Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Empon-Empon Sebagai Obat Tradisional Penambah Imun Sebagai Bentuk Pencegahan Agar Terhindar Dari Penyakit Covid-19 Pada Warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Puspanda Hatta; Isna Safira
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 3, No 2 (2021): DEDIKASI: Community Service Report
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v3i2.49868

Abstract

Mahasiswa yang telah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi mengemban tugas penting untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang memberikan gambaran daya guna mahasiswa kepada masyarakat yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa. Pada kegiatan tersebut, kelompok KKN 117 mengabdikan diri kepada masyarakat, terkhusus masyarakat Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, yang akhrinya mencetuskan tujuan utama dari kegiatan kelompok KKN 117 untuk memajukan kesehatan. Realisasi dari tujuan tersebut, dengan adanya program kerja sosialisasi pemanfaatan empon-empon sebagai obat tradisional kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pondok. Respon yang baik dari anggota KWT yang membuat kegiatan ini berjalan dengan baik. Kegiatan sosialisasi ini berlagsung singkat dengan menyampaikan materi melalui tayangan video dan pembagian brosur berkenaan dengan pembuatan obat tradisional (jamu). Kegiatan sosialisasi ini menghasilkan sebuah produk jamu yang diberi nama Jamu Enggal Waras. Jamu tersebut kemudian didistribusikan kepada para peserta sosialisasi. Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan warga tentang pemanfaatan emon-empon sebagai obat tradisional penambah sistem imun. Dampak dari kegiatan ini sangatlah positif bagi warga dalam menjaga kesehatan, dan hasil dari sosialisasi ini diharapkan dapat dipraktikkan dalam kegidupan sehari-hari.
Fungsi Tindak Tutur Direktif Wacana Naratif Berisi Dialog dalam Majalah Panjebar Semangat Rubrik Glanggang Remaja: Wacan Bocah Isna Safira; Budi Waluyo; Favorita Kurwidaria
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 1 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i1.65174

Abstract

This research that using pragmatic approach has a purpose to describe the function of directive speech act of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric. Data analysis technique that used in this study is qualitative inductive analysis technique, through analyzing the directive speech act in accordance to the plot distribution in the narrative discource. The classification of directive speech act in this study refers to Searle's opinion that customized with the plot distribution that proposed by Kosasih. The object that used in this study is narrative discourse of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric in Panjebar Semangat magazine October – November 2020 edition. The result that obtained from this study are. First, sentence form and function in narrative discourse of Glanggang Remaja: Wacan Bocah rubric that are ask, beg, bid, command, demand, forbid, recommend, and request. Second, based on plot distribution, this study found the use of directive speech act on exposition, complication, rising action, turning point, and ending.