Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KEGIATAN FISIK DENGAN PERAWATAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS Andika Herlina; Hera Febrianto; Angga Bhaim Ibrahim
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1279

Abstract

Diabetes melitus atau disingkat diabetes adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan ataupun retensi insulin. Hasil survey awal menunjukkan bahwa masih banyak pasien diabetes yang tidak menjaga keteraturan makan meliputi berat, jumlah dan waktu makan dengan baik dan tidak melakukan kegiatan fisik secara teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan pola makan dan kegiatan fisik dengan perawatan komplikasi akibat penyakit diabetes.Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan pada responden sebanyak 54 orang dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data yang didapat diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (59,3%) responden kurang baik dalam melakukan pola makan, lebih dari separuh (55,6%) responden kurang teratur dalam melakukan kegiatan fisik, lebih dari separuh (55,6%) responden tidak melakukan upaya perawatan  komplikasi akibat penyakit DM. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan pola makan (pvalue = 0,001), faktor kegiatan fisik (p value = 0,002) (p<0,05) dengan upaya perawatan komplikasi akibat penyakit DM.Dapat disimpulkan bahwa pola makan  dan kegiatan fisik dapat mempengaruhi perawatan komplikasi akibat penyakit DM. Diharapkan kepada perawat untuk lebih memotivasi dan memberikan bimbingan kepada penderita DM dan keluarganya tentang pentingnya melakukan upaya perawatan komplikasi akibat penyakit DM.