Famotidin adalah obat antihistamin H2 yang digunakan dalam pengobatan penyakit tukak lambung (peptic ulcer), tukak duodenal, ataupun keadaan hipersekresi yang patologis. Tablet floating famotidin dapat meningkatkan bioavailabilitas dengan mempertahankan waktu tinggal tablet dalam lambung dan mendekatkan famotidin pada tempat absorpsinya pada lambung bagian atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum HPMC K100M serta gum xanthan dan pengaruh variasi keduanya terhadap sifat fisik granul dan tablet floating famotidin. Pembuatan delapan formula tablet floating famotidin menggunakan metode granulasi basah. Respon formula optimum didapat dengan evaluasi granul dan sifat fisik tablet. Evaluasi granul meliputi uji sifat alir dengan metode kecepatan alir dan uji daya serap granul. Evaluasi tablet meliputi keragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, swelling index, floating lag time, total waktu floating, disolusi obat, dan penetapan kadar. Penentuan formula optimum menggunakan Design Expert versi 10.0.1. Peningkatan HPMC K100M meningkatkan daya serap granul, kekerasan tablet, dan swelling index secara signifikan. Peningkatan gum xanthan meningkatkan kecepatan alir granul, kerapuhan tablet, dan floating lag time secara signifikan. Kombinasi keduanya menurunkan persentase obat terdisolusi secara signifikan. Formula optimum tablet floating famotidin merupakan formula dengan kombinasi HPMC K100M sebesar 30% b/b dan gum xanthan sebesar 5% b/b.