Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pembelajaran Flute pada Siswa Kelas 6 di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Matius Bandung Riski Alita Istiqomah; Fitria Ramdani; Adis Subarkah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.351 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i6.197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses model pembelajaran Flute Pada Siswa Kelas 6 di Sekolah Dasar Bina Bakti 2 Matius Bandung. Berawal dari rumusan masalah yang bertujuan untuk mengetahui, menggambarkan dan mendeskripsikan pembelajaran Flute kelas 6 di Sekolah Dasar Kristen 2 Bina Bakti Matius Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan dan menyebutkan berbagai data yang berhasil dikumpulkan dari lapangan secara terperinci dan fokus pada pokok bahasan yang telah diteliti melalui bantuan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka. Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Matius Bandung ini merupakan satu-satunya sekolah di Bandung yang menjadikan pembelajaran instrumen musik sebagai pelajaran Intrakurikuler. Hal tersebut memberikan hasil yang memuaskan yaitu dengan tercapainya standar kompetensi yang dirancang sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai 3 objek penelitian (siswa kelas 6 yang memilih flute sebagai instrumen pilihannya) dari evaluasi Ujian Tengah Semester yang dilakukan.
Transformasi Fungsi Silat Perisai di Desa Empat Balai Dusun Pulau Empat Kuok Bangkinang Barat Fikhen Tri Wulandari; Riski Alita Istiqomah
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i2.128618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang keberadaan serta identitas kebudayaan yang ada di Desa Empat Balai Dusun Pulau Empat Kuok Bangkinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena dengan menggunakan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Silat Perisai merupakan salah satu tradisi yang ada di Kampar, yang biasanya ditarikan untuk mencari sebuah kemufakatan dari perselisihan yang terjadi di antar suku, yang sekarang beralih fungsi menjadi seni pertunjukan atau hiburan. Keberadaan Silat Perisai di desa Empat Balai merupakan salah satu hasil seni budaya masyarakat yang merupakan realitas kehidupan yang telah dikembangkan oleh masyarakat itu sendiri, namun keberadaan Silat Perisai itu sendiri pada saat sekarang sudah mulai menghilang karena pengaruh dari budaya modern dan seperti tidak memiliki fungsi lagi bagi kehidupan masyarakat desa Empat Balai. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Soedarsono tentang teori fungsi maka isu-isu yang akan dibahas dalam artikel ini adalah fungsi Silat Perisai sebagai sarana upacara, sarana hiburan dan sebagai seni pertunjukan. Implementasi dari fungsi yang terdapat pada Silat Perisai diharapkan dapat dilestarikannya kesenian yang ada didaerah setempat dan dapat direalisasikan terhadap generasi penerus, tradisi harus selalu diperbarui agar tetap diminati oleh masyarakat pendukungnya. This research aims to discuss the existence and identity of culture in the four hamlet villages of Empat Kuok Bangkinang Island. The method used in this research uses a qualitative paradigm. Qualitative research is research that aims to understand phenomena by using descriptions in the form of words and language. Silat Perisai is a tradition in Kampar, which is usually danced to find a consensus on disputes that occur between tribes, which has now changed its function to performing arts or entertainment. The existence of silat shield in Empat Balai village is one of the results of community arts and culture which is a reality of life that has been developed by the community itself, however the existence of silat shield itself is now starting to disappear due to the influence of modern culture and seems to no longer have a function for life of the people of Empat Balai village. In accordance with what Soedarsono expressed about function theory, the issues that will be discussed in this article are the function of silat shield as a means of ceremony, a means of entertainment and as a performing art. It is hoped that the implementation of the functions contained in Silat Shield can preserve the arts in the local area and can be realized by future generations. The tradition must always be updated so that it remains in demand by the supporting community.
Analyzing the reason for students' lack of interest in learning arts and culture as subjects in Class IV C at SDN 210 Babakan Sinyar Nasihah, Farah Lutfiah; Istiqomah, Riski Alita; Wiyanto, Yuli Tri
Journal of Education Method and Learning Strategy Том 2 № 03 (2024): Journal of Education Method and Learning Strategy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jemls.v2i03.1004

Abstract

The study entitled "Analysis of the Influence of Students' Lack of Interest in Cultural Arts Subjects in Class IV C at SDN 210 Babakan Sinyar Kota Bandung" aims to analyze the factors that influence the lack of interest in learning among students of class IV C at SDN 210 Babakan Sinyar in the cultural arts subject. The subjects of this study were 25 students of class IV C, consisting of 15 females and 10 males. The research methods used in data collection were interviews, observations, and documentation. The data analysis technique in this study was descriptive qualitative using purposive sampling technique through interviews with 1 homeroom teacher and the distribution of questionnaires to students of class IV C as the data collection method. The theory used in this study was the learning environment theory (Nurdiana, 2023). The results of this study indicate that students' interest in the cultural arts subject is influenced by four factors: (1) the quality of cultural arts learning, (2) learning facilities, (3) intrinsic and extrinsic motivation, and (4) social support.