Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN AGENSI DAN KINERJA DALAM TATA KELOLA PERUSAHAAN KELUARGA (STUDI KASUS PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA) Arif Singapurwoko, D. Agus Harjito
PROSIDING Vol 1, No 01 (2014): Prosiding Seminar Nasional Vol.01 No.01. 2014
Publisher : PROSIDING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tata kelola perusahaan mengenai hubungan variabelvariabel mekanisme pengawasan masalah agensi dengan kinerja pada perusahaan kecil danmenengah yang biasanya berupa perusahaan keluarga di Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada penelitian tahap pertama telah dikaji hubungan antara variabel-variabelmekanisme pengurang masalah agensi dengan kinerja bagi perusahaan keluarga yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia. Variabel pengawasan (pengurang) masalah agensi yang digunakan pada tahap kedua ini tetap sama dengan varibel yang digunakan pada penelitian tahap pertama, yaitu kebijakan hutang, kepemilikan insider dan kebijakan dividen, sedangkan kinerja perusahaan diproksi dengan nilai Tobin’s Q. Oleh karena itu, konflik yang terjadi bukan antara manajer dengan pemilik, tetapi antara pemilik mayoritas dengan pemilik minoritas. Sampel penelitian adalah sebanyak 20 perusahaan keluarga yang ada di Yogyakarta sebagai percontohan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan keluarga yang meliputi perusahaan perdagangan, perhotelan dan manufaktur. Analisis data yang akan digunakan adalah analisis deskriptif denganmenggambarkan kondisi perusahaan keluarga dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan kaitannya dengan kinerja perusahaan. Di samping itu juga digunakan analisis regresi berganda untuk mengkaji hubungan kepemilikan insider, kebijakan hutang dan pembayaran dividen terhadap kinerja peursahaan yang diukur dengan nilai Tobin”s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kebijakan hutang, kepemilikan insider, dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Demikian juga, secara parsial kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan kebijakan dividen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.Kata kunci: tata kelola, hubungan agensi, kinerja
HUBUNGAN AGENSI DAN KINERJA DALAM TATA KELOLA PERUSAHAAN KELUARGA (STUDI KASUS PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA) Arif Singapurwoko, D. Agus Harjito
Prosiding Seminar Nasional Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional for Call Papers UNIBA No.01 Vol.01 Tahun 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.618 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tata kelola perusahaan mengenai hubungan variabelvariabel mekanisme pengawasan masalah agensi dengan kinerja pada perusahaan kecil dan menengah yang biasanya berupa perusahaan keluarga di Yogyakarta (Daerah IstimewaYogyakarta). Pada penelitian tahap pertama telah dikaji hubungan antara variabel-variabel mekanisme pengurang masalah agensi dengan kinerja bagi perusahaan keluarga yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia. Variabel pengawasan (pengurang) masalah agensi yang digunakan pada tahap kedua ini tetap sama dengan varibel yang digunakan pada penelitian tahap pertama, yaitu kebijakan hutang, kepemilikan insider dan kebijakan dividen, sedangkan kinerja perusahaan diproksi dengan nilai Tobin’s Q. Oleh karena itu, konflik yang terjadi bukan antara manajer dengan pemilik, tetapi antara pemilik mayoritas dengan pemilik minoritas. Sampel penelitian adalah sebanyak 20 perusahaan keluarga yang ada di Yogyakarta sebagai percontohan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan keluarga yang meliputi perusahaan perdagangan, perhotelan dan manufaktur. Analisis data yang akan digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggambarkan kondisi perusahaan keluarga dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan kaitannya dengan kinerja perusahaan. Di samping itu juga digunakan analisis regresi bergandauntuk mengkaji hubungan kepemilikan insider, kebijakan hutang dan pembayaran dividen terhadap kinerja peursahaan yang diukur dengan nilai Tobin”s Q.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kebijakan hutang, kepemilikan insider, dan kebijakandividen berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Demikian juga, secara parsial kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan kebijakan dividen  memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Perceived Threats and Safeguards of Auditor Independence Harjito, D. Agus; Latif, Ahmed Razman Abdul; Ariffin, Bany; Chye, Koh Hian
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 5, No 2 (2006): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/reaksi.v5i2.3593

Abstract

-
Perceived Threats and Safeguards of Auditor Independence Latif, Ahmed Razman Abdul; Ariffin, Bany; Chye, Koh Hian; Harjito, D. Agus
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 5, No 2 (2006): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/reaksi.v5i2.3591

Abstract

-
THE RELATIONSHIP BETWEEN IPO RETURNS AND FACTORS INFLUENCING IPO PERFORMANCE IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE D. AGUS HARJITO; HENRY FERDYANA
Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2009: EKOBIS (Vol.10 No.1 2009)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.10.1.191-291

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menguji factor-faktor IPO performance dengan IPO return. Studiini mencoba menidentifikasi mekanisme yang cocok untuk menguji factor-faktor yangdapat mempengaruhi IPO return di Indonesia, seperti yang ditunjukkan oleh perusahaanperusahaandi Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi IPO performanceditunjukkan oleh enam variable, yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, total sahamyang dibagikan ke masyarakat, tipe investor, tingkat hutang perusahaan dan rasio antaraharga yang ditawarkan dengan pendapatan per lembar saham. Factor-faktor IPO returnditunjukkan oleh satu variable, yaitu return jangka pendek (initial return). Data dari studi inidiambil dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1996-2006. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan bahwa factor-faktor yangditeliti (ukuran perusahaan, umur perusahaan, total saham yang dibagikan di masyarakat,tipe investor, tingkat hutang dan rasio harga) tidak dapat mempengaruhi IPO return di pasarIndonesia. Ini kemungkinan terjadi karena para investor, khususnya investor luar, masihkhawatir tentang kondisi eksternal seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil,kondisi politik,peraturan pemerintah dan kondisi keamanan di Indonesia, jadi, ini yang memungkinkanbahwa kondisi eksternal dapat mempengaruhi IPO return di IndonesiaKeywords : IPO return, IPO performance, initial return, internal condition, external
CAPITAL STRUCTURE ANALYSIS IN THE APPLICATION OF FISCAL , TRADE-OFF AND PECKING ORDER THEORY NUKMAN TAUFIK; DWIPRAPTONO AGUS HARJITO
Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2010: EKOBIS (Vol.11 No.1 2010)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.11.1.425-435

Abstract

Tujuan yang lebih kongkrit dari penelitian ini adalah untuk menguji relevansi dari teori fiskal, teoritrade-off dan teori peking order dalam analisis struktur modal dari perusahaan-perusahaanpublik yang ada di Bursa Efek Indonesia. Dengan menguji teori-teori tersebut di atas akan diperolehinformasi empiris tentang penerapan teori-teori tersebut di perusahaan-perusahaan Indonesia.Kemudian, penelitian ini juga menginvestigasi apakah faktor-faktor yang menentukanstruktur modal perusahaan dapat mempengaruhi struktur hutangya. Untuk mencapai tujuanyang diinginkan, penelitian ini mengumpulkan data dari perusahaan-perusahaan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2006. Dari analisis data ditemukan bahwatarif pajak efektif, struktur asset dan ukuran perusahaan menyebabkan adanya pengaruhpositif dan signifikan terhadap rasio hutang perusahaan. Variabel lainnya seperti non debt taxshielddan nilai proftabilitas periode yang lalu membuat efek negative terhadap rasio hutang.Bagi tingkat pertumbuhan perusahaan, penelitian tidak menemukan hubungannya denganrasio hutang. Dan variabel-variabel bebas dapat mempengaruhi rasio hutang secara simultandan secara simultan.Kata Kunci : Fiscal theory, Trade-off Theory, Pecking Order Theory, Capital Structure, and Debt Ratio.
EFEK KONTAGION KRISIS DUBAI TERHADAP RETURN SAHAM DI NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA Solechuddin .; D. Agus Harjito
Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2011: EKOBIS (Vol.12 No.1 2011)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Islam Sutan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ekobis.12.1.1-13

Abstract

Dubai Crisis has shocked global stock exchange indicated by the downward of stock exchange index at stock markets in Europe and Asia. This study investigates to review the effect of Dubai Crisis toward stock return in ASEAN countries i.e. Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand and Philippine (contagion theory). Data used in this study is stock prices two months before and after Dubai stated that its government was in default or failure to payon November 28, 2009. This study used regression to analyze the effect of Dubai Crisis as origin country to affective countries. Result of the analysis showed that the Dubai Crisis was significantly affected the stock price of Malaysia on the third day with the significance level 10%. Malaysia’s stock price significantly affected the stock price of Singapore on the third day at significance level 1%. It also significantly affected the stock price of Thailand on the first day at significance level 10%.Keyword: Dubai crisis, contagion effect, stock return, ASEAN countries.
Analisis Hubungan Simultan Antara Kepemilikan Manajerial, Risiko, Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Dalam Masalah Agensi Nurfauziah Nurfauziah; D. Agus Harjito; Atik Ringayati
Sinergi: Kajian Bisnis dan Manajemen Vol. 9 No. 2 (2007)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/js.v9i2.54

Abstract

In a company of go public is often happened the conflict between of stockholder with the manager, where manager act as the function of management and stockholder as function of is ownership. The conflict causes go together the importance difference between manager with the stockholder. Stockholder of course wish the manager work with an eye to maximize the stockholder prosperity. on the contrary, company manager might possibly act do not to maximize the stockholder prosperity but maximizing themselves prosperity. This research test the simultan relation between ownership of manajerial, risk, with the debt and dividen. Sample research as much 69 company, taken with the method of purposive sampling that is only company owning the ownership of incoming manajerial as sampel. To reach the wanted target, this research use the metode two stage least square. Result of research show the existence of consistent relation usher its variable that is negative relation among ownership of manajerial with the risk, debt. Positive relation between ownership of manajerial by dividen, negative relation among risk with the debt and dividen, and also negative relation among dividen with the debt.Keywords: simultant relation, ownership of manajerial, risk, policy of debt and policy of dividend of agency problem
The Effect of Merger and Acquisition Announcements on Stock Price Behaviour and Financial Performance Changes: A Case of Banks in Malaysia D. Agus Harjito; Zunaidah Sulong
Sinergi: Kajian Bisnis dan Manajemen Vol. 8 No. 1 (2006)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/js.v8i1.421

Abstract

This study attempts to examine the effect of mergers and acquisitions completion announcements on the stock price behavior for two anchor banks; Hong Leong Bank Berhad and Arab Malaysian Bank Berhad. The analysis uses the event study technique, the Naïve Model, a model that is based on Market Model with constrained  = 0 and  = 1 to compute the abnormal returns surrounding the mergers and acquisitions completion announcement date; also to evaluate the effect of mergers and acquisitions completion announcement on the banks’ return. This study also analyses the financial performance changes to provide a naïve analytical framework by using financial ratios for these two anchor banks. Overall, the result from event study shows that the mergers and acquisitions completion announcements are more likely to be treated as positive information. However, the results from financial performance measures for all the ratios, that are calculated, indicate that there is no improvement in any of the performance measures after the mergers and acquisitions is completed.Keywords: merger, acquisition, stock prices, financial performance.
The Effect of CEO Duality, Board Composition and Board Size on Organizational Performance of Companies Listed on the Kuala Lumpur Stock Exchange Nordin Muhammad; D. Agus Harjito; Junaina Muhammad
Sinergi: Kajian Bisnis dan Manajemen Vol. 7 No. 2 (2005)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/js.v7i2.878

Abstract

This study examined the effect of CEO duality, board composition and board size on organizational performance of Bourse Malaysia or Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) listed companies. For comparison purpose, this study examined these variables for main board companies as the proxy of large size companies, second board as the proxy for small size companies, and the whole market as proxy for developing country. This study employed 196 companies selected from the main board (96) and the second board (100) of KLSE and applied a simple regression analysis to describe the data of this study and MANOVA analysis model to test the effect of CEO duality, board composition and board size on organizational performance. We run these tests separately for main board, second board companies and the total market.  The results indicated that the effects of multiple relationships between CEO du-ality and the three organizational performance variables (ROA, ROE, PER) before and after controlling by the age and industry are not significant for all three groups of board samples. While, the composition of outside directors was significant affects the firm performance for main board and combine board, but it is not significant for second board. Finally, board size is associated with higher firm performance. This evidence occurs only for main board. In gen-eral, the control variables, age and industry, do not affect significantly the relationships be-tween CEO duality, board composition, and board size and organizational performance.Key words: CEO duality, board composition, board size, firm performance.