Dwi Rosalina
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) PADA AIR KOLONG YANG MENGANDUNG TEMBAGA (Cu) Eka Suharliana; Umroh Umroh; Dwi Rosalina
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 10 No 1 (2016): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.088 KB)

Abstract

Kepok banana peels have pectin substances. It contains pectin galakturonik acid, arabinose, galactose, and rhamnosa which can bind Copper (Cu). The purpose of this study are to know contains of Cu in open pit water after being treated using kepok banana peels and to reveal water quality of open pit area compare with water quality standars class II. This study was conducted in April 2015 at the Laboratory of Aquatic Resource Management, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology. The research method used an experimental method. There are 3 treatments that is control, kepok banana peels of fresh and kepok banana peels of powder. Each treatments was repeated 3 times repetition. Kepok banana peelshave not been able to reduce of levels cooper in open pit water, be expected to have occured accumulate heavy metals in kepok banana peels. The results of the study showed that the kepok banana peels have not been able to reduce Cu in open pit water. Water quality measurements which is DO, BOD, pH and Cu are not suitable with water quality standards class II because the value of resulting water is below standard water quality class II.
ASPEK REPRODUKSI IKAN KURISI (Nemipterus furcosus) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT Leo Gatra Persada; Eva Utami; Dwi Rosalina
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 10 No 2 (2016): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.826 KB)

Abstract

Ikan Kurisi (Nemipterus furcosus) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat memiliki nilai ekonomis penting bagi masyarakat Pulau Bangka. Informasi tentang aspek reproduksi diperlukan untuk pengelolaan berkelanjutan lanjut. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek reproduksi ikan Kurisi bulan Maret sampai Mei: Rasio Kelamin (sex ratio), Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Indeks Kematangan Gonad (IKG), Fekunditas, dan Umur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan betina adalah 1,1:1. Ikan jantan dan betina berada pada TKG I sampai TKG III. Perkembangan gonad ikan betina lebih cepat dibandingkan dengan jantan ditinjau dari 3 bulan penelitian. Indeks Kematangan Gonad ikan jantan berkisar antara 0,000057 sampai 0,006622 dan ikan betina berkisar antara 0,000542 sampai 0,02498. Fekunditas ikan pada umur 2 tahun sebanyak 40.921 dan umur 3 tahun sebanyak 39.728. Umur ikan jantan dan betina yang ditemukan antara 2 tahun dan 3 tahun. Kisaran panjang jantan antara 164–250 mm dan betina antara 165–240 mm. Pertambahan panjang tubuh seiring dengan pertambahan lingkaran pada otolith. Hal ini terjadi karena hasil metabolisme ikan dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan penambahan lingkaran otolith.