Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Humanistik pada Kondisi Mental Mahasiswa Semester Akhir di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Wahid Abdul Kudus; Siti Nurul Napilah; Niken Utami; Adisha Anindiva Faizal; Ani Handayani; Ratiah Ratiah; M. Nuruddin Arief
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10051

Abstract

Beragam fenomena kesehatan mental yang dialami mahasiswa akhir terbukti dapat berakhir pada akibat yang sangat fatal yaitu bunuh diri, yang disebabkan karena buruknya kesehatan mental yang mengakibatkan frustasi berlebihan. Artikel ini bertujuan guna mengetahui bagaimana implementasi pendekatan humanistik pada kondisi kesehatan mental mahasiswa akhir di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya keterkaitan antara pendekatan humanistik dengan kondisi kesehatan mental. Kesehatan mental seseorang akan baik jika adanya penghargaan diri, serta rasa terlindungi yang tinggi dapat meningkatkan kesehatan mental. Sebaliknya, kesehatan mental seseorang akan menurun jika tidak bebas dalam berekspresi, penerimaan yang tidak baik, tidak ada penghargaan diri, serta tidak adanya rasa terlindungi.
Dampak Gadget Bagi Perkembangan Prilaku Anak di Desa Sampir Mariyam Mariyam; Wahid Abdul Kudus
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 05 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.914 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i5.166

Abstract

Perkembangan prilaku anak saat ini sudah banyak dipengaruhi hal-hal dari luar nalar mereka, tujuan dari penelitian ini untuk mencari dampak gadget  bagi perkembagan prilaku anak di Desa Sampir, dimana gadget  memberikan dampak yang nyata bagi perkembangan prilaku, sikap, dan moral anak muda saat ini. Anak muda dizaman sekarang tentunya memiliki perbedaan sikap dengan anak muda dizaman dahulu. Mereka terpengaruhi dari gadget  karena melihat dan meniru sesuatu dari apa yang mereka idolakan. Metode yang digunakan penelitian ini dengan metode kualitatif yaitu dengan menggunakan wawancara serta terjun langsung kedalam lingkungan masyarakat sekitar Desa Sampir sebagai narasumber, serta mengabadikan beberapa fenomena yang berkaitan dengan judul penulisan melalui dokumentasi dan untuk menambahkan hasil temuan mengenai hal yang berkaitan, kita melihat dalam lingkungan masyarakat saat ini, begitu sangat dimudahkan dengan suatu tekologi canggih yang bahkan bisa merubah popularitas kehidupannya di tengah-tengah masyarakat sekitar. Dari hasil yang didapatkan bahwasanya dampak adanya gadget  dalam kehidupan masyarakat memang sudah terasa, bukan hanya pada kemudahan yang didapatkan saja, tetapi dalam perkembangan prilaku anak muda itu juga sangat berpengaruh. Akibat penggunaan gadget  ini, banyak anak muda sekarang yang menurun nilai attitude dan sopan santunnya dilingkungan masyarakat, salah satunya masyarakat di Desa Sampir.
Peran Orang Tua Dalam Mencegah Anak Kecanduan Bermain Game Online di Era Digital Dheri Hermawan; Wahid Abdul Kudus
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 05 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.945 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i5.171

Abstract

Game online pada umumnya adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan sejenisnya. Di era digital saat ini, game online dapat dengan mudah dimainkan melalui handphone berjenis Android, Iphone dan sebagainya. Game online yang saat ini sedang populer adalah Free Fire, Mobile Legend dan PUBG. Ketiga game online tersebut memiliki pengguna yang sangat banyak dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Banyak sekali dampak yang akan timbul apabila  bermain game online terutama bagi orang-orang yang kecanduan bermain game online baik dari segi kesehatan, keuangan dan sebagainya. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah anak-anaknya kecanduan bermain game online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan orang tua dalam mencegah anak-anaknya kecanduan bermain game online. Sehingga, harapannya penelitian ini dapat menjadi tulisan yang bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai pedoman bagi para orang tua dalam melaksanakan perannya untuk mencegah anak-anaknya kecanduan bermain game online. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dimana yang menjadi narasumber disini adalah orang tua dari anak-anak yang gemar bermain game online. Berdasarkan hasil penelitian yaitu peran orang tua sangat penting untuk pertumbuhan anak untuk itu orang tua harus melakukan beberapa hal agar anak tidak kecanduan gadget dan game online diantaranya: dengan cara pendampingan, pengawasan dan komunikasi terbuka.
INTOLERANSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT MINORITAS DI KOTA CILEGON-BANTEN Iis Munawaroh; Wahid Abdul Kudus
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1156

Abstract

Artikel ini berisi tentang multikulturalisme yang ada di kota cilegon tidak berjalan dengan baik karena adanya diskriminasi yang menyebabkan perjuangan hak agama Kristen yang merupakan minoritas di kota cilegon karena adanya diskriminasi dari kaum mayoritas di kota cilegon yang beragama Islam. Maka dari itu banyak faktor yang melatar belakangi rasa intoleransi yang seharusnya tidak terjadi di Indinesia karena menentang UUD 1945. Intoleransi ini terlihat dari adanya penolakan pembangunan Greja Kristen yang merupakan tempat ibadah yang seharusnya ada di setiap daerah karena merupakan salah satu dari pencerminan UUD 1945. Kasus ini juga akan membedah konflik ini dengan menggunakan teori politik identitas tepatnya teori Hak Minoritas dalam masyarakat multicultural yang dikemukakan oleh Will Kymlicka. Maka dari itu banyak faktor yang menjadi rasa penasaran penulis mengenai intolernsi dan perjuangan hak minoritas Agama Kristen di Kota Cilegon.
Penggunaan Media Audio Visual Video Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X SMAN 1 Kramatwatu Wahid Abdul Kudus; Siti Zubaedah; Iis Munawaroh; Hadyan Bayu; Nanik Saputri; Karla Ryanda; Ayu Firnanda
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1402

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia agar mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman. Karena pentingnya bidang pendidikan tersebut maka komponen yang terkait dalam dunia pendidikan harus terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Guru merupakan komponen paling utama, karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana hasil penelitian akan diuraikan melalui deskripsi kata. Penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil dari pengumpulan data tersebut kemudian dianalisis. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode audio visual, suasana belajar menjadi lebih hidup dan interaktif. Siswa tampak lebih fokus dan terlibat dalam proses pembelajaran karena metode ini memanfaatkan gambar dan video sebagai alat bantu. Mereka dapat melihat dengan jelas konsep-konsep yang disampaikan, sehingga memudahkan mereka untuk memahami materi yang diajarkan.Metode audio visual video dalam proses pembelajaran di kelas X SMAN 1 Kramatwatu membawa sejumlah manfaat yang signifikan.
Strategi Guru Mengefektifkan Kegiatan Pembelajaran Sosiologi pada Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pandeglang Puja Damar Wulan; Wahid Abdul Kudus; Dema Tesniyadi
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 6, No 02 (2024): PADARINGAN : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/pn.v6i02.11136

Abstract

Abstrak The implementation of differentiated learning in sociology learning in the implementation of an independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang found several problems. Among them: students feel bored; lack of cooperation between students in each group; only a few students are active; and lack of interactive. The research aims to get an overview of the teacher’s strategy to streamline sociology learning activities in the implementation of the independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang. The research used a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The research was conducted at SMA Negeri 2 Pandeglang, Pandeglang Regency. Data analysis techniques used data reduction, data presentation and conclusion drawing or verification. The results showed that the teacher's strategy to streamline sociology learning activities in implementation the independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang was through differentiated learning. Differentiated learning is inseparable from several stages: the learning planning stage includes the implementation of diagnostic assessments, preparation of teaching modules, preparation of learning media and preparation of teaching materials. The learning implementation stage includes opening activities, core activities and closing activities. Various ways: appreciation and apperception, ice breaking, personal approach, varied learning methods and the use of mapping class techniques. Supporting factors: students motivation to learn, supportive learning media and teacher enthusiasm. Inhibiting factors: limited time, not all students actively participate and differences in students' abilitiy to understand learning.