Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Reformasi Birokrasi Lintas Generasi pada Sektor Transportasi Publik (Studi Kasus Persepsi Generasi Y dan Z) Teguh Budi Santoso; Okki C. Ambarwati; Rino A. Nugroho; Didik G. Suharto
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.866 KB) | DOI: 10.20961/sp.v13i2.24868

Abstract

Pelayanan publik di bidang transportasi saat ini telah menuntut dilakukan reformasi birokrasi dengan menggunakan teknologi didalamnya. YLKI menyebutkan bahwa karena buruknya layanan transportasi publik menyebabkan berkembanglah transportasi online di masyarakat. Mayoritas pengguna transportasi online adalah masyarakat generasi Y dan Z. Artikel ini bertujuan melihat faktor-faktor penggunaan transportasi online dari generasi tersebut dengan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai pertimbangan dalam reformasi di bidang transportasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis PLS SEM. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan faktor antara generasi Y dan Z dalam menggunakan transportasi online. Hasil dan implikasinya di bahas lebih lanjut dalam artikel ini.Kata kunci: transportasi online, TAM, generasi
ANALISIS PELATIHAN PROGRAM PENGAMBIL KEPUTUSAN PADA EVALUASI KEBERHASILAN BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTION (SPSS) Bosar Panjaitan; Novita Serly Laamena; Teguh Budi Santoso; Faisal Zuli
KOCENIN JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (E) ISSN: 2807-3444 Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana guru dapat mengolah data yang benar dan cepat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Selain itu, membantu membuat kesimpulan yang benar terhadap hasil penelitiannya, sehingga hasil evaluasi terhadap penelitian tindakan kelasnya dapat memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar. Metode pelatihan yang digunakan adalah presentasi dan praktek di laboratorium komputer. Pelatihan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dengan waktu masing-masing 3-4 jam setiap latihan dan pada minggu ke 4 (empat) dilakukan ujian terhadap penggunaan program SPSS. Pelatihan Program SPSS akan dilakukan di sekolah Menengah Atas PGRI II Serpong, Tangerang. Materi pelatihan terdiri dari empat modul yakni modul I, II, III, dan modul IV. Hasil penelitian menunjukan program pelatihan dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja sebagai sebagai guru. Program yang diinginkan untuk dipelajari adalah pembuatan Blog untuk penunjang E-learning dan pelatihan metode pembelajaran yang tepat untuk siswa/i. Pelatihan program SPSS sangat membantu guru dalam melakukan pengolahan data yang selama ini menggunakan program excel dan kalkulator dan dapat memotivasi untuk malakukan penelitian tindakan kelas. Selain itu, memudahkan guru dalam mengambil kesimpulan dari penelitiannya karena data yang di entri cukup satu kali tapi dapat memperoleh hasil analisis yang bermacam-macam sesuai yang kebutuhkan dari penelitian yang dilakukan.
THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE, WORK SATISFACTION AND GENERATION Y CHARACTERISTICS OF EMPLOYEE PERFORMANCE (Case Study at DKI Jakarta Regional Office BPJS Employment) Teguh Budi Santoso; Tjiptogoro Dinarjo Soehari
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 1 No. 4 (2020): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (April
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijemss.v1i4.138

Abstract

Abstract, the current composition of employees in the workplace by generation is dominated by Generation Y or Millennial Generation, and will continue to grow and even generation Z will emerge as the next generation that will enter the working age. Companies are required to adapt to all matters relating to this generation to maintain continuity and to improve performance. This study aims to examine and analyze the influence of organizational culture, generation Y characteristics and job satisfaction as a mediator on the performance of Generation Y employees at the Jakarta Regional Office Employment BPJS. The focus of the study is generation Y which is the largest population of employees. This type of research is quantitative research with the sampling method used is simple random sampling. The population is all employees of Generation Y BPJS at the Regional Office of DKI Jakarta and by using the Slovin formula a sample of 237 people is obtained. The analytical method used in this study is Structural Equation Modeling (SEM). The conclusion of the study shows that the characteristics of generation Y, job satisfaction, and organizational culture and job satisfaction significantly influence employee performance. Partially Y generation characteristics and organizational culture influence employee performance by moderating job satisfaction variables. Based on the results of the study it is suggested that BPJS Manpower management pay attention to the Y behavior characteristics of the workplace so that they are comfortable and productive, maintain a work culture focused on results, eliminate communication boundaries between generations, increase innovation participation for employees. Of the four variables, the employee performance variable has the highest average value among other variables, while the strong performance indicators are service level agreement and accuracy. Keywords: Y generation characteristics, organizational culture, job satisfaction and employee performance
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KANDUNGAN ALKOHOL PADA MINUMAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Nauli, Sukarno Bahat; Panjaitan, Bosar; Agung Priambodo; Faizal Zuli; Teguh Budi Santoso; Irfan Maulana Akbar Mukharom
JURNAL SATYA INFORMATIKA Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL SATYA INFORMATIKA
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/jsk.v10i1.684

Abstract

Alkohol dalam minuman sering kali menjadi perhatian dalam berbagai aspek, termasuk Kesehatan, hukum, dan keagamaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi kandungan alkohol dengan cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat deteksi kandungan alkohol dalam minuman berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Alat ini menggunakan sensor MQ-3 sebagai pendeteksi alkohol, Arduino Uno sebagai pusat kendali, serta buzzer dan layar LCD untuk memberikan output berupa peringatan dan informasi kadar alkohol. Pengujian dilakukan dengan berbagai sampel minuman yang mengandung alkohol dalam kadar berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi kandungan alkohol dengan tingkat akurasi yang cukup baik dalam batasan tertentu. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memastikan kandungan alkohol dalam minuman yang dikonsumsi, serta menjadi referensi dalam pengembangan alat deteksi alkohol yang lebih lanjut.
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KANDUNGAN ALKOHOL PADA MINUMAN BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Nauli, Sukarno Bahat; Panjaitan, Bosar; Agung Priambodo; Faizal Zuli; Teguh Budi Santoso; Irfan Maulana Akbar Mukharom
JURNAL SATYA INFORMATIKA Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL SATYA INFORMATIKA
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/jsk.v10i1.684

Abstract

Alkohol dalam minuman sering kali menjadi perhatian dalam berbagai aspek, termasuk Kesehatan, hukum, dan keagamaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi kandungan alkohol dengan cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat deteksi kandungan alkohol dalam minuman berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Alat ini menggunakan sensor MQ-3 sebagai pendeteksi alkohol, Arduino Uno sebagai pusat kendali, serta buzzer dan layar LCD untuk memberikan output berupa peringatan dan informasi kadar alkohol. Pengujian dilakukan dengan berbagai sampel minuman yang mengandung alkohol dalam kadar berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi kandungan alkohol dengan tingkat akurasi yang cukup baik dalam batasan tertentu. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memastikan kandungan alkohol dalam minuman yang dikonsumsi, serta menjadi referensi dalam pengembangan alat deteksi alkohol yang lebih lanjut.