Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KINERJA GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA ISLAM AL-MA’ARIF PANDAN INDAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Bahman Bahman; Dian Hidayati
Academy of Education Journal Vol 12 No 2 (2021): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.519 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v12i2.683

Abstract

Teacher performance is a necessity in improving the quality of learning services which includes the implementation of the curriculum for all components of the learning eye. The curriculum is a collection; the contents, objectives, and methods used by the teacher to achieve educational goals in school. This study aims to determine the teacher's performance and the obstacles faced by ISLAM AL-MA'ARIF high school teachers Pandan Indah district Lombok Tengah province Nusa Tenggara Barat in the implementation of the 2013 curriculum. To achieve this goal, this study uses a descriptive qualitative approach. While the subjects of the study were school supervisors, principals, deputy principals in the curriculum, K-13 assistant teachers and subject teachers. Data collection techniques are carried out through interviews, observation, and documentation studies. The data analysis procedure is data reduction, data display, and data verification.
IMPLIKASI SHALAT KHUSYU’ DI PESANTREN MAHASISWA DARUL MUKHLISIN UMI PADANGLAMPE Bahman Bahman; Yush Nawwir
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.931 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.8

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implikasi Pelaksanaan Shalat Khusyu (Tobat) pada Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe. Dalam melaksanakan penelitian, informasi diperoleh melalui angket dengan metode purposipe sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalat khusyu yang diadakan di program pencerahan qalbu adalah pelaksanaan shalat tobat pendekatan khauf (takut) dengan cara membimbing mereka melaksanakan shalat dengan khusyu yang di awali dengan shalat tobat pendekatan khauf.Praktek pelaksanaan shalat khusyu di awali dengan materi tentang tatacara shalat dengan khusyu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat tobat dua rakaat.Pelaksanaan shalat tobat sangat penting karena menjadi motivator komitmen beribadah. Ada dua komitmen mereka setelah shalat tobat yaitu komitmen tidak berbuat dosa lagi dan komitmen lebih taat beribadah.Hampir seluruh responden menyatakan bahwa pelaksanaan shalat khusyu (tobat) sangat penting karena mampu membangkitkan kesadaran beribadah para peserta sehingga ibadah shalat mnjadi sebuah kebutuhan.