Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Training on Making Eco Enzymes from Fruit Waste in Suka Damai Village, Kuala Sub-District, Langkat District Muhammad Wasito; Hendry; Ranti Eka Putri
The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST) Vol. 2 No. 2 (2023): The International Conference on Education, Social Sciences and Technology
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/icesst.v2i2.316

Abstract

Ekoenzyme or Eco enzyme (EE) is the result of fermentation from organic waste in the form of vegetables or fruits, Ecoenzyme products are environmentally friendly products, easy to use, and easy to manufacture, and multi-functional, can be used to increase plant nutrients, so that the soil becomes more fertile, to clean the surrounding environment (environmental sanitation), to clean. mop the floor, clean yourself (bathing, brushing teeth, and others) and to provide air, all of which boils down to helping save our earth. Household organic waste is generated by many people every day. Therefore, one of the efforts for waste management is needed to increase the knowledge of the community in the village of Suka Damai, namely additional information and knowledge and awareness of the community group will make EE as one of the multi-functional products, which can overcome the problem of a lot of waste or organic waste, especially in households, The effort is to overcome and protect the environment, which has a good positive effect that can also be used to fertilize the soil. . The method of this activity was carried out using lecture and discussion methods, as well as hands-on practice. The results of this EE making training can help the community in managing organic waste, both fruit and vegetable waste.
Pelatihan Pengenalan dan Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan Jurusan Kuliah untuk Siswa SMK (STM) Panca Budi Medan Ade Rizka; Ranti Eka Putri; Yanti Yusman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Disiplin Ilmu (JPMASDI) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Multi Disiplin Ilmu
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpmasdi.v2i2.4461

Abstract

Latar Belakang Masalah: Penggunaan sistem pemilihan jurusan belum diterapkan di SMK (STM) Panca Budi Medan sehingga siswa masih mengalami kendala dan kesulitan dalam menentukan tujuan jurusan yang akan ditempuh pada tahap perguruan tinggi. Berdasarkan pengamatan tim, hal tersebut terjadi karena informasi mengenai jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat siswa belum diketahui dan dipahami. Metode Penelitian: Pelatihan penggunaan sistem dilaksanakan bagi para siswa agar dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem dalam pemilihan jurusan. Pelatihan sebagai pengenalan fasilitas teknologi yang dapat membantu menyelesaikan masalah pemilihan jurusan kuliah. Pelatihan penggunaan sistem dapat membantu siswa untuk mendapatkan referensi pilihan jurusan kuliah. Hasil Pengabdian: Tutorial penggunaan sistem yang cukup mudah sehingga lebih cepat dan efisien. Siswa dapat mengetahui informasi dan kriteria jurusan yang sesuai agar lebih fokus dalam kegiatan perkuliahan. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta berperan aktif, responsif dan antusias selama kegiatan sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan : Kegiatan kemitraan masyarakat mengenai pengenalan dan pelatihan penggunaan sistem pemilihan jurusan telah dilaksanakan di SMK (STM) Panca Budi Medan dengan baik dan lancar. Peserta yang berpartisipasi aktif, responsif dan antusias selama kegiatan. Tanggapan peserta sangat positif dan mendukung adanya kegiatan pelatihan. Hal tersebut telah sesuai dengan tujuan dilakukan kegiatan yaitu ingin membantu siswa untuk mendapatkan referensi pilihan jurusan kuliah yang terbaik sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat siswa. Tutorial penggunaan sistem yang cukup mudah sehingga lebih cepat dan efisien. Siswa dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem serta teknologi dalam pemilihan jurusan kuliah. Siswa dapat mengetahui informasi dan kriteria jurusan yang sesuai agar lebih fokus dalam kegiatan perkuliahan. Kegiatan pelatihan tidak dilaksanakan secara parsial.