materi pola bilangan, dengan prosedur pengembangan ADDIE yaitu (Analize) Analisis, (Design) Desain, (Development) Pengembangan, (Implementation) Implementasi, (Evalution) Evaluasi. Penelitian ini juga, bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar modul pola bilangan dengan pendekatan problem solving berbasis setting etnomatematika Ngada yang valid dan praktis. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Citra Bakti sebagai calon pengguna produk yang berskala kecil dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang. Jenis data yangg dipakai dalam penelitian pengembangan ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana analisis kualitatif berupa komentar dan saran yang diperoleh dari para ahli, sedangkan analisis data kuantitatif yaitu mengukur kevalidan dan kepraktisan bahan ajar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview atau wawancara dan kuisioner atau angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kusioner ahli desain dan ahli materi untuk mengukur kevalidan bahan ajar, angket respon siswa dan angket respon guru untuk mengukur kepraktisan bahan ajar. Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar berupa modul dengan pendekatan problem solving berbasis setting etnomatematika Ngada pada materi pola bilangan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui instrumen dari validator serta kuisioner atau angket respon guru dan siswa. Hasil uji coba dari para ahli dengan rata-rata kevalidan bahan ajar modul adalah 4,1 atau berkriteria baik. Hasil uji kepraktisan terhadap guru dan siswa dengan menggunakan kuisioner atau angket diperoleh hasil 4,5 atau berkriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul yang dikembangkan peneliti berkriteria valid dan praktis dan layak digunakan.