Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan dan pengetahuan mahasiswa Gen-Z menggunakan AI serta self-awareness dalam AI tersebut agar tetap memahami batasan-batasan etika akademik dalam proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang. Hasil pembahasan sebanyak 64,5% mahasiswa Jurusan Akuntansi menyatakan bahwa mereka menggunakan AI untuk menulis tugas atau makalah ilmiah lainnya, 72,7% menyatakan bahwa jika mereka tidak tahu mengenai AI, maka mereka akan mencari tahu mengenai kecerdasan buatan. Sebanyak 76,9% mahasiswa menyatakan bahwa AI mempercepat kinerja saat menulis serta 81,8% menyatakan mereka paham mengenai penggunaan fitur-fitur kecerdasan buatan. Selanjutnya 75,2% mahasiswa menyatakan AI membawa dampak positif pada proses pembelajaran dan 65,3% menyatakan akan mengajak orang lain untuk menggunakan AI. Hasil menarik terlihat pada pernyataan pelatihan penggunaan AI di kampus atau tempat lain secara online maupun offline, 42,1% responden menyatakan mereka tidak mengikuti pelatihan penggunaan AI. Mahasiswa Jurusan Akuntansi sudah mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan penguasaan terhadap teknologi walaupun tidak mengikuti pelatihan AI.