Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA GANGGUAN MOOD PADA USIA LANJUT Huwainan Nisa Nasution; Hadiq Firdausi
JURNAL KEDOKTERAN Vol 6 No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36679/kedokteran.v6i2.333

Abstract

Gangguan mood rentan diderita para penderita berusia lanjut. Statistik menunjukkan, terjadi peningkatan presentasi gangguan ini terutama pada penduduk lanjut usia. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh gejala post power syndrome yang menyebabkan para lansia menjadi stres dan depresi. Penyebab lainnya yang dapat mencetuskan adalah penyakit komorbid yang menyertai kemudian menimbulkan pergantian mood yang cepat. Penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan jantung koroner misalnya, diduga menyebabkan penderita merasa hilang kekuatan, kesulitan menyesuaikan diri, hingga akhirnya depresi. Kejadian bunuh diri pada usia lanjut yang mengalami gangguan mood juga dapat terjadi hampir setiap hari. Pentingnya deteksi dan diagnosis sejak dini merupakan hal yang penting demi mendapatkan terapi lebih dini. Gangguan mood pada usia lanjut bukanlah hal yang natural terkait proses penuaan, melainkan suatu gangguan patologis yang dapat diterapi.Kata kunci: gangguan mood, depresi, manik, usia lanjut, geriatri. ABSTRACTMood disorders are susceptible to elderly sufferers. Statistics show, there is an increase in the presentation of mood disorder, especially in the elderly population. This is probably caused by the symptoms of post power syndrome which causes the elderly to become stressed and depressed. Other causes that can trigger are comorbid diseases that accompany and then cause rapid mood changes. Diabetes, hypertension, and coronary heart disease, for example, are thought to cause lost of strength, difficulty adjusting, and depression. Suicides in the elderly with mood disorders can also occur almost every day. The importance of early detection and diagnosis is important in order to get early therapy. Mood disorders in elderly are not a natural thing related to the aging process, but a pathological disorder that can be treated.Key words: mood disorders, depression, manic, elderly, geriatrics.
Kaheksia kanker dan tatalaksana nutrisi pada penderita kanker Huwainan Nisa Nasution
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 21, No 2 (2021): Volume 21 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v21i2.19165

Abstract

Abstrak. Gangguan status nutrisi pada penderita kanker yang disebut dengan kaheksia kanker merupakan masalah yang serius. Kaheksia kanker dikarakteristikkan dengan penurunan berat badan, kelemahan otot dan anoreksia. Insidensi kaheksia kanker berkisar 40-80% pada penderita kanker dan menjadi penyebab kematian pada 30-50% penderita kanker. Kaheksia kanker dapat terjadi pada seluruh tahapan penderita kanker, baik pada tahap dini maupun penderita yang telah sembuh dari kanker. Kaheksia kanker dapat diterapi dengan intervensi nutrisi, terapi non-farmakologik dan terapi farmakologik.Kata kunci: kanker, kaheksia kanker, nutrisi, tatalaksana nutrisi Abstract. Impaired nutritional status in cancer patients known as cancer cachexia is a serious problem. Cancer cachexia is characterized by weight loss, muscle weakness and anorexia. The incidence of cancer cachexia ranges from 40-80% in cancer patients and the cause of death in 30-50% of cancer patients. Cancer cachexia can occur at all stages of cancer patients, both at an early stage or in patients who have recovered from cancer. Cancer cachexia can be treated with nutritional interventions, non-pharmacological therapy and pharmacologic therapy. Keyword: cancer, cancer cachexia, nutrition, nutrition therapy
Endeavors to foster Healthy Adolescent Free from Anemia: from Nutritional Perspective Eka Febriyanti; Huwainan Nisa Nasution; Ratih Yulistika Utami
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.292 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1622

Abstract

Anemia in adolescent girls in Indonesia is one of the health focuses related to its high prevalence and the enormous impact that can be caused, such as productivity problems and even affecting pregnancy and the fetus in the future. Nutrition is one of the causes of this condition and other factors such as nutritional status, blood loss through menstruation, and rapid growth in adolescents. This community service activity aims to provide education about anemia and conduct screening for adolescent girls at the Aisyiyah Orphanage in Medan City. From the examination of 24 participants, it was found that one person had anemia which was followed up with education and administration of iron supplements for 12 weeks. The material presented emphasized the importance of consuming a balanced nutritious diet rich in iron, consuming food sources of vitamin C, and avoiding coffee, tea, and milk when eating. In addition, posters regarding nutrition in anemia were also posted to strengthen adolescents' awareness and motivation in alleviating anemia. This activity has a positive impact on participants because it increases their understanding of anemia so that they can change their health behavior
Hubungan status hidrasi dengan penurunan massa lemak selama puasa ramadhan Eka Febriyanti; Huwainan Nisa Nasution; Fitri Nur Malini
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i1.p169-171.2023

Abstract

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan status hidrasi dengan penurunan massa lemak selama puasa Ramadhan; Metode : Penelitian ini merupakan studi longitudinal terhadap 67 subjek laki-laki yang menjalani puasa Ramadhan penuh. Status hidrasi dinilai dengan pemeriksaan warna urin sewaktu pada minggu ke-2 bulan Ramadhan sedangkan penurunan massa lemak didapatkan dari selisih massa lemak pada 1 minggu sebelum puasa dan minggu ke-2 puasa Ramadhan. Data yang didapat dilakukan analisis bivariat menggunakan Kruskal-wallis; Hasil: tidak terdapat hubungan bermakna antara status hidrasi dengan penurunan massa lemak selama puasa Ramadhan dengan nilai p=0.828; Kesimpulan: status hidrasi tidak berhubungan dengan penurunan massa lemak selama puasa Ramadhan namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai interaksi berbagai faktor yang ikut memengaruhi penurunan massa lemak selama puasa.
Laporan Kasus: Leukafaresis pada Seorang Penderita Leukemia Myelositik Kronik Fase Kronik dengan Leukostasis Huwainan Nisa Nasution; Ugroseno Yudho Bintoro
JURNAL PANDU HUSADA Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v2i1.5639

Abstract

Leukostasis adalah suatu keadaan patologik terjadinya sumbatan leukosit pada mikrovaskular. Leukostasis merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada leukemia myelositik kronik dengan presentasi 60% pada fase kronik. Keadaan leukostasis merupakan kegawatdaruratan dalam bidang hematologi, sehingga memerlukan tindakan sitoreduksi segera yaitu leukafaresis. Kami laporkan seorang wanita usia 59 tahun yang telah terdiagnosa leukemia myelositik kronik sejak 2 bulan yang lalu, datang dengan keluhan utama nyeri kepala, telinga berdenging dan mual yang menetap selama 2 minggu. Leukostasis didiagnosa dari klinis dan laboratorium dengan adanya hiperleukositosis dan gejala hipoksia jaringan saraf akibat hiperviskositas. Pada pasien dilakukan tindakan leukafaresis selama 4 jam, darah diproses 3.414 cc, leukosit yang terbuang 556 cc. Setelah leukafaresis dilakukan, gejala nyeri kepala dan telinga berdenging pada pasien menjadi hilang dan disertai dengan penurunan jumlah leukosit. Leukafaresis merupakan tindakan yang dapat mengontrol jumlah leukosit dalam jangka pendek. Keterlambatan atau tidak mendapatkan terapi leukafaresis pada pasien dengan leukostasis menyebabkan resiko kematian pada minggu pertama meningkat 2040%.Kata kunci: Leukemia myelositik kronik fase kronik, hiperleukositosis, leukostasis, leukafaresis.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI DIET TINGGI LEMAK SADILA KELIAT; HUWAINAN NISA NASUTION
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 7 No 4 (2023): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heart and blood vessel disease is one of cause of death in the world with unhealthy lifestyle that increase total cholesterollevels. Tomato juice (Lycopersacum esculentum M.) contains lycopene which has high antioxidant so that it can decreasecholesterol levels. The type of research is experimental using pretest posttest design with control group design that use 24male white rats (Rattus norvegicus L. wistar strain induced by 6.25g/kgBW egg yolk, grouped into 4, the negative controlgroup was given with standard feeding, the positive control group was given quail egg yolk, the 1st treatment grup was givenwith 11ml/kgBW tomato juice and the 2nd treatment group was given with 30ml/kgBB tomato juice on 3 cc for 2 weeks, andthen the blood was measurement for 2 times, with pretest and posttest. The results of the Repeated ANOVA test showed asignificant difference between the pretest-posttest on the 1st treatment group and the 2nd treatment group. There was asignificant difference in the mean total of cholesterol level before and after treatment (p<0.05) in the positive control group(p=0.001), in the 1st treatment group (p=0.001) and the 2nd treatment group (p=0.000). While the mean total of cholesterolbetween the 1st treatment group and the 2nd treatment group had a difference with p value = 0.000 (p <0.05).The conclusionsare There was an effectiveness of giving tomato juice to reduce blood cholesterol in white rats that have been induced by ahigh-fat diet, where the administration of tomato juice at 30 ml/kgBW is more effective in reducing the average of cholesterollevel.