Produksi kopi di Kabupaten Jember terdapat tiga jenis yaitu Kopi Arabika, Kopi Robusta dan Kopi Liberika. Banyak peneliti yang melakukan penelitian menggunakan metode fermentasi kopi secara in-vitro (perlakuan diluar tubuh luwak) dengan menggunakan mikroba jenis Bakteri Asam Laktat (BAL) berdasarkan faktor waktu lama fermentasi. Penelitan bertujuan untuk mengetahui waktu yang ideal dalam fermentasi kopi robusta lokal Jember secara in-vitro yang dapat menghasilkan kualitas kopi dengan citarasa yang mirip dengan kopi luwak. Penelitian ini menerapkan penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini kontrol negatif, perlakuan kontrol positif, perlakuan isolat bakteri asam laktat (BAL), perlakuan isolat yeast dan perlakuan isolat total, yang difermentasi selama 2 hari, 4 hari dan 6 hari, kemudian menggunakan lembar organoleptik untuk membandingkan cita rasa kopi pada setiap perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juli 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Jember dan Cafe “Hore” Jember. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat waktu yang ideal dalam fermentasi kopi secara in-vitro atau diluar tubuh hewan luwak, kopi robusta yang telah difermentasi dinyatakan mirip dan melebihi skor yang mendekati dengan skor kopi luwak asli yaitu pada fermentasi empat hari perlakuan isolate yeast dengan hasil skor rata-rata 6,71 yang termasuk kedalam kategori “Good” dengan interval 6,00-6,75.