Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Kukuh Munandar
BIOMA Vol 4, No 1 (2019): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v4i1.2653

Abstract

Penelitian ”Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pendidikan Biologi” dilakukan untuk mengetahui profil kompetensi pedagogik calon guru biologi yang melaksanakan PLP 2.2 (Pengenalan Lapangan Persekolahan tahap 2 ke 2). Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pada mahasiswa calon guru biologi PLP 2.2 di MTsN 5 Jember. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuisoner pedagogik  self evaluation dengan skala 5 dan lembar penilaian dalam pedoman PLP FKIP UM Jember tahun ajaran 2017/2018 dengan skala 4. Berdasar analisis dapat disimpulkan bahwa kemampuan pedagogik mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Jember yang melaksanakan PLP 2.2 di MTs Negeri 5 Jember 2017/2018 secara penilaian dosen pembimbing dan guru pamong dalam kategori sangat baik, self evaluation mahasiswa pendidikan biologi dalam kategoti baik, tetapi penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dalam kategori cukup.
Waktu Fermentasi In-Vitro Pada Kopi Robusta Lokal Jember Desy Dwi Wulansari; Kukuh Munandar; Novy Eurika
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding SEMARTANI 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.979 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i2.60

Abstract

Produksi kopi di Kabupaten Jember terdapat tiga jenis yaitu Kopi Arabika, Kopi Robusta dan Kopi Liberika. Banyak peneliti yang melakukan penelitian menggunakan metode fermentasi kopi secara in-vitro (perlakuan diluar tubuh luwak) dengan menggunakan mikroba jenis Bakteri Asam Laktat (BAL) berdasarkan faktor waktu lama fermentasi. Penelitan bertujuan untuk mengetahui waktu yang ideal dalam fermentasi kopi robusta lokal Jember secara in-vitro yang dapat menghasilkan kualitas kopi dengan citarasa yang mirip dengan kopi luwak. Penelitian ini menerapkan penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini kontrol negatif, perlakuan kontrol positif, perlakuan isolat bakteri asam laktat (BAL), perlakuan isolat yeast dan perlakuan isolat total, yang difermentasi selama 2 hari, 4 hari dan 6 hari, kemudian menggunakan lembar organoleptik untuk membandingkan cita rasa kopi pada setiap perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juli 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Jember dan Cafe “Hore” Jember. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat waktu yang ideal dalam fermentasi kopi secara in-vitro atau diluar tubuh hewan luwak, kopi robusta yang telah difermentasi dinyatakan mirip dan melebihi skor yang mendekati dengan skor kopi luwak asli yaitu pada fermentasi empat hari perlakuan isolate yeast dengan hasil skor rata-rata 6,71 yang termasuk kedalam kategori “Good” dengan interval 6,00-6,75.
Studi Literatur: Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Alamia Haque Insani; Kukuh Munandar
ScienceEdu Vol 6 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v6i1.39645

Abstract

The independent curriculum implements a new paradigm of learning, one of which is independent learning. Independent learning is an approach for students to be able to choose lessons according to their interests and needs. The needs and interests of each student vary and the teacher can accommodate this diversity by implementing differentiated learning. Learning that fits the needs of students through differentiated learning can improve student learning outcomes. The purpose of this research is to review the importance of differentiated learning in the independent curriculum era to improve student learning outcomes. Based on a literature review, the results of the study show that there is an effect of differentiated learning on improving student learning outcomes. Improvement of learning outcomes as a form of implementing one or more aspects of differentiation. The differentiation aspect consists of content, process, product, and learning environment differentiation.
STUDI LITERATUR: IMPLEMENTASI GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI ABAD-21 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nuria Imamah Thurrodliyah; Kukuh Munandar
ScienceEdu Vol 6 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v6i1.39681

Abstract

The development of the times expects a paradigm shift in the teacher's teaching pattern, which was originally a source of information for students and always dominated activities in the classroom, changing towards a paradigm that positions the teacher as a facilitator in the learning process and there is always interaction between teachers and students and students and students in class. The approach in this study uses a type of research in the form of a literature study or literature study. This research method is a qualitative research by collecting references consisting of several previous studies compiled to draw conclusions. Most of our educators position themselves as facilitators in the learning process carried out. This requires the development and improvement of the concept of providing facilities to students such as the differentiated learning approach.
Pemahaman Dan Pencegahan Penyakit Infeksius Bagi Guru SD Muhammadiyah Kaliwates Melalui Phast Ber-bantuan Picture And Picture Kukuh Munandar; Auliya Nanda Prafitasari; Nunuk Purwa Hindah; Tasya Prawilia Hapsari
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 4, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v4i1.20927

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SD Muhammadiyah Kaliwates Jember dalam pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa belum ideal. PHBS merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi dan endemi. Untuk menanamkan pentingnya PHBS, perlu pemahaman dan pembiasaan sejak dini. Untuk itu, kegiatan ini didesain untuk memberikan keterampilan pada guru SD Muhammadiyah Kaliwates untuk membiasakan PHBS pada siswa. Dengan keterampilan tersebut, PHBS di sekolah akan berjalan dengan ideal. Kegiatan ini, PHBS dikenalkan melalui PHAST (Partisipatory Hygiene and Sanitation Transformation) berbantuan Picture and Picture. Model picture and picture merupakan model belajar sambil bermain melalui gambar. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran pada anak usia dini, bahwa gambar menjadi salah satu media utama untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan. Metode pelaksanaan PkM dirancang dengan tahapan: 1) Tahapan observasi ke lembaga SD Muhammadiyah Kaliwates sebagai mitra kegiatan. Permasalahan yang ada diidentifikasi dan dicarikan solusi pemecahannya, serta mendiskusikan dengan pihak lembaga SD, dan 2) Pelaksanaan, yang meliputi: a) penyusunan tools kit PHBS dengan metode PHAS, dan b) pelaksanaan kegiatan, dengan tahapan: i) Guru SD mitra kegiatan beserta mahasiswa mengikuti pelatihan dan workshop melakukan pre-tes, ii) Tim pelaksana mendemonstrasikan metode PHAST berbantuan picture and picture, iii) peserta mengunakan picture and picture dengan tools kit PHBS sesuai ide dan inovasi pikirannya, iv) mendiskusikan permasalahan dan hasilnya dengan sesama peserta dan tim dosen, v) diakhiri dengan post-tes. Hasil kegiatan, secara umum pelaksanaan sangat memuaskan dan pemahaman akan pencegahan penyakit infeksius yaitu meningkat signifikan.
Isolation And Characteristics Of Lactic Acid Bacteria In Feces Of Jember Local Mongoose Kukuh Munandar; Dina Afriayanti; Inayatul Karimah
International Applied Science Vol. 1 No. 1 (2022): Proceedings of International Conference on Rural Development (ICRD) 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v1i1.46

Abstract

Drinking a cup of coffee is not only a matter of taste but also a part of Indonesian’s daily life. Coffee shops which have proliferated so far proves this lifestyle. One of the best selling coffee bean products is mongoose coffee. It is a product of coffee beans which have been swallowed by mongoose and through its digestive tract. In the digestive tract, beans are being fermented by microbes (lactic acid bacteria or LAB). This fermentation process contributes to the unique taste and aroma of the coffee. The taste and aroma are very appealing to coffee lovers, resulting in the rise of demands in both local and international markets in every year. However, this leads to the escalation of mongoose hunting, threatening the population of mongoose (Paradoxurus hermaphroditus). Moreover, its limited digesting capacity also hinders the production of mongoose coffee. The present study offers an alternative to produce mongoose coffee by optimizing in-vitro fermentation which simulates the natural process of fermentation inside mongoose’s digestive organs. This in-vitro fermentation uses bacteria isolate (LAB) from mongoose’s feces collected from the local society of Jember. The study, therefore, aimed to: 1) isolate LAB from mongoose’s feces, and 2) identify the characteristics of collected LAB. Based on the result of data analysis, it was concluded that 5 LAB isolates from local mongoose’s feces were identified, namely: LAB-1 is Lactobacillus plantarum, LAB-2 is Lactobacillus brevis, LAB-3 is Leuconostoc paramesenteroides, LAB-4 is Leuconostoc mesenteroides, and LAB-5 is Streptococcus faecium
Penggunaan Picture and Picture untuk Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kukuh Munandar; Fitri Amilia; Ika Priantari; Angraeny Unedia Rachman; Vio Laudy Vince; Erdita Rachmawati; Rachma Widiastuti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.13711

Abstract

Pengetahuan dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan bekal hidup sehat setiap anak. Pengenalan dan pembiasaan PHBS ini dapat berjalan dengan baik bila dikenalkan sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman PHBS melalui picture and picture untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan data observasi bahwa pembiasaan PHBS pada siswa di TK ABA 1, TK ABA 3, dan TK ABA 4 belum ideal. Kegiatan ini didesain untuk memberikan keterampilan pada guru TK untuk membiasakan PHBS pada siswa melalui picture and picture. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan alur pre-tes, penguatan pemahaman PHBS melalui picture and picture, simulasi PHBS melalui picture and picture oleh guru, pos tes, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru akan menjadikan media gambar sebagai pijakan dalam pengembangan pembelajaran dan pembiasaan PHBS. Peserta kegiatan ini berjumlah 74 orang. Respon atau evaluasi kegiatan dibedakan menjadi tiga, senang, biasa, dan kecewa. Respon guru mitra dikategorikan baik, yaitu 74% peserta senang pada kegiatan ini. Respon mereka pada materi 74% senang, modul kegiatan 85% senang, jadwal kegiatan 44% senang, metode pelaksanaan 60% senang, alat dan bahan 94% senang, dinamika kelompok 89% senang. Rencana tindak lanjut kegiatan ini adalah pendampingan penggunaan picture and picture sebagai media belajar dan bermain dalam mengenalkan dan membiasakan PHBS. Dengan demikian, kesadaran PHBS diharapkan mewujudkan anak sehat cerdas ceria.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran pada Materi Pengenalan Anggota dan Organ Tubuh pada Guru PAUD Yasmin Ika Priantari; Angraeny Unedia Rachman; Kukuh Munandar; Tri Endang Jatmikowati; Umi Kulsum
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3151

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah (1) Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dengan beragam media pada materi organ tubuh manusia; (2) Peningkatan kompetensi guru tentang inovasi desain pembelajaran interaktif dengan mengembangkan beragam media pada materi organ tubuh manusia agar dapat mendukung capaian tujuan pembelajaran anak usia dini. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah: (1) Sharing Knowledge peserta terkait dengan pembelajaran interaktif untuk anak usia dini; (2) Pelatihan Desain Pembelajaran Interaktif dengan penggunaan ragam media mengenal organ tubuh manusia bagi anak usia dini; (3)  Pendampingan peserta pelatihan dalam rangka: a. Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dengan beragam media pada materi organ tubuh manusia, b. Peningkatan kompetensi guru tentang Desain Pembelajaran Inovatif dengan mengembangkan beragam media pada materi organ tubuh manusai agar dapat mendukung capaian tujuan pembelajaran anak usia dini, Dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini 1. Peningkatan komptensi Guru PAUD Yasmin berhasil merancang beberapa media pembelajaran sederhana untuk materi anggota dan organ tubuh manusia sesuia dengan level kognitif yaitu tingkatan kelompok TPA (Tempat Penitipan Anak), Kelompok KB (Kelompok Bermain), Kelompok TK (Taman Kanak-kanak); 2. Ragam media yang di kembangkan terbuat dari kain flannel, hard paper, dengan bentuk rangka tubuh dan dilengkapi dengan organ tubuhnya, mencocokkan gambar dengan nama organ yang diletakkan dalam tempat yang disediakan; 3. Mengembangkan media pembelajaran bisa memanfaatkan bahan-bahan yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar, harga terjangkau, tetapi aman bagi anak-anak serta di butuhkan kreativitas guru untuk mengemasnya.
Indeks Massa Tubuh dan Kapasitas Aerobik Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Ahmad Sulaiman; Kukuh Munandar; Hasbi Maulana Ishaq; Chreestoper Markus Firdaus; Ach Nofal; Putri Intan Nurul Hidayah; Galih Andre Bagus Sajiwo; Novan Dwi Kurniawan; Dwi Laily Septi Nikmatin; Danny Esa Darmawan Hariyanto
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i1.1507

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Indek Massa Tubuh (IMT) dan kapasitas aerobik (vo2max) siswa laki-laki SMA Muhammadiyah 3 Jember yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler. Sampel penelitian terdiri 19 siswa ekstrakurikuler futsal dan 23 siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler. Instrumen penelitian IMT dengan alat ukur tinggi badan dan timbangan berat badan, sedangkan kapasistas aerobik dengan Multistage Fitness Test (MFT). Analisis dalam penelitian ini deskriptif dan uji t. Hasil penelitian ini yaitu IMT siswa ekstrakurikuler futsal sebesar 21 ± 2,2 dan siswa tidak ikut ekstrakurikuler 20 ± 1,2. Vo2max siswa ekstrakurikuler futsal lebih baik yaitu 37,2 ± 2,5 dibandingkan siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler olahraga yaitu 33,1 ± 2,2. Terdapat perbedaan signifikan baik IMT maupun vo2max siswa ekstrakurikuler futsal dan siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler. Dapat disimpulkan bahwa vo2max siswa ekstrakurikuler futsal lebih bagus dari pada siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler. Temuan ini sangat berguna sebagai dasar bagi sekolah untuk mendorong para siswa agar aktif berolahraga, salah satunya bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler futsal dan atau cabang olahraga lain.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Biologi SMA Berbasis Etnosains pada Pengolahan Kopi di Jember Adinda Ayu Anggelya; Kukuh Munandar; Agus Prasetyo Utomo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6795

Abstract

Teaching materials are all forms of documents or sources of information that are used to support learning and help students understand the concepts of the material. Also, as time goes by, teaching materials are needed that are interesting and can also be integrated with technology. So it is necessary to analyze the needs of teachers and students to find out the teaching materials needed by teachers and students in the learning process. This research aims to analyze the needs of teachers and students regarding the development of biology teaching materials, especially ethnoscience-based biodiversity material in State High Schools. 2 Jember. The method used is a qualitative descriptive method. Data collection was carried out using observation and interview methods, with research instruments in the form of teacher questionnaires. The data analysis used is by reducing the data from observations and interviews into more specific data to be presented descriptively. The research results show that teachers and students need teaching materials that are interesting and easily accessible. The development of ethnoscience-based e-modules is still rarely carried out by teachers, even though it can enrich biology learning with multimedia and local values, as well as expand the variety of teaching materials available. Therefore, it can be concluded that it is necessary to develop ethnoscience-based e-modules to explain concepts biology regarding coffee, especially the processing process with technological support, in order to improve learning and the relevance of coffee material at Jember High School.