Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM SATGAS KELUARGA COVID-19 DI RT 01 RW 07 DESA SITU UDIK Cahya Adhi Binangkit, Dwi; Anggraini, Sevrima
PROMOTOR Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6133

Abstract

Transmisi COVID-19 mulai ancam unit sosial terkecil yaitu keluarga. Klaster keluarga terjadi saat salah satu anggota keluarga terinfeksi virus, lalu menularkan ke anggota keluarga lainnya sehingga satu rumah tangga tertular Covid-19 saat berada di rumah sendiri. Kasus yang berasal dari klaster keluarga di Indonesia setiap harinya terus bertambah, tindakan pencegahan merupakan kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan program satgas keluarga COVID- 19 di RT 01 RW 07 Desa Situ Udik. penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pre Experimental Design dengan pendekatan One Group Pretest- Posttest design. Populasinya adalah warga di RT 01 RW 07 Desa Situ Udik. dengan sampel sebanyak 25 kepala keluarga. Pengolahan data menggunakan statistic deskriptif dengan uji-T dependent. Dengan hasil p= 0,000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pengeimplementasian program satgas keluarga COVID-19 pada warga RT 01 RW 07 Desa Situ Udik.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA REMAJA DI DESA RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020 Syifaa Aura Koswara; Asri Masitha Arsyati; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6170

Abstract

Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu indikator PHBS untuk mencegah kuman dan bakteri. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah crossectional dengan perhitungan koding tabel 2x2 menggunakan software SPSS Statistik 20.  Analisis ini menggunakan univariat, bivariat serta multivariat. Teori yang digunakan Health Belief Model (HBM) dan kriteria yang dipilih berdasarkan inklusi dan eklusi. Hubungan antara media sosial instagram dengan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada remaja dengan hasil uji P-value diperoleh nilai P=0,854,. setelah di kontrol variabel kovariat menggunakan analisi multivariat di  dapatkan model akhir penggunaan media sosial Instagram dengan P- Value 0,550 dan OR 1.543 dengan 95% CI 0,373 – 6.385. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial instagram dengan perilaku cuci tangan pakai sabun dan setelah di kontrol variabel multivariat yaitu disimpulkan bahwa responden yang menggunakan media sosial instagram berpuluang 1,5 kali untuk berprilaku CTPS baik setelah dikontrol variabel jenis kelamin yang merupakan confounder karena menyebabkan perubahan OR lebih dari 10%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POS KESEHATAN DI STASIUN BOGOR TAHUN 2020 St Fathimah ‘Athiyyah; Siti Khodijah Parinduri; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol 3, No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4209

Abstract

Pos kesehatan adalah layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang stasiun kereta api dengan tujuan antisipasi bila ada penumpang yang dalam kondisi kurang sehat, namun fasilitas pos kesehatan di Stasiun tersebut masih sangat jarang dimanfaatkan oleh penumpang stasiun . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pemanfataan Pos Kesehatan di Stasiun Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah populasi pada penelitian ini yakni sebanyak 110 orang yang merupakan pengguna kereta api . Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kategori umur (P.Value=0,008), pekerjaan (P.Value =0,004), dan persepsi (P.Value =0,026) dengan Pemanfataan Pos Kesehatan di Stasiun Bogor. Saran kepada pihak PT.KCI agar memasang iklan layanan publik melalui media yang ada seperti poster untuk dipasang di stasiun untuk menambah pengetahuan penumpang khususnya tentang persepsi mereka terhadap penyakit, pencegahan, dan tindakan segera yang dilakukan ketika sakit.
GAMBARAN IMPLEMENTASI PENATALAKSANAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2019-2020 Dinda Amalia; Wirda Syari; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5576

Abstract

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2018, data kasus penyakit Diabetes Melitus (DM) tertinggi berada di Puskesmas Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat yaitu sebanyak 1.775 orang, namun tahun 2018 jumlah cakupan yang dilakukan pemeriksaan DM belum mencapai target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi penatalaksanaan penyakit diabetes melitus di Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor Tahun 2019-2020. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah petugas Puskesmas, kader, dan pasien DM. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel input, proses, dan output. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel input belum meratanya SDM karena wilayah yang luas, dana bersumber dari BOK dan JKN dan keuangan saat ini cukup baik, sarana dan prasana belum merata di Posbindu, serta masih ada perbedaan antara teori dengan praktik. Variabel proses masih ditemukan pasien yang tidak jujur ketika diwawancara, saat pendataan warga tidak ada di tempat, masih terdapat pasien yang tidak disiplin terhadap kesehatan tubuhnya, proses rujukan terkadang terjadi antrian, belum meratanya kader untuk mengikuti pelatihan, terkadang Dinkes kehabisan stok penyediaan obat, pencatatan dan pelaporan belum tepat waktu, dan belum terdapat jadwal untuk Dinkes berkunjung ke PKM, serta untuk output masih belum mencapai target 100% karena banyaknya jumlah sasaran. Kesimpulan penelitian ini adalah penatalaksanaan penyakit DM di Puskesmas Sindang Barang berjalan cukup baik, namun belum maksimal masih ada perbaikan. Maka sebaiknya Puskesmas lebih fokus terhadap proses penatalaksanaan DM agar mencapai target yang ditentukan.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SD TERHADAP PENYAKIT DBD DAN JENTIK NYAMUK DI SDN MALABAR KOTA BOGOR Sevrima Anggraini; Durotul Aenia; Latifah Putri Meutia; Lira Sophia Mayna; Shafa Rahmadinanti; Siti Walidaturrahmah A.; TB Ilham Auliya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8526

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada masyarakat. Kasus kejadian DBD di Kota Bogor hingga bulan Oktober tahun 2021 cukup mengalami peningkatan. Data dari RSUD Kota Bogor mencatat hingga Oktober 2021 terjadi 45 kasus kejadian DBD, 35 pada anak-anak dan 10 pasien orang dewasa. Peningkatan kasus DBD ini terutama pada anak-anak harus menjadi perhatian lebih dari berbagai pihak, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menyebarkan informasi dan penyuluhan kepada siswa/siswi di SD terkait pencegahan penyakit DBD. Selain itu siswa dan siswi juga diberikan informasi terkait bentuk jentik nyamuk dan tempat-tempat jentik nyamuk bisa berkembang, sehingga siswa bisa berperan aktif dalam mencegah penyakit DBD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD terkait pencegahan DBD. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada 18 siswa SDN Malabar, Desa Tegallega Kota Bogor. Hasil kegiatan diharapkan adanya peningkatan pengetahuan siswa SD terkait pencegahan DBD dan siswa mampu mengenali jentik nyamuk yang ada lingkungan sekitar mereka dan bisa melakukan upaya pemberantasan jentik nyamuk. Kata kunci: penyuluhan; pengetahuan; jentik; DBD. ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the causes of morbidity and mortality in the community. The number of cases of dengue fever in Bogor City until October 2021 has increased quite a bit. Data from the Bogor City Hospital noted that until October 2021 there were 45 cases of dengue fever, 35 in children and 10 adult patients. This increase in dengue cases, especially in children, should be of more concern to various parties, one of the efforts that can be done is by disseminating information and counseling to students in elementary schools regarding the prevention of dengue disease. In addition, students are also given information regarding the shape of mosquito larvae and places where mosquito larvae can grow, so that students can play an active role in preventing dengue disease. The purpose of this activity is to increase the knowledge of elementary school students regarding dengue prevention. Extension activities were carried out on 18 students of SDN Malabar, Tegallega Village, Bogor City. The results of the activity are expected to increase the knowledge of elementary school students related to dengue prevention and students can recognize mosquito larvae in their environment and can make efforts to eradicate mosquito larvae. Keywords : counseling; knowledge; larvae; DHF.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK PASUNDAN CIKALONKUGLON KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2021 Sri Mustika Sari; Sevrima Anggraini; Ichayuen Avianty
PROMOTOR Vol 5, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v5i5.8491

Abstract

Perilaku seksual adalah segala tingkahlaku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Perilaku ini bisa dilakukan sebelum menikah atau dilakukan pada saat pacaran maka disebut dengan perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Pasundan Cikalongkulon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang yang merupakan siswa aktif SMK Pasundan Cikalongkulon. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara sikap (P-value=0,000) (OR=8,816), religiusitas (P-value=0,000) (OR=6,136), media massa (P-value=0,004)(OR= 4,456), peran orang tua (P-value=0,004)( OR=4,339), serta tidak ada hubungan antara pengetahuan (P-value=0,185) (OR 2,046) dan peran teman sebaya (P-value=0,075)(OR=0,401).
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Remaja Putri di SMPN 01 Pagedangan Tahun 2021 Azimah Hidayati; Tika Noor Prastia; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.207

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi dan protein dalam waktu yang cukup lama. Apabila ukuran lingkar lengan atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut beresiko KEK. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara pola makan, pengetahuan, riwayat penyakit infeksi, aktifitas fisik dan sosial ekonomi pada remaja putri di SMPN 01 Pagedangan. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 174 responden dan didapatkan sampel aktif berjumlah 178 responden dengan teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p-value = 0,020) dan riwayat penyakit (p-value = 0,044) dengan kejadian KEK, sedangkan tidak terdapat hubungan antara pola makan (p-value = 0,878), pengetahuan (p-value = 1,000), dan sosial ekonomi (p-value = 0,474) dengan kejadian KEK. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian KEK pada remaja putri di SMPN 01 Pagedangan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berkelanjutan untuk mengetahui angka kejadian KEK dari waktu ke waktu serta menambahkan variabel lain yang secara teori berhubungan dengan penelitian ini.
Pemanfaatan Media Poster di GBI (Gereja Bethel Indonesia) Bogor dalam Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan pada Jemaat Tahun 2022 Irwan Karoba; Asri Masitha Arsyati; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.243

Abstract

Pandemi COVID-19 telah diberi label oleh WHO sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia. Berbagai macam media himbauan dikeluarkan seperti di tempat ibadah salah satunya di GBI (Gereja Bethel Indonesia) Bogor yang harus diikuti dan ditaaati oleh semua jemaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media poster di GBI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan tentang covid 19 pada responden sudah sebagian baik, namun masih ada responden yang mengatakan bahwa vaksin belum cukup untuk mengurangi gejala covid 19. Hasil penelitian variabel jenis media pada responden sudah cukup baik, responden mengatakan bahwa jenis media yang didapatkan dari berbagai macam poster, reklame, maupun internet. Hasil penelitian variabel kepatuhan pada responden sudah cukup baik, responden mengatakan bahwa mereka patuh terhadap protokol kesehatan dengan adanya media yang di sediakan di GBI.
Gambaran Penggunaan Jamban di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah Tahun 2022 Bella Anggita; Humaira Anggie Nauli; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 3 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i3.249

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2018 diperkirakan sebesar 1,1 milyar orang atau 17% penduduk dunia masih buang air besar di area terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Penggunaan Jamban di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor Tengah Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 2.123 rumah tangga di kelurahan cibogor dan kelurahan pabaton. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 responden yang merupakan masyarakat yang memiliki jamban dan yang tidak memiliki jamban pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dengan menggunakan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang tidak menggunakan jamban sebanyak 70 orang (66,0%), menggunakan jamban sebanyak 36 orang (34,0%). pengetahuan buruk sebanyak 64 orang (60,4%), pengetahuan baik sebanyak 42 orang (39,6%), sikap buruk sebanyak 67 orang (63,2%), sikap baik sebanyak 39 orang (36,8%), berperilaku baik sebanyak 52 orang (49,1%), berperilaku buruk sebanyak 54 orang (50,9%), status ekonomi rendah sebanyak 68 orang (64,2%), status ekonomi tinggi sebanyak 38 orang (35,8%) dan mendapat dukungan tenaga kesehatan sebanyak 49 orang (46,2%), tidak mendapat dukungan dari tenaga kesehatan sebanyak 57 orang (53,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masih banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan dan sikap yang buruk, masih banyak masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah adapun masyarakat yang sudah berperilaku baik dan mayoritas masyarakat sudah mendapat dukungan dari tenaga kesehatan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Fisiologi Tubuh Pekerja Home Industry Pembuatan Sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Tahun 2021 Hendra Ahmad Aditama; Rubi Ginanjar; Sevrima Anggraini
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.266

Abstract

Kondisi fisiologis pekerja dapat terjadi di lingkunan kerja home industry pembuatan sandal di Desa Sukaluyu Kabupaten Bogor dapat menimbulkan keluhan kesehatan seperti mengantuk, sakit kepala, tremor, kebingungan dan ketidak sadaran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja akibat paparan lem benzene pada home industry bengkel sandal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Sampel di ambil dengan teknik total sampling dengan responden sebanyak 35 pekerja pembuatan sandal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara umur (p-value 0,015), tingkat pendidikan (p-value 0,025), kebiasaan merokok (p-value 0,019), personal hygiene (p-value 0,025) dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja home industry pembuatan sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara umur, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, personal hygiene dengan gangguan fisiologi tubuh pekerja home industry pembuatan sendal di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.