Ichayuen Avianty
Universitas Ibn Khaldun

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENYULUHAN BAHAYA ROKOK PADA SISWA MTS NURUL UMMAH DI DESA CIBUNTU KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i1.5516

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan baik remaja, dewasa, orang tua, bahkan anak kecil sudah ada yang merokok. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada para remaja . Upaya ini diharapkan agar para remajabisa terhindar dari perilaku merokok dan menurunnya jumlah perokok pada usia remaja. Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan remaja tentang bahaya rokok serta upaya agar bisa menolak ajakan teman yang merokok agar tidak menjadi perokok. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah MTs Nurul Ummah desa Cibuntu Kampung Ciboyong, dengan tahapan persiapan pada tanggal  12 Agustus 2018, sedangkan pelaksanaan penyuluhan pada tanggal 13 Agustus 2018. Materi yang diberikan tentang bahaya rokok bagi kesehatan, zat pada rokok dan dampaknya untuk orang sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan para siswa/siswi tentang bahaya rokok dan dampak rokok bagi orang sekitar.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR TAHUN 2020 Adelina Fauziyah; Fenti Dewi Pertiwi; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6146

Abstract

ASI Eksklusif merupakan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi secara Eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa adanya cairan atau makanan padat lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 3.662 dan sampel sebanyak 97 ibu menyusui. Teknik sampling menggunakan random sampling. Instrument yang digunakan merupakan kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persentase bayi yang diberikan ASI Eksklusif sebesar 76%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara Pemberian ASI Eksklusif dengan variabel pendidikan (p-value 0,041), pekerjaan (p-value 0,002), ketersediaan fasilitas ruang ASI (p-value 0,020), dan dukungan keluarga (p-value 0,037) dan adapun variabel yang menunjukkan tidak adanya hubungan yaitu pengetahuan (p-value 0,350), dan umur (p-value 0,651). Kesimpulan menunjukkan faktor-faktor yang memiliki kaitan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi meliputi pendidikan, pekerjaan, ketersediaan fasilitas ruang ASI, dan dukungan keluarga. Saran untuk tenaga kesehatan untuk meningkatkan komunikasi dengan pihak keluarga mengingat bahwa dukungan keluarga berhubungan dengan ASI Eksklusif.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Siti Alfiah; Eny Dwimawati; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5566

Abstract

Pemeriksaan kehamilan adalah pelayanan kesehatan yang diterima ibu   hamilselama masa kehamilannya dengan maksud untuk menjamin kesehatan baik bagi ibu maupun bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas Belong Kota Bogor . Teknik pengambilan sampel sebanyak 100 responden, jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Analisis Univariat, Bivariat, Multivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil menunjukan bahwa responden yang melakukan kunjungan pemeriksaan sebanyak 100 responden. Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan variabel yang berhubungan dengan kunjungan kehamilan pada responden adalah paritas (p=0,000), sikap ibu (p=0,006), dukungan petugas kesehatan (p=0,000). Dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna antara paritas, sikap ibu, dan dukungan petugas kesehatan pada ibu hamil. Oleh Karena itu, perlu dilakukan kunjungan kehamilan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status pemeriksaan kehamilan. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan cakupan responden yang lebih luas, memperbanyak variabel independen dan dependendan melakukan wawancara secara mendalam.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS TEGAL GUNDIL TAHUN 2020 Fuzi Rahayu Apriliani; Ichayuen Avianty; Humaira Angie Nauli
PROMOTOR Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5598

Abstract

Masalah anemia ibu hamil masih cukup tinggi walaupun telah dilakukan  berbagai upaya untuk menguranginya, namun komplikasi yang ditimbulkan oleh anemia dapat meningkatkan peluang terjadinya AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), kelahiran premature dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Prevalensi anemia di Indonesia menurut Kemenkes terjadinya peningkatan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia sebesar 17,65% selama 2 tahun. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kota Bogor tahun 2019 sebesar 7,60%. Hasil penelitian menunjukan persentase yang mengalami anemia sebesar 37%. Analisis uji statistik menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan kejadian anemia, pengetahuan (p-value 1,000), konsumsi suplemenFe (p-value 0,570), sosial ekonomi (p-value 0,170), pendidikan terakhir (p-value 0,327), paritas (p-value 0,299). Kesimpulan penelitian ini dari hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian anemia dengan variabel pengetahuan,  konsumsi suplemen Fe, sosial ekonomi, pendidikan terakhir, dan paritas.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL GUNDIL BOGOR TAHUN 2020 Fadiyah Nur’aini; Ichayuen Avianty; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5589

Abstract

Masalah gizi utama di Indonesia yaitu KEK selama masa kehamilan merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu (AKI). World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada tahun 2016 sebanyak (30,1%) dan terjadi kenaikan di tahun 2017 yaitu (35%), begitu juga di Indonesia angka KEK masih lebih tinggi lagi sebesar (40%) KEK memiliki dampak yang buruk apabila tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak ± 1.022 ibu hamil dan sampel sebanyak 100 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan persentase ibu hamil yang mengalami KEK sebesar  27%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya  hubungan  yang    bermakna antara usia (p-value 0,000)=<0,05 dengan nilai OR yang tinggi (OR=38,3), pengetahuan tentang gizi (p-value 0,000)=<0,05 dan ada hubungan yang bermakna juga antara pemeriksaan kehamilan (p-value 0,000)=<0,05 dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil Bogor tahun 2020, dan adapun variable yang tidak berhubungan yaitu variable pendidikan ibu (p- value=0,490) variable pekerjaan (p-value=0,753). Peneliti memberi kesimpulan bahwa usia, pengetahuan dan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan , dan memberi saran agar meningkatkan edukasi tentang gizi ibu hamil serta usia yang baik untuk kehamilan ibu, kemudian memonitor mengenai pemeriksaan kehamilan agar semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya.
Hubungan Antara Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Covid-19 pada Santri Putri di Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda Bogor Tahun 2021 Foeza Ramadhanti; Ichayuen Avianty; Asri Masitha Arsyati
PROMOTOR Vol 5 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i6.8747

Abstract

Dalam upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat. Pengetahuan tentang penyakit Covid-19 merupakan hal yang sangat penting agar tidak menimbulkan peningkatan jumlah kasus penyakit Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan Covid-19 pada santri putri di Yayasan pondok pesantren tarbiyatul huda Bogor tahun 2021. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain Cross sectional dengan variable dependen berupa tindakan pencegahan dan variable independent pengetahuan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengolahan data Chi Square, dengan instrument penelitian berupa kuesioner Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan Systematic random Sampling dengan jumlah responden 84 responden. Berdasarkan hasil penelitian data yang dilakukan, maka diperoleh hasil terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value p= 0,000 atau < α (0,05). Kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan Covid-19 pada santri putri di Yayasan pondok pesantren tarbiyatul huda Bogor Tahun 2021. Sebaiknya antri putri disarankan untuk lebih giat kembali melakukan pencegahan Covid-19 dimasa pandemi baik dengan cara mencari informasi dari berbagai macam bentuk.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN SISWA/SISWI KELAS 3-6 MI AL-ASYIROTUSSYAFI’IYAH KEBAYORAN LAMA JAKARTA SELATAN TAHUN 2021 Syifaur Rahmah; Ichayuen Avianty; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 5, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8492

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku mencuci tangan dengan mengguankan perantara sabun dan air mengalir. Mencuci tangan yang baik dan benar ialah dengan menggunakan sabun, jika hanya mengguankan air saja itu terbukti tidak efektif untuk menghilangkan kuman, bakteri dan virus yang ada ditangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi kelas 3-6 MI Al-Asyirotussyafi’iyah Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain chi square. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 75 orang yang merupakan siswa/siswi kelas 3-6 di MI Al-Asyirotussyafi’iyah Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner online. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,002 (OR=7,51). Ada hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,000 (OR= 27,1). Dan tidak terdapat hubungan  antara pengetahuan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,191. Dan tidak terdapat hubungan juga antara peran guru dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi dengan nilai p-value 0,183 (OR= 2,917). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara variabel pengetahuan dan peran guru dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi. Dan terdapat hubungan antara variabel peran orang tua dan ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa/siswi MI Al-Asyirotussyafi’iyah Jakarta Selatan. Dan saran dari peneliti yaitu bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menyediakan sarana dan prasarana yang tetap untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di sekolah terutama para siswa/siswi.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR TAHUN 2020 Nur Tri Agustin Zidni; Humaira Anggi Nauli; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8488

Abstract

Menurut data WHO (World Health Organization) hipertensi kehamilan adalah salah  satu  penyebab kesakitan dan kematian di seluruh dunia baik bagi ibu maupun janin. Secara global, 80% kematian ibu hamil yang tergolong dalam penyebab kematian ibu secara langsung, yaitu disebabkan karena terjadinya pendarahan (25%) biasanya pendarahan pasca persalinan, hipertensi pada ibu hamil (12%), partus macet (8%), aborsi (13%) dan karena sebab lainnya (7%) (WHO, 2015).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Semplak Kota Bogor tahun 2020. Menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 300 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik sampling menggunakan  purposive sampling.  Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara hipertensi (p-value 0,000), riwayat hipertensi (p-value 0,000) dan paritas (p-value 0,002) dengan faktor resiko kejadian hipertensi di Puskesmas Semplak Kota Bogor tahun 2020, dan adapun variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel umur ibu (p-value 0,75)  dan variabel paparan asap rokok (p-value 0,980).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK PASUNDAN CIKALONKUGLON KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2021 Sri Mustika Sari; Sevrima Anggraini; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8491

Abstract

Perilaku seksual adalah segala tingkahlaku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Perilaku ini bisa dilakukan sebelum menikah atau dilakukan pada saat pacaran maka disebut dengan perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Pasundan Cikalongkulon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang yang merupakan siswa aktif SMK Pasundan Cikalongkulon. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara sikap (P-value=0,000) (OR=8,816), religiusitas (P-value=0,000) (OR=6,136), media massa (P-value=0,004)(OR= 4,456), peran orang tua (P-value=0,004)( OR=4,339), serta tidak ada hubungan antara pengetahuan (P-value=0,185) (OR 2,046) dan peran teman sebaya (P-value=0,075)(OR=0,401).
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pancasan Kecamatan Bogor Barat tahun 2021 Rizaldy Jasmin; Ichayuen Avianty; Tika Noor Prastia
PROMOTOR Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i1.117

Abstract

Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberikan gejala yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke, penyakit jantung coroner dan hipertrofi ventrikel kanan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat hipertensi pada lansia di Puskesmas Pancasan Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Tahun 2021. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Chi-square. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden lansia. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan variabel aktivitas fisik dengan tingkat hipertensi pada lansia (p-value = 0.000). Peneliti memberi saran agar mengadakan program seperti senam sehat setiap seminggu sekali di puskesmas atau posbindu setempat guna meningkatkan aktivitas fisik pada lansia.