Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLIKASI SHALAT KHUSYU’ DI PESANTREN MAHASISWA DARUL MUKHLISIN UMI PADANGLAMPE Bahman Bahman; Yush Nawwir
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.931 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i1.8

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implikasi Pelaksanaan Shalat Khusyu (Tobat) pada Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe. Dalam melaksanakan penelitian, informasi diperoleh melalui angket dengan metode purposipe sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalat khusyu yang diadakan di program pencerahan qalbu adalah pelaksanaan shalat tobat pendekatan khauf (takut) dengan cara membimbing mereka melaksanakan shalat dengan khusyu yang di awali dengan shalat tobat pendekatan khauf.Praktek pelaksanaan shalat khusyu di awali dengan materi tentang tatacara shalat dengan khusyu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat tobat dua rakaat.Pelaksanaan shalat tobat sangat penting karena menjadi motivator komitmen beribadah. Ada dua komitmen mereka setelah shalat tobat yaitu komitmen tidak berbuat dosa lagi dan komitmen lebih taat beribadah.Hampir seluruh responden menyatakan bahwa pelaksanaan shalat khusyu (tobat) sangat penting karena mampu membangkitkan kesadaran beribadah para peserta sehingga ibadah shalat mnjadi sebuah kebutuhan.
Keluarga sebagai Pilar Spiritual: Studi tentang Pembentukan Kecerdasan Spiritual Anak di Era Globalisasi Yush Nawwir; Laelah, Ariestinah
Journal of Gurutta Education Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jge.v4i1.2001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran orang tua dalam membina kecerdasan spiritual (SQ) anak dalam keluarga, dengan fokus studi kasus di Kelurahan Katangka, Kabupaten Gowa. Di tengah arus modernisasi dan tantangan globalisasi, pembentukan SQ pada anak menjadi krusial untuk menyeimbangkan perkembangan kognitif dan emosional mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk memahami secara mendalam praktik dan strategi yang diterapkan oleh orang tua dalam menanamkan nilai-nilai spiritual pada anak-anak mereka. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), observasi partisipan untuk mengamati interaksi keluarga terkait kegiatan spiritual, dan analisis dokumen seperti catatan harian dan foto-foto kegiatan keluarga. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten, mengidentifikasi tema-tema kunci seperti praktik spiritual dalam keluarga, komunikasi nilai-nilai spiritual, keteladanan orang tua, serta tantangan dan strategi dalam membina SQ anak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesadaran orang tua di Kelurahan Katangka tentang pentingnya SQ cukup tinggi. Mereka memahami SQ sebagai kemampuan anak untuk mengaplikasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar pemahaman agama formal. Praktik spiritual dalam keluarga bervariasi, mulai dari shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an bersama hingga menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh perilaku. Orang tua berperan sebagai "gembala spiritual" yang berusaha membimbing anak-anak mereka agar tumbuh menjadi individu yang memiliki pemahaman spiritual mendalam, kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang program-program yang efektif untuk meningkatkan SQ anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan sampel yang lebih besar dan beragam, serta menggali perspektif anak-anak itu sendiri tentang pengalaman spiritual mereka
Peranan Orangtua dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Anak Yush Nawwir; Ariesthina Laelah
Journal of Gurutta Education Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Gurutta Education (JGE)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jge.v3i1.1589

Abstract

Spiritual intelligence plays a crucial role in human life. To enhance spiritual intelligence, the role of parents is pivotal as they are the first ones recognized by their children. Parents serve as the primary institution in shaping a child's character. This research aims to: 1) describe the spiritual intelligence of children in Dusun Talinga, 2) understand the role of parents in enhancing the spiritual intelligence of children in Dusun Talinga, Rante Mario Village, 3) analyze the factors that hinder and support the role of parents in improving the spiritual intelligence of children in Dusun Talinga. This research adopts a qualitative approach with an interpretative methodology, using case studies as the research method. The primary data source is parents in Dusun Talinga, with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. Data analysis involves data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data validity testing through triangulation and member checks. The results of the study indicate that: 1) the depiction of children's spiritual intelligence in Dusun Talinga is still imperfect due to parents' lack of awareness of their children's religious upbringing and their incomplete responsibility towards it, 2) the role of parents in enhancing children's spiritual intelligence in Dusun Talinga is evident in their guidance of children's morality, 3) inhibiting and supporting factors include children's ease of learning when taught, parents' knowledge, parents' busy schedules, limited knowledge, and difficulties in controlling children when playing outside the home.