Edy Legowo
Universitas Sebelas Maret

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Komunikasi Lisan Siswa sebagai Fungsi dari Teknik Instruksi Diri Diah Ayu Pratiwi Ningsih; Edy Legowo; Rian Rokhmad Hidayat
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.722 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to test the effectiveness of self-instruction techniques to improve student’s oral communication skills in the learning process. This study was an experimental study using a single case experimental with A-B designs. The subject was three students from tenth grade senior high school which had a problem with their oral communication during the learning process. Oral communication skills data were collected using Oral Communication Skills Observational Instruments. Data analysis techniques used were statistical analysis with percentage technique, and split-middle technique also clinical analysis technique which declared by significant other. The results show that after carrying out the self-instruction, subject’s oral communicating skills in the classroom learning process increases.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan teknik instruksi diri untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi lisan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan single case experimental dengan desain A-B. Subjek penelitian yaitu tiga orang siswa kelas sepuluh yang memiliki keterampilan komunikasi lisan rendah dalam proses pembelajaran. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen keterampilan komunikasi lisan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan teknik persentase, dan split middle technique serta teknik analisis klinis yang dinyatakan oleh significant other. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melaksanakan teknik instruksi diri, keterampilan berkomunikasi lisan subjek dalam proses belajar di kelas meningkat.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i32017p086
Model Pembelajaran Berbasis Penstimulasian Multiple Intelligences Siswa Edy Legowo
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.493 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai penerapan teori multiple intelligences dalam pembelajaran di sekolah. Pembahasan diawali dengan menguraikan perkembangan konsep inteligensi dan multiple intelligences. Diikuti dengan menjelaskan dampak teori multiple intelligences dalam bidang pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Bagian selanjutnya menguraikan tentang implementasi teori multiple intelligences dalam praktik pembelajaran di kelas yaitu bagaimana pemberian pengalaman belajar siswa yang difasilitasi guru dapat menstimulasi multiple intelligences siswa. Evaluasi hasil belajar siswa dari pandangan penerapan teori multiple intelligences seharusnya dilakukan menggunakan authentic assessment dan portofolio yang lebih memfasilitasi para siswa mengungkapkan atau mengaktualisasikan hasil belajarnya melalui berbagai cara sesuai dengan kekuatan jenis inteligensinya.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i12017p001
Pengembangan Panduan Perilaku Melayani dengan Teknik Self Monitoring Siswa SMA Hendi Wahyu Pradana; Chadidjah Husain Abdat; Edy Legowo
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v1i2.13032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe-1 panduan pengembangan kebiasaan perilaku melayani dengan teknik self monitoring berbasis kajian teoritik dan empirik yang siap diuji validitas, kepraktisan dan keefektifannya: untuk siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan (Research and Develpoment), namun hanya sampai pada tahap pra-pengembangan yaitu tahap pembuatan produk. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri kelas X, XI dan XII se-eks Karesidenan Surakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tingkat kebutuhan dan kepentingan pengembangan diri peserta didik dan data mengenai perilaku melayani. Selain itu diperoleh pula data mengenai pengembangan kebiasaan perilaku melayani dan teknik self monitoring melalui studi literatur. Data yang didapatkan dari lapangan berupa data kebutuhan dan kepentingan peserta didik, perolehan data berdasarkan tiga responden yang terdiri dari peserta didik, guru bimbingan dan konseling serta orang tua. Hasil persentase kebutuhan dan kepentingan tertinggi akan dijadikan judul penelitian ini. Hasil penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu: Pertama, kajian empirik diperoleh data tingkat kebutuhan dan kepentingan peserta didik dari 3389 responden menghasilkan persentase 62,59% merasa sangat butuh, 35,05% merasa butuh dan 63,51% merasa sangat penting, 34,55% merasa penting terhadap pengembangan kebiasaan perilaku melayani terhadap orang tua, guru dan teman sebaya. Kedua, mengenai self monitoring meliputi pengertian self monitoring, tujuan self monitoring, langkah-langkah self monitoring, serta teknik pengumpulan data self monitoring. Ketiga, berdasarkan kajian empirik dan teoritis tersebut penelitian ini menghasilkan prototipe satu berupa“Panduan Pengembangan Kebiasaan Perilaku Melayani dengan Teknik Self Monitoring pada Peserta Didik Sekolah Menengah Atas”.
Teknik Brain Gym untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Ditinjau dari Tingkat Intelligence Quotient Peserta Didik Yesi Kartini; Asrowi Asrowi; Edy Legowo
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v5i1.47672

Abstract

Abstract: This study aims to examine the use of brain gym techniques to increase learning concentration in terms of the IQ level of students. The research method used is a literature study. Sources of data using reference books, articles, and research journals. The data analysis technique was a content analysis that was then checked for contents between libraries and expert input to avoid misinterpretation due to the author's limitations. The study's results found that: 1) Learning concentration is the ability to focus on the learning activities being carried out or faced by ignoring external disturbances. 2) IQ is the ability of a person that is innate from birth by involving the process of thinking quickly, precisely, and rationally in acting. 3) Brain gym is a series of fun, simple motion exercises to facilitate learning activities by balancing the left and right brain. The conclusion of this study is that brain gym techniques are effective for increasing learning concentration in terms of the IQ level of students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan teknik brain gym untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data yaitu analisis isi yang kemudian dilakukan pengecekan isi antar pustaka dan masukan ahli untuk menghindari adanya kesalahan penafsiran karena keterbatasan penulis. Hasil kajian ditemukan bahwa: 1) Konsentrasi belajar adalah kemampuan untuk memfokuskan perhatian pada kegiatan belajar yang dikerjakan atau dihadapi dengan mengabaikan gangguan dari luar. 2) IQ adalah kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir dengan melibatkan proses berfikir secara cepat, tepat dan rasional dalam berbuat. 3) Brain gym adalah serangkaian latihan gerak sederhana menyenangkan untuk memudahkan aktivitas pembelajaran dengan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Simpulan kajian ini adalah teknik brain gym efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Teknik Brain Gym, Konsentrasi Belajar, IQ