Yusuf Yusuf
Universitas Slamet Riyadi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Metode Braistorming Tertulis: Teknik Curah Pendapat Dengan Memaksimalkan Keterlibatan Semua Peserta Dalam Pengambilan Keputusan Yusuf Yusuf; Anita Trisiana
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3365

Abstract

Metode Brainstorming dikenal juga dengan metode curah pendapat atau sumbang saran. Hanya saja brainstorming kali ini dialakukan dengan cara tertulis. Tidak secara lisan. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode Brainstorming pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. Metode ini berdasarkan pendapat bahwa sekelompok manusia dapat mengajukan usul lebih banyak dari anggotanya masing-masing. Dalam metode ini disajikan sebuah soal. Lalu para peserta diajak untuk mengajukan _dea pa pun mengenai soal itu, tidak peduli seaneh apapun ide itu. Ide-ide yang aneh tidak ditolak secara apriori, tetapi dianalisis, disintesis dan dievaluasi. Boleh jadi pemecahan yang tidak terduga yang akhirnya muncul”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Brainstorming adalah suatu bentuk diskusi dimana peserta didorong untuk menyatakan gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman serta ide-ide mengenai suatu masalah tanpa adanya penilaian dari pesertalain. Hanya saja brainstorming yang dicoba dikenalkan adalah dengan cara tertulis. Tujuan penggunaan metode Brainstorming ialah “menguras habis segala sesuatu yang dipikirkan oleh peserta didik dalam menggapi masalah yang dilontarkan kepadanya”. Agar tujuan dalam penerapan metode Brainstorming dapat tercapai maka perlu adanya aturan yang diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar metode Brainstorming dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga tujuan yang diharapkan dapat terealisasi.
ANALISIS PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF Tabita Liana Kristiani; Yusuf Yusuf; Oktiana Handini
JURNAL SINEKTIK Vol 3 No 2 (2020): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2020
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v3i2.4034

Abstract

The purpose of this research is to find out 1) the application of the stages of the School Literacy Movement, 2) the impact of the implementation of the School Literacy Movement, 3) the spirit of learning of grade V learners through the School Literacy Movement. The research was conducted in grade V of Banjarsari Christian Elementary School Surakarta in the 2019/2020 School Year. Data collection method in this research is through in-depth interview, observation and documentation. Qualitative data validity checking technique is done by source trianggulation and technical trianggulation. The data in this study were analyzed in the order of data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The results of the study: 1) The implementation stages of the School Literacy Movement in grade V students are at the stage of development with literacy programs such as Daily Musings "Quiet For a Moment", Saturday In Javanese Language, and scheduled literacy every Tuesday and Thursday conducted by each class. 2) The impact on integrative thematic learning of cognitive, affective, and psychomotor aspects of V-grade learners has increased. 3) The learning spirit of grade V learners has increased significantly.
Pemberdayaan Desa Pelopor Pancasila pada Karang Taruna Desa Mlese Kabupaten Klaten Menuju Digital Society Anita Trisiana; Yusuf Yusuf; Ama Farida Sari; Aiyu Nur Rohmah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.12680

Abstract

Berbagai bentuk komunikasi sebagai dampak dari kemajuan teknologi telah membawa dampah pengaruh positif di pedesaan, salah satunya memutus birokrasi yang panjang, sehingga lebih efektif jalinan komunikasi antara pemerintah desa dan kabupaten/kota. Fenomena lain, menunjukkan adanya konflik sosio-kultur, seperti masih maraknya kenakalan remaja, kasus penggunaan obat-obatan terlarang, dan berbagai fenomena lainnya yang memunculkan adanya degradasi moral bangsa. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat untuk menaggulangi permasalahan krisis ketaladanan dapat menggunakan pendekatan yang lebih efektif, salah satunya pendekatan nilai-nilai Pancasila. Karakter akan muncul manakala keteladanan sudah dibiasakan di dalam kehidupan masyarakat kita. Karakter perlu dikembangkan dan dicanangkan, dalam kaitannya dengan menipisnya moralitas. Maka untuk mengatasi persoalan bangsa ini salah satunya adalah memberikan penguatan Gerakan Indonesia Bersatu Dalam Rangka Digital Society. Khalayak sasaran dalam program kemitraan masyarakat ini adalah Masyarakat Non Produktif, yaitu Karang Taruna Desa Mlese di Kabupaten Klaten. Khalayak sasaran tersebut dijadikan sebagai Desa Pelopor Pancasila yang memerlukan pemberdayaan pendidikan dan pelatihan berupa kegiatan Diklat Bina Karakter.  Sedangkan Metode yang dipakai dalam program kemitraan ini adalah CIPP berdasarkan Context (Konteks), Inputs (Input), Process (proses), dan product (produk). Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman karang taruna terhadap nilai-nilai Pancasila, kegiatan diklat ini sebagai salah satu kegiatan yang dapat menopang dan menyaring permasalahan konflik sosio-kultur dalam masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital yang memanfaatkan internet desa, selaras dengan terwujudnya digital society yang dapat diarahkan untuk pengembangan potensi desa secara ekonomi maupun sosial. Sistem sosial yang ada pada masyarakat Mlese perlu terus menerus dilakukan pendampingan, melalui berbagai program kegiatan pengabdian untuk menambah wawasan keterampilan dalam peningkatan ketercapaian program project desa yaitu sebagai desa pelopor Pancasila.
IMPLEMENTASI METODE MULTISENSORI UNTUK MENGATASI KESULITAN MEMBACA DI SD NEGERI KESTALAN Antika Dian Sulistyanti; Yusuf Yusuf; Sarafuddin Sarafuddin
JURNAL SINEKTIK Vol 4 No 1 (2021): JURNAL SINEKTIK: JUNI-2021
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v4i1.4032

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pelaksanaan pembelajaran tematik sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19, 2) hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19, 3) kesulitan yang dialami guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Pelaksanaan pembelajaran secara langsung yang dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan baik, namun pada pembelajaran jarak jauh belum terlaksana dengan optimal. (2) Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran secara langsung pada aspek kognitif menunjukkan nilai rata-rata 80, aspek psikomotorik menunjukkan nilai rata-rata 84, dan aspek afektif menunjukkan hasil yang bagus. Sedangkan pada pembelajaran jarak jauh hasil belajar peserta didik meningkat, rata-rata aspek kognitif menjadi 83, rata-rata aspek psikomotorik menjadi 82, penilaian afektif menunjukan hasil yang bagus. (3) Faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.