Abadi Jading
Jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Unipa Jl. Gunung Salju amban, Manokwari 98314

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kinerja dan Konsumsi Energi Pengering Pati Sagu Model Agitated Fluidized Bed Bertenaga Biomassa Abadi Jading; Paulus Payung; Eduard Fransisco Tethool
Agritechnology Vol 2 No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51310/agritechnology.v2i2.43

Abstract

Pengering Agitated Fluidized Bed (AFB) telah dirancang untuk pengeringan pati sagu. Untuk mengetahui kinerja pengering AFB tersebut, maka dilakukan analisis nilai indeks kinerja Heat Utilization Factor (HUF), Coefficient Of Performance (COP), Effective Heat Efficiency (EHE), dan Specific Energy Consumption (SEC) berdasarkan perlakuan suhu (50oC, 60oC, dan 70oC) dan massa input bahan (3 kg, 6 kg, dan 12 kg). Nilai indeks kinerja HUF, COP, EHE dan SEC ditentukan dengan analisis matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kinerja pengering AFB terbaik dari semua perlakuan suhu dan massa input bahan adalah pada suhu 60oC dengan massa input bahan 12 kg, dimana nilai HUF lebih besar dari nilai COP. Nilai HUF, COP, dan EHE masing-masing adalah 53,1%, 46,9%, 70,3% dan nilai SEC 559,9 kJ/s. Nilai rata-rata HUF, COP, EHE, dan SEC dari semua perlakuan pada pengering AFB adalah 37,23%, 62,7%, 58,5%, dan 337,6 kJ/s. Kinerja pengering AFB cukup rendah, dimana nilai HUF rata-rata lebih kecil dari nilai COP rata-rata, dan energi yang digunakan cukup tinggi. Namun demikian, pengering AFB mampu mengeringkan pati sagu dengan kadar air akhir 14,4% basis basah mendekati standar mutu pati sagu kering 13%, pada suhu 70oC dengan massa bahan sebanyak 3 kg selama 5 menit (300 detik).
Kajian Distribusi Suhu dan Efisiensi Alat Pengering Pati Sagu Agitated Fluidized Bed Tipe Silinder Bertingkat Berbahan Bakar Kayu dan Tempurung Kelapa Abadi Jading; Wilson Palelingan Aman; Bennydictus Fangohoy
Agritechnology Vol 3 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51310/agritechnology.v3i1.52

Abstract

Pengeringan pati sagu dengan pengering agitated fluidized bed tipe silinder bertingkat telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji distribusi suhu dan efisiensi pengering pati sagu model Agitated Fluidized Bed tipe Piringan-Silinder Bertingkat (AFB Tipe PSB) menggunakan bahan bakar biomassa kayu dan tempurung kelapa. Untuk menghitung besarnya energi dan efisiensi selama proses pengeringan, maka digunakan analisis matematis. Distribusi suhu yang terjadi di dalam ruang agitator merata dengan baik. Pengering AFB tipe PSB memiliki kapasitas 30 kg/5 jam. Efisiensi pengeringan dan alat pengering untuk kayu bakar adalah 38,09% dan 2,5%, sedangkan untuk tempurung kelapa 37,76% dan 2,1%, dengan konsumsi energi biomassa kayu bakar 1072 x103 kJ, tempurung kelapa1274 x103 kJ, energi listrik 55,98x103 kJ. Suhu pengeringan dalam ruang agitator (50,64oC-54,82oC) dan fluidisasi (66,64oC) untuk kayu bakar, sedangkan untuk tempurung kelapa suhu dalam ruang agitator (49,55oC-53,82oC) dan ruang fluidisasi (64,27oC).Pengering AFB tipe PSB mampu menurunkan kadar air pati sagu dari 42% basis basah menjadi 12,02% untuk bahan bahan bakar kayu, dan 12,21% untuk bahan bakar tempurung kelapa.