Susihar Susihar
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGGUNAAN RADIO FREQUENCY IDENTIIFICATION DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT Susihar, Susihar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong sektor pelayanan keperawatan untukmengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi. Radio FrequencyIdentification (RFID) merupakan salah satu sarana dalam pemberian pelayanan keperawatan yang berbasisteknologi informasi, karena RFID dapat mengidentifikasi seseorang atau objek benda dengan menggunakantransmisi radio. Penggunaan RFID dalam pelayanan keperawatan akan memudahkan perawat dalammemberikan pelayanan, sehingga akan berdampak pada peningkatan produktivitas dari staf perawat,mengurangi kesalahan serta kelalaian/negligence, meningkatkan mutu pelayanan keperawatan kepada pasien,meningkatkan keselamatan pasien dan meningkatkan juga kepuasan kerja perawat dan kepuasan pasien. Olehkarena itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien, rumah sakit perlu untukmengadopsi teknologi RFID ini.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP MANFAAT METODE KANGURU PADA BAYI DENGAN BBLR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KOJA JAKARTA UTARA Nancy Febriana; Susihar Susihar; Iga Komalasari
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 5, No 2 (2019): JAKHKJ September 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.276 KB)

Abstract

Latar Belakang:  Perawatan Metode Kanguru yang dikenal dengan Skin to skin contact merupakan metode perawatan yang dianjurkan pada bayi dengan BBLR. Manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK) dapat mencegah terjadinya hipotermi karena tubuh ibu dapet memberi kehangatan bagi bayinya dengan kontak antara kulit ibu dengan kulit bayi. Selain itu manfaat Perawatan Metode Kanguru (PMK) dapat meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi, memenuhi kebutuhan nutrisi, mencegah infeksi. Metode kanguru biasanya dilakukan oleh ibu. Sehingga dibutuhkan pengetahuan yang baik dari ibu untuk dapat menerapkan PMK.Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskritif. Sampel yang diambil dengan teknik sampling jenuh (sensus) yang bilamana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Responden penelitian merupakan ibu yang memiliki bayi dengan BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Koja Jakarta Utara yang berjumah 30 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil penelitian karakteristik demografi responden menunjukan mayoritas merukapan usia dewasa awal 27-30 tahun (30%), berpendidikan SMA (57%). Sedangkan hasil tingkat pengetahuan responden menunjukan sebanyak 5 responden (17%) memiliki pengetahuan yang kurang baik terkait PMK. Responden juga memiliki pengetahuan kurang baik pada pengertian (7%), manfaat (7%), serta pelaksanaan PMK (57%).Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan instasi terkait dapat memodifikasi sistem edukasi PMK misalnya dengan adanya penilaian pre dan post pengetahuan ibu, edukasi lebih terstruktur dan adanya tindak lanjut setelah diberikan edukasi tersebut seperti pemberian Leaflet atau poster.
PENERAPAN TERAPI OKSIGEN DENGAN NASAL KANUL PADA KLIEN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI AKIBAT CHF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA Susihar Susihar; Anggun Pertiwi
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 2 (2021): JAKHKJ Agustus 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh sebagai nutrient dan oksigen secara adekuat. Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolism sel tubuh, mempertahankan hidup dan aktivitas sebagai organ atau sel.Salah satu asuhan keperawatan pada penderita jantung adalah terapi oksigen. Terapi oksigen adalah bagian integral dari pengelolaan untuk partisipan yang dirawat dirumah sakit, khususnya partisipan yang sedang mengalami gangguan pernafasan yaitu untuk mempertahankan oksigenasi dalam tubuh. Penulisan karya tulis ilmiah dengan metode studi kasus tujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan oksigen dengan nasal kanul pada partisipan CHF. Hasil studi kasus dengan menggunakkan nasal kanul, sehingga partisipan mampu mempertahankan suplai oksigen yang adekuat dalam tubuh menunjukan adanya peningkatan suplai oksigen pada partisipan CHF yang mendapatkan terapioksigen sehingga dapat menunjukkan jalan nafas menjadi paten.Kata kunci: CHF, Terapi oksigen, Nasal kanul
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENGKONSUMSI ROKOK ELEKTRIK Labora Sitinjak; Susihar Susihar
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 1 (2020): JAKHKJ Juni 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Remaja di Indonesia saat ini semakin meningkat jumlah perokok elektrik baik perokok konvensional yang berubah menjadi perokok elektrik maupun remaja yang langsung mengkonsumsi rokok elektrik. Keadaan ini semakin urgen dan memprihatinkan terkait dampaknya bagi kesehatan generasi penerus bangsa.Metode: Penelitian ini, menggunakan survei deskriptif kuantitatif, bertujuan melihat gambaran kejadian di dalam populasi remaja perokok elektrik di SMAN 15 Jakarta Utara dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden.Hasil: Jumlah responden remaja laki-laki lebih banyak berkontribusi dalam menggunakan rokok elektrik (vape) dibandingkan perempuan yaitu sebanyak 65%. Sebanyak 80% berusia 16 tahun dan 4 orang (20%) berusia 17 tahun. Dalam penelitian ini didapati hasil faktor-faktor yang paling tinggi mempengaruhi remaja mengkonsumsi rokok elektrik (vape) adalah faktor Teman, selanjutnya adalah faktor Internet dan Orang tua. Sedangkan faktor, televisi, buku dan faktor lainnya tidak berpengaruh terhadap ketertarikan Siswa Kelas 11 SI SMAN 15 Jakarta Utara memilih rokok elektrik (vape).Kesimpulan: Faktor yang paling mempengaruhi remaja mengkonsumsi rokok elektrik adalah faktor teman. Kata kunci: Rokok Elektrik, Remaja.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI RT 01/07 KELURAHAN PAPANGGO JAKARTA UTARA TAHUN 2016 Susihar Susihar; Fernandus Dapa Bulu
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 3, No 1 (2017): JAKHKJ Maret 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.639 KB)

Abstract

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa danraba. Sebagai besar pengetahuan manusia diper oleh melalui mata dan telingah. Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di manasebagian besarinteraksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang dipengaruhi oleh lingkungan dan perilaku masyarakat. Penyakit demam berdarah disebut juga Dengue Haemorragic Fever (DHF) karena disertai gejala demam dan perdarahan. Metode pengumpulan data dilakukan secara cross sectional. Hasil penelitian riset tentang gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dengan katagori tinggi yaitu 60% dengan jumlah 12responden, sedangkan berdasarkan pendidikan lebih banyak tingkat pendidikan SD-SMP 70% dengan jumlah 14 responden.Kata kunci : Pengetahuan, Masyarakat, Demam Berdarah Dengue