Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN BERKARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI NILAI MORAL PADA CERITA RAKYAT “SEMBESAT SEMBESIT” Ayu Puspita Indah Sari
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.807 KB)

Abstract

Karya sastra merupakan suatu cara yang efektif dalam rangka penguatan nilai-nilai berkarakter pada peserta didik. Keberadaan karya sastra di dalam komponen pembelajaran peserta didik setidaknya dapat memberikan sumbangsih dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak hanya memiliki intelektual dan terampil dalam segala bidang, akan tetapi juga memiliki karakter yang baik, seperti yang tercantum pada Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. Cerita rakyat merupakan suatu bagian dari karya sastra yang di dalamnya memuat cerita-cerita yang berasal dari suatu daerah atau tempat yang disampaikan secara turun temurun serta tidak diketahui sumber aslinya. Sebagai contoh dari cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan adalah “Sembesat Sembesit”. Fokus utama dalam tulisan ini adalah membahas penguatan pendidikan berkarakter peserta didik melalui nilai moral pada cerita rakyat “Sembesat Sembesit”.  Adapun metode yang  digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral apa saja yang dimuat dalam cerita rakyat Sembesat Sembesit. Simpulan yang diperoleh dari hasil analisis muncul nilai-nilai moral yang bersifat edukatif pada cerita rakyat “Sembesat Sembesit”, seperti penilaian yang terdapat pada sikap spiritual yaitu nilai religius dan penilaian pada sikap sosial  yaitu jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan santun.
Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa di Kalangan Anak-Anak di Desa Sidoharjo Kabupaten Banyuasin Ayu Puspita Indah Sari; Irvan Sururi
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v4i1.1682

Abstract

The purpose of this study is to describe the incidence of the shift from Javanese to Indonesian among children in the village of Sidoharjo. The method used in this research is a qualitative research method that is carried out to describe or provide an actual picture of the process of the shift in Javanese language in Sidoharjo Village, Air Salek District, Banyuasin Regency. This research is focused on three domains in everyday life. These three domains include the family realm, the educational realm, and the religious realm. Based on the three domains, it is produced that the shift in the use of Javanese against Indonesian occurs in these three domains with the following percentages, in the family domain the shift in Javanese to Indonesian is 78%, in the environmental realm it is 65%, and in the religious realm it is 50% . In conclusion, there has been a shift in the use of Javanese towards Indonesian with a fairly high percentage of more than 50% among children in Sidoharjo village, Banyuasin district. Keywords: Language Shift, Javanese Language
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA PANDEMI COVID-19 DI SMP GAJAHMADA 3 Ayu Puspita Indah Sari; Yeni Ernawati; Yeta Yuniarti
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i2.8619

Abstract

Artikel ini fokus bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring pada pandemi Covid-19 di SMP Gajah Mada 3 Palembang. Penelitian ini bersifat kualitatif, sehingga metode yang digunakan dalam memaparkan hasil penelitian bersifat deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu guru dan peserta didik kelas tujuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara angket yang sudah diunggah ke google form dan kemudian link-nya diteruskan ke peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring pada peserta didik SMP Gajah Mada 3 Palembang di masa pandemi Covid-19 cukup efektif karena guru memberikan penugasan dan pemberian materi selama proses pembelajaran daring melalui grup Whatsapp. Hal ini terlihat dari hasil angket yang diberikan ke peserta didik bahwa saat pembelajaran daring guru memberikan materi dan jadwal belajar secara daring yaitu sebesar 92.9 %; hasil ketika guru menjelaskan materi dengan video melalui aplikasi di grupWhatsapp adalah sebesar 50%; hasil ketika guru memberikan petunjuk pengerjaan sebelum memberi latihan adalah sebesar 71.4%; hasil ketika waktu yang diberikan oleh guru untuk mengerjakan tugas cukup lama adalah sebesar 64.3%; hasil pada pembelajaran dari guru terkadang menunjukkan atau memberikan hasil penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada peserta didik adalah sebanyakl 61.5%; serta hasil pada proses pembelajaran daring peserta didik kadang - kadang mengalami kesulitan adalah sebesar 50%.
Kebutuhan Mahasiswa Berbahasa sebagai Bahan Redesain Silabus Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hastari Mayrita; Ayu Puspita Indah Sari; Mardhotillah Mardhotillah
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sap.v7i2.13929

Abstract

There is a need for standards to set linguistic or language standards, or determine language parameter policies required by students. Analysis of language needs is one of the strategies to determine the proposed language policy in the field of education. One of them is by examining student needs for language learning as a material for redesigning the Indonesian Language Course Syllabus. The research focus is oriented to the needs of students reviewed based on an analysis of students' language needs in Indonesian Language Courses, as a material for redesigning the Indonesian Language Course syllabus in Bina Darma University, 2022. The researcher uses a qualitative method with a case study approach. The data collection techniques was a questionnaire. Data analysis used content analysis. For the credibility of the research, the researcher did member checking. The results of the study discovered students' difficulties in language and students' needs for language skills as material for redesigning the syllabus for Indonesian Language Courses in Universities.
Analysis of Language Errors on The Thematic Semester Final Examination Problems 1 and 2 Elementary School Level Ayu Puspita Indah Sari; Mardhotillah Mardhotillah
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Number 1 March 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.021 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v8i1.3590

Abstract

In the 2013 curriculum, which applies integrated thematic learning, Indonesian plays an essential role as a vehicle for carrying knowledge, from being a means of communication and a means of thinking. Therefore, language errors must be minimized in teaching and learning. This study aims to describe the types of errors and the causes of errors in writing the Final Semester Examination questions in Thematic 1 and Thematic 2. This research was carried out at Baitur Rahmah Elementary School. This type of research is descriptive qualitative research. Data collection methods used are observation and interviews. The data analysis technique was carried out through three stages: note, listen, and record. This research uses data source and method triangulation to test data validity. The study results illustrate that there are still many spelling, word, and sentence errors. This is caused by several sources, namely the last educational background of the teacher who teaches, the lack of understanding of the rules in writing, and the lack of accuracy in making the questions.